Anda di halaman 1dari 3

PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN ALJABAR LINEAR|ALFITA ILFIYANINGRUM 2021

A. Klasifikasi Persamaan Diferensial


Persamaan diferensial merupakan persamaan atau fungsi yang memuat satu atau lebih
turunan. Contohnya pada formulasi akselerasi atau percepatan pada Hukum Newton II.
Dalam hukum tersebut dikatakan bahwa percepata merupakan gaya dibagi dengan massa
benda yang bergerak

𝐹 𝐹𝑑 + 𝐹𝑢
𝑎= =
𝑚 𝑚
Di mana a merupakan turunan pertama kecepatan (v) terhadap waktu, atau diformulasikan
sebagai berikut:
𝑑𝑣 𝑐
=𝑔− 𝑣,
𝑑𝑡 𝑚
𝑐 = (𝑑𝑟𝑎𝑔 𝑐𝑜𝑒𝑓𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑡)
𝑔 = (𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑎𝑐𝑐𝑒𝑙𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛)
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑑𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑑𝑖𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑜𝑓 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑔𝑒

Kasus Benda Jatuh Bebas

Pada persamaan di atas kecepatan berubah terhadap waktu, sehingga dalam formulasi
𝑑𝑣 𝑐
=𝑔− 𝑣,
𝑑𝑡 𝑚
Nilai v merupakan dependent variable (variable tak bebas), sementara t (waktu) merupakan
independent variable (variable bebas). Jumah variable bebas merupakan tolok ukur klasifikasi
persamaan diferensial sebagai berikut:
PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN ALJABAR LINEAR|ALFITA ILFIYANINGRUM 2021
1. Persamaan diferensial Biasa (Ordinary Differential Equations)
Merupakan persamaan diferensial yang hanya mempunyai 1 variabel bebas.
2. Persamaan Diferensial Parsial (Partial Differential Equations)
Merupakan persamaan diferensial yang mempunyai dua/lebih variabel bebas.

B. Persamaan Diferensial Biasa (ODE/Ordinary Differential Equations)


Tingkat order tertinggi suku turunan, contoh persamaan diferensial tingkat 1/ turunan
pertama
𝑑𝑣 𝑐
=𝑔− 𝑣
𝑑𝑡 𝑚
Sedangkan untuk persamaan diferensial tingkat 2 atau suku derivative tingkat 2 sebagai
berikut:
𝑑2 𝑥 𝑑𝑥
𝑚 2 +𝑐 + 𝑘𝑥 = 0
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Keduanya mempunyai satu variabel bebas yaitu t.
Contoh Persamaan diferensial biasa adalah persamaan polynomial sederhana sebagai berikut:
𝑦 = −0.5𝑥 4 + 4 𝑥 3 − 10 𝑥 2 + 8.5 𝑥 + 𝑐
Catatan: Penyelesaian yang unik (tunggal dan satu-satunya) diperoleh dengan menerapkan
satu syarat pada fungsi tersebut misal pada x=0, y bernilai 1, maka dapat disimpulkan bahwa
nilai c=1 sehingga persamaan di atas menjadi:
𝑦 = −0.5𝑥 4 + 4 𝑥 3 − 10 𝑥 2 + 8.5 𝑥 + 1
Sehingga dalam penyelesaian Persamaan diferensial biasa beberapa syarat sebagai berikut:
1. Syarat Awal
Mendefinisikan kondisi awal sebenarnya, jika diferensial tingkat n maka dibutuhkan syarat
sejumlah n.
2. Syarat Batas
Syarat yang tidak hanya dipenuhi di satu titik saja tetapi berlaku untuk titik lain atau di
beberpa variabel bebas.

Latihan 1: Buatlah Grafik Fungsi dengan x=0 sampai x=100 fungsi polynomial di atas beserta grafik
fungsi turunan pertamannya, dengan syarat pada x=0, maka nilai y=1, atau c=1

dikumpulkan maksimal 10 September 2021 pukul 21.00 kirim ke ilfiyaalfita@mail.unnes.ac.id


subjek: NIM_Tugas Diferensial 1
PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN ALJABAR LINEAR|ALFITA ILFIYANINGRUM 2021
Penyelesaian ODE dengan Metode Euler/ Metode Satu Langkah

Anda mungkin juga menyukai