Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PERBANDINGAN KECEPATAN PROCESSOR INTEL DENGAN AMD


TERHADAP KOMPUTER

Dosen Pengampu: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Disusun Oleh

Nama : Ni Made Naila Nalista

NIM : 2105551115

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "
Pengaruh keretakan rumah tangga terhadap mental anak.Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.selaku
dosen Mata Kuliah Pengantar sistem dan teknologi informasi yang telah
membantu penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam
pembuatan karya ilmiah ini. Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah
ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya
penulis.

Bali, November 2021

Ni Made Naila Nalista


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................5
1.3. Usulan Solusi..........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. mental anak .............................................................................................
2.2. hubungan antara keretakan rumah tangga dan mental anak...................8
]
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Prosesor Terbaru atau Processor. Sebelum kita masuk


ke pembahasan teknologinya alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu
apa itu prosesor: Prosesor adalah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya
sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi
melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Prosesor ini terletak atau berada
di motherboard / mainboard.
Dalam perkembangan teknologi komputer saat ini telah mengalami perubahan
yang sangat cepat dari waktu kewaktu. Sebut saja prosesor yang terus berkembang
hingga kecepatannya dalam hitungan Gigahertz dengan teknologi proses berbasis
nanometer. Intl prosesor pun tidak lagi satu seperti dulu. Prosesor saat ini sudah
berinti ganda yang membuat kecepatan proses komputasi menjadi sedemikian
cepat. Ini juga ditunjang oleh teknologi proses yang menyertainya. Tak hanya di
sisi prosesor. Perkembangan teknologi kartu grafis pun sangatlah cepat. Hampir
dipastikan setiap tiga bulan sekali akan ada tipe chip grafis baru yang keluar.
Tujuannya hanya satu yaitu untuk memuaskan dahaga pengguna komputer dalam
mengejar visualisasi dan proses grafis yang sempurna. Pentingnya pengetahuan
tentang component terpenting dari perangkat computer merupakan hal yang wajib
bagi para pengguna dunia digital untuk memaksimalkan kinerjanya. Berikut
adalah beberapa informasi dan pengetahuan tentang processor (CPU). Dalam
perjalanannya terdapat dua raksasa prusahaan prosesor yang menguasai pasar di
dunia yaitu intel dan AMD

Intel merupakan perusahaan multinasional yang terkenal dengan rancangan dan


produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Produk
andalan Intel adalah serangkaian processornya. Jenis-jenis processor Intel banyak
digunakan dalam berbagai perangkat computer

(AMD) adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika yang berbasis di


Santa Clara, California, yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi
terkait untuk bisnis dan pasar konsumen. Meskipun awalnya memproduksi
prosesornya sendiri, perusahaan tersebut kemudian mengalihdayakan
manufakturnya, sebuah praktik yang dikenal sebagai going fabless, setelah
GlobalFoundries dipisahkan pada tahun 2009. Produk utama AMD meliputi
mikroprosesor, chipset papan induk, prosesor tertanam dan prosesor grafis untuk
peladen, workstation, komputer pribadi, dan aplikasi sistem tertanam.

Dar kedua perusahaan tersebut tentu terdapat sejarah, kelebihan dan kekurangan
masing-masing, mengangkat dari banyak perdebatan tentang bagaimana kedua
perusahaan tersebut bersaing, penulis berniat melakukan penelitian mengenai “
Perbandingan Kecepatan Procesor Intel Dengan Amd Terhadap Computer”
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan ini terdapat beberapa rumusan masalah yaitu,
1. Apa Itu Processor ?
2. Apa itu Processor Intel dan AMD ?
3. Bagaiamana Kecepatan Processor Intel dan AMD ?

1.3. Usulan Masalah


Pada penulisan ini adalah mengangkat masalah tentang perbandingan
kecepatan antara dua perusahaan processor terbesar yaitu INTEL dan AMD.
Sehingga dapat diketahui apa saja parameter pembanding dari keduanya

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Processor
1. Pengertian Processor
Processor adalah secara singkat dapat diartikan sebagai otak komputer,
processor pada umumnya sering disebut juga dengan CPU “Central
Processing Unit” adalah suatu chip yang berupa IC “Integrated Circuit” yang
mengontrol keseluruhan sistem komputer khususnya dalam menjalankan
intruksi, pengolah dan digunakan sebagai pusat ataupun otak dari kegiatan
komputer dalam melakukan perhitungan serta menjalankan tugas input dan
output.
Processor terletak pada soket yang terdapat di Motherboard, mengelolanya
dan melakukan komunikasi. Oleh karena itu processor ialah alat atau suatu
komponen yang sangat dibutuhkan paling utama tapi kalau tidak ada
komponen yang lainnya maka processor tidak dapat bekerja atau berfungsi
dengan sangat baik sebab komponen komputer itu saling berkaitan satu sama
lain dengan komponen yang lainnya.
Bagian Processor
Adapun bagian Processor yang terpenting terbagi menjadi 3 “tiga” yaitu:
Aritcmatics Logical Unit (ALU): Melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program.
Control Unit (CU): Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.
Memory Unit (MU): Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi.
2. Fungsi Processor
Menjalankan pemrosesan informasi pada komputer
Fungsi pertama dari sebuah processor adalah menjalankan pemrosesan
informasi pada sebuah komputer. Ya, komputer merupakan serangkaian alat
elektronik yang disusun berdasarkan arsitektur dan juga berdasarkan
penyusunan tertentu.

Salah satu komponen terpenting yang ada di dalam sebuah komputer adalah
komponen informasi. Komponen informasi ini dapat diproses oleh sebuh
komputer, dengan menggunakan fungsi dari sebuah processor. Processor akan
memproses segala bentuk informasi yang dimiliki oleh komputer, dan juga
memproses informasi yang dimasukkan ke dalam komputer. Semua pekerjaan
pemrosesan informasi tersebut, maka akan dihandle oleh processor.

Mengitegrasikan keseluruhan komponen internak komputer agar dapat


saling bekerja sama
Fungsi berikutnya dari sebuah processor adalah untuk mengintegrasikan
keseluruhan omponen internal yang ada di dalam komputer. Komponen
tersebut, berupa komponen chipset, harddisk, RAM, VGA, dan sebagainya,
sehingga keseluruhan komponen tersebut bisa bekerja sesuai dengan tugasnya
masing – masing, dan saling terintegrasi satu sama lain. Sema komponen
tersebut nantinya akan terhubung dengan komponen processor, sehingga
dapat terintegrasi.
Mencegah terjadinya overlapping tugas pada tiap-tiap komponen komputer
Sebagai otak komputer, maka processor juga memiliiki fungsi dan juga tugas
penting lainnya, yaitu mencegah agar tidak terjadi overlapping pada setiap
komponen komputer. Jadi, ketika kita akan mengakses sebuah data atau
informasi, maka si processor akan memastikan bahwa komponen yang akan
bekerja adalah komponen harddisk, dan bukannya komponen lain yang tidak
berhubungan dengan proses pengambilan data.
Hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan fungsi dari sebuah processor
untuk mengintegrasikan setiap komponen komputer yang ada ke dalam satu
kesatuan yang utuh sesuai dengan fungsinya masing-masng di dalam sebuah
sistem kerja komputer.

Menjaga performa dari sebuah komputer


Merupakan salah satu fungsi lainnya dari sebuah processor. Semakin baik
kualitas dan juga spesifikasi dari sebuah processor, semakin tinggi pula
kualitas dan juga performa dari komputer tersebut.
Processor seringkali dianggap menjadi salah satu indikator dari bagaimana
sebuah komputer dapat bekerja. Semakin banyak inti pada sebuah processor,
dan juga semakin tingi kecepatan processor tersebut, maka sebuah compute
akan dianggap menjadi lebih cepat.

Hal ini memang benar adanya, tapi bukan merupakan hal yang mutlak.
Seberapa cepat dan juga tinggi spesifikasi processor yang ada, hal ini jug
harus didukung dengan kondisi komponen lainnya, seperti harddisk, RAM,
VGA, dan juga chipset. Maka, meskipun sebuah processor bisa menjadi
ukuran dari performa sebuah komputer, anda juga tetap harus melihat
spesifikasi komponen lainnya.
Mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan
Sebuah compute akan berjalan dengan mengandalkan sebuah perhitungan
algoritma. Perhitungan algoritma tersebut diola sedemikian rupa, hingga
nantinya sang komputer bisa membaca apa yang diinginkan dan juga
diperintahkan oleh user, sehingga fungsi utama dari kompuer tersebut dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
Untuk mendukung kebutuhan spesifik dari sebuah komputer

Setiap komputer sengaja diciptakan dan juga dibuat untuk membantu


mempermudah pekerjaan manusia, dan juga untuk beberapa tujuan spesifik.
Ada banyak sekali tujuan spesifik dari sebuah komputer.
Memastikan agar komputer dapat bekerja denan baik
Processor juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menjaga agar komputer
bisa bekerja dengan baik. Ya, hal ini berhubungan erat dengan fungsi dar
processor sebagai media integrasi antar komponen pemrosesan informasi,
komponen input dan juga komponen output yang ada di dalam sebuah sistem
komputer.
Dengan terintegrasinya semua komponen tersebut, maka sebuah komputer
pun nantinya akan dapat bekerja dengan baik, dan terhindar dari berbagai
macam malfungsi, seperti error, corrupt, dan banyak hal lainnya.

Menjaga stabilitas dari setiap komponen komputer


Processor juga memilki fungsi yang penting untuk menjaga kualitas dan juga
stabiitas dari setiap komponen komputer yang sedang bekerja. Hal ini
berhubungan dengan kemampuan dari sebuah processor dalam menjaga arus
listrik, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya overvoltage pada
setiap komponen-komponen di dalam sebuah sistem komputer.
2. Processor Intel

Gambar 1.1 Logo Intel

Intel Corporation adalah perusahaan multinasional dan perusahaan teknologi


Amerika yang berkantor pusat di Santa Clara, California, di Silicon Valley. Ini
adalah produsen semiconductor chip terbesar di dunia berdasarkan pendapatan,
dan merupakan pengembang seri x86 dari mikroprosesors, prosesor yang
ditemukan di sebagian besar komputer pribadi (PC). Incorporated in Delaware,
Intel berada di peringkat No. 45 di 2020 Fortune 500 daftar perusahaan Amerika
Serikat terbesar berdasarkan total pendapatan selama hampir satu dekade, dari
tahun fiskal 2007 hingga 2016.

Intel memasok mikroprosesor untuk produsen sistem komputer seperti Lenovo,


HP, dan Dell. Intel juga memproduksi motherboard chipsets, network interface
controllers dan integrated circuits, flash memory, graphics chips, prosesor
tertanam dan perangkat lain yang terkait dengan komunikasi dan komputasi.

Intel didirikan pada 18 Juli 1968, oleh perintis semikonduktor Gordon Moore
(dari hukum Moore) dan Robert Noyce, dan dikaitkan dengan kepemimpinan
eksekutif dan visi Andrew Grove. Nama perusahaan disusun sebagai portmanteau
dari kata integrated dan electronics, dengan salah satu pendiri Noyce telah
menjadi penemu kunci dari integrated circuit (mikrochip). Fakta bahwa "intel"
adalah istilah untuk informasi intelijen juga membuat nama tersebut sesuai. Intel
adalah pengembang awal SRAM dan chip memori DRAM, yang mewakili
sebagian besar bisnisnya hingga tahun 1981. Meskipun Intel menciptakan chip
mikroprosesor komersial pertama di dunia pada tahun 1971, itu tidak sampai
keberhasilan personal computer (PC) yang menjadi bisnis utamanya

Intel processor merupakan salah satu produk paling terkenal bagi sebagian
pengguna teknologi komputer. Jika dilihat dari segi produk, saingan terberat dari
intel yaitu AMD . Intel adalah sebuah perusahaan multinasional yaitu Intel
Corporation, yang berdiri pada tahun 1968 dengan pusat pengembangan dna
produksinya berada di Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan intel ini dikenal
sebagai produsen yang mempunyai rancangan terhadap mikroprocessor. Berikut
contoh produk intel processor yang beredar dipasarkan :

4004 Micro processor

8008 Microprocessor

8080 Microprocessor

8086 – 8088 Microprocessor

286 Microprocessor

Intel 386 TM

Intel 486 TM DX CPU Microprocessor

Intel Pentium Processor

Intel Pentium Pro Processor

Intel Pentium II Processor

Intel Pentium II Xeon Processor

Intel Celeron Processor1999

Intel Pentium III Processor1999

Intel Pentium III Xeon Processor2000


Intel Pentium 4 Processor2001

Intel Italium Processor2001

Intel Italium II Processor2002

Intel Pentium M Processor2003

Intel Pentium M 735/ 745/ 7552004

Intel Pentium 4 Extreme Edition2005

Intel Pentium D2005

Intel Core 2 Quad2006

Intel Quad Core Xeon2006

Intel Core i7 800, i5 dan Xeon 34002009)

Intel Core i9-9900T

3. Processor AMD
AMD (Anvanced Micro Processor)
Gambar 1.2 Logo AMD
AMD
Secara luas Anvanced Micro Processor lebih dikenal dengan sebutan AMD.
Tinggat penggunaan jenis processor AMD masih berada dibawah Intel namun
produksi AMD ini terus melakukan pengembangan produk yang lebih
baik.AMD merupakan sebuah perusahaan multinasional terbesar kedua setelah
intel corporation yang berbasis pada pengembangan produk processor untuk
komputer.

Pusat pengembangan dan produksinya berada di Sunnyvale, California. Selain


itu, AMD merupakan perusahaan pemasok global mikroprocessor yang
mengadopsi arsitektur X86.

Pihak AMD melakukan mengklasifikasian terhadap produk sebagai berikut :


Guna memenuhi pangsa pasar server, AMD menyediakan Opteron. Guna
memenuhi pangsa pasar desktop, AMD menyediakan AMD FX dan APU A
Series. Guna memenuhi pangsa pasar produk tablet dan PC, AMD
menyediakan APU Z Series.
Berikut contoh produk AMD processor yang beredar dipasarkan :
AMD Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x 1024 KB
AMD Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x 512 KB
AMD Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x 1024 KB
AMD Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x 1024 KB
AMD Phenom II X4 955 Black Edition dengan spec 3.2 GHz,4x 512,6 KB
AMD Phenom II X4 965 Black Edition dengan spec 3,4 GHz,4x 512,6 KB
AMD Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5 GHz,4x 512,6 KB
AMD Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x 512,6 KB
AMD Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x 512,6 KB
AMD Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2 GHz,6x 512,6 KB
AMD Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3 GHz,6x 512,6 KB

METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penilaian adalah lingkungan, tempat atau wilayah yang
direncanakan oleh peneliti untuk dijadikan sebagai objek penelitian. Setting
penelitian dalam penelitian kualitatif merupakan hal yang sangat penting dan
telah ditentukan ketika menempatkan fokus penelitian. Dalam penelitian ini,
peneliti ingin memahami situasi dan kondisi Nilai-Nilai Kepercayaan pada
Tradisi Ojhung dengan desain penelitian sebagai berikut
1. Tempat dan Waktu Peneleitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21-25 November 2021 di Kapubaten
Sumenep Provinsi Jawa Timur.
2. Aktor
Masyarakat desa Kapubaten Sumenep Provinsi Jawa Timur.
3. Rancangan Penelitian
Aktivitas pada penelitian ini adalah fokus untuk jajak pendapat terhadap
masyarakat yang melaksanakan Tradisi Ojhung serta sejauh mana mereka
paham dengan nilai-nilai dari tradisi itu sendiri.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian, sedangkan sampel
adalah sebagian dari populasi tersebut. Nilai yang dihitung dan diperoleh dari
populasi ini disebut dengan parameter.
Populasi merupakan seluruh jumlah dari subjek yang akan diteliti oleh
seorang peneliti Pada penelitian ini Populasinya adalah masyarakat
Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur, sedangkan sample penelitiannya
adalah beberapa warga dari Desa Di Kabupaten Sumenep serta beberapa
warga yang ikut dalam pelaksanaan Tradisi Ojhung tersebut.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian lapangan (field reseach) dengan pendekatan kualitatif,
sebagai metode ilmiah yang digunakan dan dilaksanakan oleh sekelompok
peneliti dalam bidang ilmu sosial, termasuk juga ilmu pendidikan. Metode
penelitian kualitatif juga sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati, sejumlah alasan juga dikemukakan yang intinya bahwa
penelitian kualitatif dilaksanakan untuk membangun pengetahuan melalui
penemuan dan pemahaman. Pada penelitian ini peneliti membuat suatu
gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan
responden dan melakukan studi pada situasi yang dialami.
Pengumpulan data merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap
kegiatan penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data yang
akurat, terperinci dan dapat dipercaya serta dipertanggung jawabkan. Dalam
penelitian ini, pengumpulan datanya adalah :
1. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta pencatatan secara
sistematis.
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu
masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan dimana dua
orang atau lebih berhadapan secara fisik. Wawancara dilakukan untuk
memperoleh informasi sebanyak mungkin dan sejelas mungkin kepada
subjek penelitian. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung
dengan bertatap muka antara pencari informasi (interviewer) dan sumber
informasi (interviewee) terkait masalah yang akan diteliti.
3. Dokumen
Dokumen merupakan catatan pristiwa yang sudahberlalu yang
berbentuk tulisan, gambar, ataukarya monumental dari seseorang. Studi
dokumen merupakan pelengkap dari metode observasi dan wawancara.
Hasil penelitian akan lebih dapat dipercaya jika didukung oleh dokumen..
Menurut Suharsimi Arikunto, studi dokumentasi adalah mencari data
untuk mengetahui hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrif,
buku, surat kabar, agenda, notulen rapat dan sebagainya. Sedangkan
Sugiyono mengemukaan bahwa studi doumentasi merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar
atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumentasi diartikan
juga cara mengumpulkan data dengan mencatat data yang sudah ada dalam
dokumentasi atau arsip.
D. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono, teknik pengumpulan data triangulasi diartikan
sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi ini
diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai
cara. Dan berbagai waktu, dengan demikian terdapat triangulasi sumber,
triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
1. Tringulasi Sumber
Tringulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
2. Tringulasi Teknik
Untuk menguji kredbilitas data dilakukan dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data
diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi.
Bila dengan teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data
yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada
sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data
mana yang dianggap benar. Atau mungkin semuanya benar, kerena sudut
pandangnya berbeda-beda.
3. Tringulasi Waktu
Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang
dikumpul dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber
masih segar, belum banyak masalah akan memberikan data yang lebih
valid

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Nilai-Nilai Kepercayaan Yang Tedapat Pada Tradisi Ojhung Di
Kabupaten Sumenep
Berdasarkan penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi
didapatkan hasil  bahwa Tradisi Ojhung adalah salah satu seni tarung yang
sudah menjadi turun temurun di sebuah desa yang ada di Kabupaten
Sumenep.
Ojhung merupakan nama dari seni bertarung yang menggunakan tongkat.
Sebenarnya kesenian ini bukan hanya ada di tanah Madura saja melainkan
sudah tersebar di beberapa daerah yang ada di Jawa Timur. Tongkat diduga
menjadi salah satu seni senjata tertua yang sudah digunakan oleh manusia.
Kesenian tarung ini sudah hampir punah oleh sebab itu beberapa
pihak Pelaku Wisata di Madura berupaya untuk kembali melestarikan budaya
ini.
Tradisi seni tarung Ojhung ini digagas pertama kali oleh tokoh masyarakat
Desa Bunbere’ almarhum Kiai Darun. Sejarah awal Ojhung ini memiliki
banyak versi salah satunya adalah pagelaran tersebut diadakan sebagai wujud
rasa syukur atas sumber air yang masih tetap lancar mengalir tidak mengenal
musim. Sebelum acara Ojhung dimulai warga mengaji dan membaca tahlil
bersama di Asta K. Moh Syakim. Tradisi Ojhung ini biasa diadakan setiap
satu tahun sekali untuk keselamatan desa. Karena, jika pagelaran Ojhung
tidak dilaksanakan biasanya sering kali terjadi perang, pertengkaran antar
warga, dan musibah-musibah lainnya. Sumber air titisan K. Moh Syakim pun
sampai sekarang masih mengalir deras baik itu di musim kemarau. 
Seni Tarung Ojhung tidak jauh berbeda dengan seni tarung pada
umumnya, dimainkan oleh dua pemuda dengan menggunakan pelindung
badan yang terbuat dari karung Goni. Karung Goni tersebut dibalutkan mulai
dari kepala, kedua tangan sampai badan kecuali tangan sebelah kanan dan
kedua kaki. Konon, tradisi Ojung tempo dulu sering digelar saat selamatan
desa, tolak balak atau sedang mendapat kegembiraan bersama disuatu
wilayah. Sehingga mereka berkumpul dan mengadu kekuatan tubuh.
Tidak semua orang bisa ikut serta menjadi pemain dalam Tradisi Ojhung
ini, selain harus berani dan bertubuh kebal, juga kekuatan memukul dengan
rotan serta seni menghindari dari pukulan lawan menjadi tolak ukur peserta
Ojung. Sehingga permainan Ojhung ini sangat tidak diperbolehkan untuk
anak-anak karena cukup berbahaya. Jika tidak, maka pukulan rotan atau
tongkat yang disediakan khusus oleh panitia bakal melukai kulit pemain.
Memang sering kali terjadi bagi pemain pemula, pukulan rotan berukuran
besar yang menyasar di lengan dan tubuh belakang dan samping melukai kulit
dengan darah segar mengalir. Tetapi, bagi mereka yang sudah biasa bermain
Ojung, bekas pukulan rotan tak terlihat. Ini biasanya dinilai yang paling jago
dan mendapat tepuk tangan meriah oleh penonton.
Pemenang dalam permainan Ojhung ini dinilai dari seberapa banyak
mereka memberikan pukulan kepada lawannya. Jadi, bila lebih banyak
menerima pukulan apalagi tongkat rotan yang dipegangnya lepas dari tangan
dianggap kalah oleh penonton. Salah satu perangkat budaya, yang kemudian
menjadi tradisi, yaitu Ojung atau Ojhung, suatu bentuk tradisi yang
cenderung mengarah pada bentuk ritual, meski dengan cara kekerasan dan
melukai.
Nilai-nilai Kepercayaan dalam tradisi ojung di antaranya sebagai berikut
Nilai kejantanan (Maskulinitas) bagi seorang laki-laki, jika mengikuti ojung
maka disebut sebagai laki-laki sejati dan perkasa, Nilai Keberanian yang
merupakan kunci utama pelasanaan ojung, Nilai sportivitas, setelah ojung
selesai maka tidak ada rasa dendam maupun konflik dan baik yang kalah
maupun yang menang sama-sama mendapatkan hadiah, Nilai kehormatan dan
kesempurnaan, jika mengikuti ojung maka derajatnya akan terangkat,
dihormati dan disegani oleh warga masyarakat setempat. Namun sebagaimana
tradisi yang dianggap “keras” itu, pada dasarnya untuk menjalin tali
silaturrahim dan mencipta kekerabatan lebih dekat antar “saudara”.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan fakta dan data yang didapatkan dari observasi, wawancara
dan dokumentasi didapatkan hasil untuk menjawab rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Nilai kepercayaan adalah suatu tipe kepercayaan yang berada dalam ruang
lingkup sistem kepercayaan dalam mana seseorang bertindak atau
menghindari suatu tindakan, atau mengenai sesuatu yang pantas atau tidak
pantas dikerjakan. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa nilai
merupakan sifat yang mengiringi sesuatu (sistem kepercayaan) yang telah
terhubung dengan subyek yang memberi makna
2. Tradisi Ojung merupakan tradisi saling memukul badan dengan
menggunakan rotan yang dimainkan oleh dua orang.
3. Nilai-nilai Kepercayaan dalam tradisi ojung di antaranya sebagai berikut
Nilai kejantanan (Maskulinitas) bagi seorang laki-laki, jika mengikuti
ojung maka disebut sebagai laki-laki sejati dan perkasa, Nilai Keberanian
yang merupakan kunci utama pelasanaan ojung, Nilai sportivitas, setelah
ojung selesai maka tidak ada rasa dendam maupun konflik dan baik yang
kalah maupun yang menang sama-sama mendapatkan hadiah, Nilai
kehormatan dan kesempurnaan, jika mengikuti ojung maka derajatnya
akan terangkat, dihormati dan disegani oleh warga masyarakat setempat.
Namun sebagaimana tradisi yang dianggap “keras” itu, pada dasarnya
untuk menjalin tali silaturrahim dan mencipta kekerabatan lebih dekat
antar “saudara”.
B. Saran
Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat lebih komprehensif lagi
dalam merepresentasikan kebudayaan tradisi ojhung ini, dikarenakan pada
saat ini penulis sangat terbatas oleh pendemi covid-19.

DAFTAR PUSTAKA
Affandy, S. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Meningkatkan
Perilaku Keberagamaan Peserta Didik. Atthulab: Islamic Religion
Teaching And Learning Journal, 2(2), 201-225.

Ma’rifah, N. (2016). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Ojung Pada


Masyarakat Desa Tongas Kulon, Tongas, Probolinggo (Doctoral
Dissertation, Iain Jember).

Maknuna, L. L. L., Mustamar, S., & Ningsih, S. (2013). Mantra Dalam Tradisi
Pemanggil Hujan Di Situbondo: Kajian Struktur, Formula, Dan
Fungsi. Publika Budaya, 1(1).

Megawati, T. N. (2020). Seni Tradisi Ojung Bondowoso Sebagai Sumber Ide


Penciptaan Motif Batik Dalam Busana Pesta Wanita (Doctoral
Dissertation, Isi Surakarta).

Nadhiroh, A. (2021). Analisis Hukum Pidana Dan Hukum Pidana Islam


Terhadap Perbuatan Penganiayaan Dalam Tradisi Ojung: Studi
Lapangan Di Desa Ngingit Kecamatan Tumpang Kabupaten
Malang (Doctoral Dissertation, Uin Sunan Ampel Surabaya).

Nur Islama, S., & Affandi, M. (2013). Nilai-Nilai Kekerasan Dalam Tradisi Ojung
Di Situbondo.

Verulitasari, E., & Cahyono, A. (2016). Nilai Budaya Dalam Pertunjukan Rapai
Geleng Mencerminkan Identitas Budaya Aceh. Catharsis, 5(1), 41-47.

Anda mungkin juga menyukai