Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DENGAN

KARAKTERISTIK MATERI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Stratetgi belajar
Mengajar FISIKA

Dosen Pengampu: Happy Komikesari, M.SI

Disusun Oleh:

1. Aliya Windasari (1811090215)


2. Allikha Ade Kesuma (1811090092)
3. Ayu Zahwa Saymona (1811090072)

Prodi Pendidikan Fisika


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Raden Intan Lampung
Tahun Pelajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH Subhanahu Wata’ala yang telah


memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul
“Hubungan Strategi Belajar Mengajar dengan Karakteristik
Materi”.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Happy Komikesari,


M.SI selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar Mengajar
Fisika yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini.
Tanpa bimbingan dari Ibu mungkin kami tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk
menambah wawasan mengenai hubungan strategi belajar mengajar
dengan karakteristik materi, dengan harapan dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.


Oleh sebab itu, kami mengharapkan saran dan kritik dan saran
pembaca demi kesempurnaan makalah kami kedepannya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kami dan pembaca, amin.

Bandar Lampung, September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

A. Karakteristik Materi Pelajaran Fisika

B. Metode Pembelajaran Fisika

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat sangatlah penting. Artinya,


bagaimana guru dapat memilih kegiatan pembelajaran yang paling efektif dan efisien
untuk mencapai pengalaman belajar yang baik, yaitu yang dapat memberikan fasilitas
kepada peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.

Namun, perlu diingat bahwa tidak satu pun strategi pembelajaran yang paling
sesuai untuk semua situasi dan kondisi yang berbeda, walaupun tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai sama. Artinya dibutuhkan kreativitas dan keterampilan guru dalam
memilih dan menggunakan strategi pembelajaran, yaitu yang disusun berdasarkan
karakteristik peserta didik dan sesuai kondisi yang diharapkannya.

Strategi pembelajaran yang akan dipilih dan digunakan oleh guru bertitik
tolak dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di awal. Agar diperoleh tahapan
kegiatan pembelajaran yang berdaya dan berhasil guna, maka guru harus mampu
menentukan strategi pembelajaran apa yang akan digunakan.

Strategi Pembelajaran pada dasarnya adalah suatu rencana untuk


mencapai Tujuan Pembelajaran. Terdiri dari Metode, teknik dan prosedur yang
mampu menjamin peserta didik benar-benar akan dapat mencapai tujuan akhir
kegiatan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja karakteristik materi Fisika?
2. Metode apa saja yang dIgunakan untuk pembelajaran Fisika?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui karakteristik materi fisika
2. Untuk mengetahui metode yang digunkan untuk pembelajaran fisika
BAB II

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Mata Pelajaran Fisika

         Karakteristik mata pelajaran fisika adalah berhubungan dengan cara mencari


tahu tentang alam secara sistematis,sehingga fisika bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,konsep-konsep, atau prinsip-prinsip
saja tetapi juga merupakan proses penemuan. Pemahaman tentang karakteristik fisika
ini berdampak pada proses belajar fisika disekolah.
        Cakupan dan proses belajar fisika disekolah memiliki karekteristik tersendiri,
antara lain :
1.  Fisika mempunyai nilai ilmiah.
2.  Kebenaran dalam fisika dapat dibuktikan lagi oleh semua orang dengan
menggunakan metode ilmiah dan prosedur seperti yang dilakukan terlebih dahulu
oleh penemunya.
3.  Fisika merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis.
Dan dalam penggunaan secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
4.  Fakta merupakan pengetahuan teoritis. Teori fisika diperoleh atau disusun dengan
cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi,
penyimpulan, penyusunan teori dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara
yang satu dengan yang lainnya.
5. Fisika merupakam satu rangkaian konsep fisika yang saling berkaitan.
6.  Fisika meliputi 4 unsur, yaitu produk, proses aplikasi dan sikap.

B. Metode pembelajaran fisika


Banyak metode yang bisa digunakan untuk mengajar Fisika, setiap metode cocok
diterapkan untuk materi pelajaran tertentu. Metode itu tidak ada yang bagus tetapi
juga tidak ada yang jelek, sangat tergantung pada kemampuan guru yang
menggunakannya. Berikut beberapa metode belajar yang cocok untuk pelajaran
Fisika.

1.   Metode Tanya Jawab


Cara penyajian pelajaran dalam proses belajar mengajar melalui interaksi dua
arah (two way traffic).
Tujuan
a. Mengecek dan mengetahui sejauhmana penguasaan materi oleh siswa
b. Memberikan kesempatan pada siswa untk membahas  materi pelajaran yang
belum dipahami
c. Memotivasi dan menimbulkan kompetisi belajar bagi siswa
d. Melatih siswa berpikir dan berbicara secara sistematis

2. Metode Diskusi
Penyampaian bahan pelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan
masalah yang bersifat problematis.
 Tujuan
a. Melatih siswa mengembangkan keterampilan bertanya, berkomunikasi,
menafsirkan dan menyimpulkan bahasan
b. Melatih dan membentuk kestabilan sosial-emosional
c. Mengembangkan kemampuan berpikir sendiri dalam memecahkan masalah
sehingga tumbuh konsep diri yang lebih positif
d. Mengembangkan kemampuan siswa mengemukakan pendapat
e. Mengembangkan sikap terhadap isu-isu kontroversial
f. Melatih siswa berani mengemukakan pendapat mengenai suatu masalah

3. Metode kerja kelompok


Metode mengajar dengan meng-kondisikan siswa dalam group atau kelompok
yang diberikan tugas kelompok.
Tujuan
a. Memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama diantara para siswa
b. Meningkatkan keterlibatan sosio-emosional dan intelektual siswa dalam
proses belajar
c. mengajar
d. Meningkatkan perhatian terhadap proses dan hasil proses belajar mengajar
secara berimbang
e. Memungkinkan siswa dapat bekerja sama dengan temannya dalam satu
kesatuan tugas
f. Memungkinkan siswa berusaha mencari bahan dan alat untuk mengerjakan
tugas
g. Membuat siswa aktif

4. Metode Pemberian Tugas


Suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari
guru untuk dikerjakan siswa.
Tujuan
a. Merangsang siswa aktif belajar secara individual maupun kelompok
b. Memperkaya materi dan merupa-kan tindak lanjut dari kegiatan belajar
sebelumnya

5. Metode Demonstrasi
Cara penyajian pelajaran dengan cara mempertunjuk-kan kepada siswa suatu
proses, situasi atau benda tertentu baik benda asli maupun benda tiruan.
Tujuan
a. Memperlihatkan suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai siswa
b. Mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa
c. Mengembangkan kemampuan indera penglihatan dan indera pendengaran
siswa
6. Metode Eksperimen
Cara belajar mengajar yang melibataktif kan siswa dengan mengalami dan
mem-buktikan sendiri.

Tujuan
a. Agar siswa mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau data yang
diperoleh
b. Melatih siswa merancang, mempersiapkan, dan melaksanakan percobaan
c. Melatih kemampuan berpikir induktif siswa
d.
7. Metode Simulasi
Cara penyajian pelajaran dengan meng-gunakan situasi tiruan untuk meng-
gambarkan situasi sebenarnya.
Tujuan
a. Melatih keterampilan tertentu yang besifat praktis dalam kehidupan sehari-
hari
b. Mengembangkan sikap percaya diri pada anak
c. Mengembangkan persuasi dan komunikasi
d. Melatih siswa memecahkan masalah dengan memanfaatkan sumber-sumber
yang dapat digunakan
e. Meningkatkan pemahaman tentang konsep dan prinsip yang dipelajari
f. Meningkatkan keaktifan belajar bagi siswa

8. Metode Inkuiri
 Cara penyajian pelajaran yang memberi-kan kesempatan kepada siswa untuk
mene mukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru.
Tujuan
a. Meningkatkan keaktifan siswa dalam menemukan dan memproses materi
pelajaran
b. Mengurangi ketergantungan siswa pada guru untuk mendapatkan pengalaman
mengajarnya
c. Melatih siswa memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
d. Memungkinkan siswa mendapatkan pengalaman belajar sumur hidup
e. Kemajuan iptek yang pesat menuntut siswa agar lebih kreatif
f. Dimanapun bisa digunakan untuk belajar
g. Melatih siswa untuk memiliki kesadaran sendiri akan kebutuhan belajarnya
h. Menanamkan kebiasaan belajar seumur hidup

Anda mungkin juga menyukai