Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………
Daftar Isi…………………………………………………………………….

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………
1.2 Rasionalisasi Pentingnya CBR……………………………………….
1.3 Tujuan Penulisan CBR…………………………………………
1.4 Manfaat CBR…………………………………………………..
1.5 Identitas Buku………………………………………………

BAB II. RINGKASAN ISI BUKU


Buku 1…………………………………………………
Buku 2……………………………………………………………..
Buku 3…………………………………………………………………….

BAB III. PEMBAHASAN’’’


3.1 Pembahasan Isi Buku………………………………………………
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku……………………………………….

BAB IV. PENUTUP


4.1 Kesimpulan……………………………………………………………..
4.2 Saran……………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Gaya kepemimpinan demokratis ditandai dengan adanya kriteria sebagai berikut


1. Wewenang pemimpin tidak mutlak
2. Pimpinan bersedia melimpah sebagai wewenang kepada bawahan
3. keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
4. Iteraksi aktif antara pimpinan dan pegawai serta antara pimpinan dan pegawai serta antar
pegawai itu sendiri
5. Supervisi sikap dan aktivitas para pegawai dilaksanakan sesuai dengan aturan
6. Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan
7. Saling percaya
Pengorganisasian ialah sebuah proses aktif dan fungsi manajemen, sementara
organisasi merupakan alat atau wadah yang stationer. Pengorganisasian berfungsi untuk
menentukan tugas-tugas yang harus dikerjakan, pengelompokan pekerjaan-pekerjaan tersebut
dan membagikan pada setiap pegawai, penentuan subsistem serta penetapan koneksi.
Enam prinsip yang diperlukan dalam merancang struktur organisasi
1. Spesialisasi pekerjaan
2. Departemenisasi
3. Rantai komando
4. Rentang pengawasan
5. Sentralisasi dan desentralisasi
6. Formalisasi
Tiga model struktur organisasi yang dikenal adalah
1. Model tradisional, model ini didesain khusus untuk situasi stabil dan segala perubahan
yang
terjadi bisa diperkirakan sejak awal
2. Model hubungan mannusiawi, model ini lebih mengusulkan bermacam-macam
penyesuaian
teknik-teknik dan perilaku-perilaku struktur offline
3. Model sumber daya manusia, model ini berupaya untuk meningkatkan keluwesan antar ke-
dudukan yang berinteraksi.

Faktor penentu struktur organisasi yaitu strategi, ukuran organisasi, teknologi, dan
lingkungan.
Perilaku individu dalam organisasi
a. Perilaku tumbuh karena suatu sebab
b. Perilaku diarahkan pada tujuan
c. Perilaku yang dapat diamati masih dapat diukur. Membuat laporan, penyusun program,
merangkai sperpsrt computer, dll
d. Perilaku yang tidak langsung dapat diamati seperti berfikir, berpersepsi juga penting dalam
mencapai tujuan
e. Perilaku bermotivasi
Dasar-dasar perilaku kelompok terdiri dari kondisi eksternal pada kelompok, sumber
daya anggota, sumberb kelompok, tugas-tuugas kelompok, kinerja dan kepuasan, teori
psikologi. Tugas pokok seorang atasan ialah melakukan fungsi- fungsi manajemen yang
terdiri atas: merencanakan, meng- organisasikan, menggerakkan, dan mengawasi.
Motivasi dalam organisasi motivasi merupakan istilah serapan dari bahasa latin“movere”,
yang secara haraiah berarti “menggerakkan”.

4.2 Saran
Saran kami jika dilihar dari segi kekurangan buku adalah untuk buku utama yaitu untuk
ukuran font agar sedikit lebih diperkecil karenaukuran yang digunakan dalam buku tersebut sangat
besar. Pada buku utama agar pembahasan nya lebih memfokuskan pada materi yang dibahas

Daftar Pustaka
https://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/1905/novianty-djafri-buku-kepemimpinan-dan-
perilaku-organisasi.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296019/penelitian/BUKU%20KEPEMIMPINAN
%20PENDIDIKAN_ALL.pdf
https://perpus-lpmpgorontalo.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=1491

Anda mungkin juga menyukai