Jurnal Uji Protein - Angel Permata Sari - 201501188 - 3D
Jurnal Uji Protein - Angel Permata Sari - 201501188 - 3D
Semua hasil terjadi penggumpalan secara merata, yang menandakan bahwa protein pada putih
telur mengalami denaturasi (perubahan struktur pada protein akibat pemanasan pada suhu yang
tinggi) dan didapati warna kuning lemah.
BIOMOLEKUL SEL
Karbohidrat, Protein, dan Enzim
Minda Azhar
UNP PRESS
2016
Minda Azhar
BIOMOLEKUL SEL
Karbohidrat, Protein, dan Enzim
editor, Tim editor UNP Press
Penerbit UNP Press Padang, 2016
1 (satu) jilid; 14 x 21 cm (A5)
258 hal.
BIOMOLEKUL SEL
Karbohidrat, Protein, dan Enzim
ISBN: 978-602-1178-12-6
1. Karya Ilmiah 2.Teori dan Terapan
1. UNP Press Padang
BIOMOLEKUL SEL
Karbohidrat, Protein, dan Enzim
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang pada penulis
Hak penerbitan pada UNP Press
Penyusun: Dr. Minda Azhar, M.Si
Editor isi : Dr. Yuni Ahda, M.Si.
Editor Bahasa: Dra. Elfia Sukma, M.Pd
Layout & Desain Sampul Nasbahry Couto & Khairul
BAB IV
PROTEIN
I
stilah protein berasal dari bahasa Yunani “protos” yang berarti
‘yang paling utama’. Protein di dalam sel mempunyai peranan
penting sehingga diartikan ‘yang paling utama’. Seberapa
penting peranan protein di dalam sel? Pada kenyataannya protein
adalah makromolekul paling melimpah di dalam sel. Protein
melakukan paling banyak pekerjaan di dalam sel. Fungsi protein
antara lain : perlindungan terhadap infeksi, katalis reaksi metabolik,
dukungan dan kekuatan mekanik. Semua fungsi protein tersebut
adalah essensial untuk kehidupan sel. Protein merupakan
kelompok molekul makanan yang penting karena protein
menyediakan organisme tidak hanya karbon dan hidrogen, tetapi
juga nitrogen dan sulfur. Nitrogen dan sulfur tidak tersedia pada
lemak dan karbohidrat yang merupakan kelompok molekul
makanan utama lainnya.
Protein dapat digambarkan sebagai untaian sederetan residu
asam amino dengan urutan spesifik. Residu asam amino tersebut
dihubungkan oleh ikatan peptida. Istilah “residu” menandakan
bahwa air telah hilang ketika satu asam amino bergabung dengan
asam amino lainnnya. Untaian deretan residu asam amino pada
suatu protein, sesungguhnya tidak linear tetapi melipat membentuk
struktur yang kompleks seperti coils, zikzaks, turns dan loops.
Lebih dari 50 tahun yang lalu, bentuk tiga dimensi (konformasi)
protein telah ditentukan. Konformasi adalah penataan ruang atom-
atom yang tergantung pada rotasi dari sebuah ikatan. Konformasi
suatu molekul seperti protein dapat berubah tanpa memutus ikatan
kovalen, sedangkan konformasi bermacam molekul dapat berubah
hanya oleh pemutusan dan pembentukan kembali ikatan kovalen.
L-Alanin D-Alanin
Gambar 76. Dua Stereoisomer Alanin