PEMBUKTIAN MATEMATIKA
Pembuktian dengan Silogisme (modus ponens atau modus tolens)
a
0 untuk suatu bilangan bulat a dan b yang prima relatif ( b bentuk
genap dan a juga genap. Karena a dan b yang prima relatif maka
pastilah bahwa b bilangan ganjil, sehingga a = 2m dan b = 2n + 1
untuk suatu bilangan bulat m dan n, sehingga diperoleh :
a2 = 4m2 berarti 4|a2 (dibaca 4 membagi habis a2 artinya bahwa a2
habis dibagi 4) dimisalkan kalimat q
b2 = (2n + 1)2= 4n2 + 4n + 1 atau 2b2 = 2(2n + 1)2= 8n2 + 8n + 2
maka 4 | 2b2 = a2 (~q)
dengan kata lain terdapat kontradiksi karena diperoleh kalimat q ~q
kesimpulan pengandaian salah dan yang benar 2 adalah bilangan
irrasional.
Induksi Matematika
k k 1 2k 1
12 + 22 + 32 + ... + k2 = ,
6
=
(k 1) (2k 2 7k 6)
6
(k 1)(k 2)( 2k 3)
=
6
( k 1)((k 1) 1)(2(k 1) 1)
=
6
n n 1 2n 1
Jadi, terbukti bahwa 12 + 22 + 32 + ... + n2 =
6
2. Jumlah dari sebarang lima bilangan bulat yang habis dibagi 4 juga
habis dibagi 4
II. Buktikan dengan induksi matematika :
n n 1
1. 1 + 2 + 3 + ... + n = , untuk setiap bilangan asli n
2