Bab 3
PERSAMAAN DIFERENSIAL
BAGIAN PERTAMA
OLEH
SULWAN DASE,S.T.,M.T.
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan.
2. Pendekatan Grafis dari Differensial.
3. Limit dan Kontinuitas.
4. Laju Perubahan sebuah Titik Khusus.
5. Laju Perubahan sebuah Titik Umum.
6. Eksistensi dan Turunan.
7. Penurunan secara Umum.
8. Diferensiasi sebagai sebuah Operator Linier.
9. Aturan Diferensial.
10. Parametrik, Implisit dan Logaritmik Diferensiasi.
11. Turunan dari diferensiasi tertinggi.
12. Aplikasi dari Diferensial.
13. Review Latihan Soal.
Tugas-4.
1
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
3.1. Pendahuluan
Diferensiasi adalah teknik matematika untuk menganalisis “cara fungsi
berubah”. Secara khusus, ini menentukan seberapa cepat suatu fungsi berubah pada
titik tertentu. Karena fungsi yang dimaksud dapat mewakili medan magnet motor,
tegangan kapasitor, suhu campuran bahan kimia, dll.,
Dalam interval [0, 5] fungsi tidak berubah sama sekali. Tingkat perubahan
y adalah nol. Dari t = 5 ke t = 7 fungsinya meningkat sedikit. Jadi laju perubahan y
saat t meningkat kecil. Karena y meningkat, laju perubahan y adalah positif. Dari
2
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
t = 7 ke t = 8 terjadi kenaikan nilai fungsi yang cepat. Laju perubahan y besar dan
positif. Dari t = 8 sampai t = 9 nilai y menurun dengan sangat cepat. Laju perubahan
y besar dan negatif. Akhirnya dari t = 9 ke t = 12 fungsinya berkurang sedikit.
Dengan demikian laju perubahan y kecil dan negatif.
3
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
𝑩𝑪 𝒚(𝒕𝟐 )−𝒚(𝒕𝟏 )
=
𝑨𝑪 𝒕𝟐 −𝒕𝟏
Gradien atau kemiringan suatu garis adalah ukuran kecuramannya dan garis
mungkin memiliki gradien positif, negatif, atau nol seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 3.3.
Jadi gradien akord AB sesuai dengan tingkat rata-rata perubahan fungsi
antara A dan B.Ringkas:
“Laju rata-rata perubahan fungsi antara dua titik A dan B adalah
gradien akord AB”.
4
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
Misalkan akord AB diperpanjang sebagai garis lurus di kedua sisi AB, dan
B bergerak semakin dekat ke A hingga kedua titik akhirnya bertepatan. Garis lurus
menjadi bersinggungan dengan kurva di A. Ini adalah garis lurus yang hanya
menyentuh kurva di A.Namun, laju perubahan garis singgung ini, yaitu gradiennya,
masih sesuai dengan laju perubahan fungsinya, tapi sekarang adalah laju perubahan
fungsi pada titik A. Singkatnya:
“Laju perubahan fungsi pada titik A pada kurva adalah gradien garis
singgung kurva pada titik A”.
5
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
Contoh 3.1. Jika 𝑡 → 2, maka nilai yang mendekati untuk fungsi berikut,
𝑓(𝑡) = 𝑡 2 + 2𝑡 − 3
Solusi.
Gambar 3.5 menunjukkan grafik f(t). Jelas, apakah t = 2 didekati dari l.h.s. atau
r.h.s. fungsinya cenderung 5. Artinya, jika t → 2, maka f (t) → 5. Kita perhatikan
bahwa ini adalah nilai dari f (2). Secara informal kita katakan bahwa ketika t
semakin dekat dan semakin dekat ke nilai 2, maka f (t) semakin dekat dan semakin
dekat ke 5. Ini biasanya ditulis sebagai
lim(𝑡 2 + 2𝑡 − 3) = 5
𝑡→2
6
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
dengan 'lim' adalah singkatan dari limit. Dalam contoh ini, batas f (t) sebagai t → 2
hanyalah f (2), tetapi ini tidak berlaku untuk semua fungsi.
Solusi:
Perhatikan bahwa fungsi ini kontinu sedikit demi sedikit. Ini memiliki
diskontinuitas pada x = 0.
(a) Kita mencari limit dari y ketika x mendekati 3. Ketika x mendekati 3, kita akan
berada di bagian fungsi yang didefinisikan oleh x> 0, yaitu y (x) = x + 1. Ketika
x → 3, maka y → 3 + 1, yaitu y → 4. Jadi
𝐥𝐢𝐦 𝒚 = 𝟒
𝒙→𝟑
(b) Ketika x mendekati −1, kita akan berada di bagian fungsi itu yang didefinisikan
oleh x <0, yaitu y (x) = 1 - x. Jadi x → −1, lalu y → 1 - (−1), yaitu y → 2. Jadi,
𝐥𝐢𝐦 𝒚 = 𝟐
𝒙→−𝟏
7
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
(c) Ketika x mendekati 0 apa nilai y mendekati? Perhatikan bahwa kami tidak
mengevaluasi y(0) yang sebenarnya memiliki nilai 3. Kami hanya menanyakan
pertanyaan 'Berapakah nilai y dekat x dekat, tetapi berbeda dari, 0?' Dari
Gambar 3.6 kita melihat y mendekati 1 , itu adalah,
𝐥𝐢𝐦 𝒚 = 𝟏
𝒙→𝟎
Solusi.
(a) Fungsi tersebut ditunjukkan pada Gambar 3.7. Perhatikan bahwa gambar
tersebut memiliki tiga bagian; setiap bagian sesuai dengan satu bagian dalam
definisi aljabar.
(b) (i) Sebagai x → 3, bagian yang relevan dari fungsinya adalah y (x) = x - 2. Jadi
𝐥𝐢𝐦 𝒚 = 𝟏
𝒙→𝟑
8
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
(ii) Misalkan x <2 dan secara bertahap meningkat, mendekati nilai 2. Kemudian,
dari grafik, kita melihat bahwa y mendekati 2. Sekarang, misalkan x> 2 dan
secara bertahap menurun, cenderung 2. Dalam hal ini y mendekati 0. Oleh
karena itu, kita tidak bisa dan limit dari y karena x cenderung 2. Limx → 2 y
tidak ada.
Pada tahap ini tepat untuk memperkenalkan konsep batas tangan kiri dan
kanan. Mengacu pada Contoh 3.3, kita melihat bahwa ketika x mendekati 2 dari
kiri, yaitu dari bawah, lalu y mendekati 2. Kita katakan bahwa batas kiri y karena x
cenderung 2 adalah 2. Ini ditulis sebagai
𝐥𝐢𝐦 𝒚 = 𝟐
𝒙→𝟐−
𝐥𝐢𝐦 𝒚 = 𝟎
𝒙→𝟐+
Pertimbangkan titik di mana batas tangan kiri dan kanan sama. Pada titik seperti itu
kami mengatakan 'batas ada pada titik itu'.
9
Matakuliah: Matematika Teknik Dasar (422P1810612)
Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Pertemuan Minggu/ Tgl: 09/ 30 November 2020
SKS : 2 SKS
Hak Cipta: Sulwan Dase, S.T.,M.T.
10