Anda di halaman 1dari 32

Review Anatomi Fisiologi

Reproduksi Wanita

OLEH :
Mukhoirotin, S.Kep.,Ns

Disampaikan Dalam Perkuliahan MK Keperawatan Maternitas I


Sistem Reproduksi Wanita

Terbagi Dalam :
1. Organ Genetal Eksternal (luar)
2. Organ Genetal Internal (dalam)
PENDAHULUAN
 Organ reproduksi berkembang dirongga pelvis di depan
ginjal
 Sistem reproduksi yg meliputi Organ Uro-genetalis
 Kelamin laki – Perempuan semenjak lahir sdh dpt
ditentukan, tetapi sifat – sifat kelamin belum bisa
ditentukan
 Perkembangan sifat terjadi pd umur 10 – 14 tahun
 Pd wanita ditandai menarche, uterus & vagina
membesar. Buah dada membesar, lengkung tubuh
berkembang, tumbuhnya rambut pada ketiak dan pubis
Sistem Reproduksi Wanita Eksternal
 TERDIRI

 Mons Pubis (Mons


Veneris)
Skene  Labia mayora
 Labia minora
Bartholini
 Klitoris
 Vestibulum

Vulva
 Introitus vagina
Fosa Nafikulare

 Selaput darah
(hymen)
 Perineum
Sistem Reproduksi Wanita Eksternal
 Mons Pubis
 Mons pubis adalah jaringan lemak subkutan berbentuk bulat yang lunak dan padat serta
merupakan jaringan ikat jarang di atas simpisis pubis.
 Mengandung banyak kel. Sebacea dan ditumbuhi rambut pada masa pubertas (karakteristik
bervariasi).
 Berperan dalam sensualitas dan melindungi simpisis pubis selama koitus.
 Seiring peningkatan usia, jumlah jaringan lemak di tubuh wanita berkurang dan rambut
pubis menipis.
Sistem Reproduksi Wanita Eksternal
 Labia Mayora
 Merupakan dua lipatan kulit panjang melengkung yang
menutupi lemak dan jaringan ikat yg menyatu dg mons pubis.
Keduanya memanjang dari mons pubis ke arah bawah
mengelilingi labia minora, berakhir di perineum pada garis
tengah.
 Labia mayora melindungi labia minora , meatus urinarius ,
dan introitus vagina
 Pada permukaan arah lateral kulit labia tebal, memiliki
pigmen lebih gelap dari jar sekitarnya dan ditutupi rambut
kasar dan semakin menipis ke arah luar perineum. Permukaan
medial labia mayora licin, tebal dan tidak ditumbuhi rambut.
Bagian ini mengandung suplai kel. Sebacea dan banyak
kelenjar keringat serta banyak mengandung PD
 Sensivitas labia mayora thd sentuhan, nyeri dan suhu tinggi.
Sistem Reproduksi Wanita Eksternal
 Labia Minora
 Terletak diantara dua labia mayora, merupakan lipatan kulit yg
panjang, sempit dan tidak berambut yg memanjang ke arah bawah dari
bawah klitoris dan menyatu dg fourchchete.
 Bagian lateral dan anterior labia biasanya mengandung pigmen,
permukaan medial labia minora sama dg mukosa vagina ; merah muda
dan basa.
 Banyak mengandung pembuluh darah dan saraf .
 Ruangan diantara labia minora disebut vestibulum
 Klitoris
 Adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yg terletak tepat di
bawah arkus pubis.
 Ujung badan klitoris dinamai glans dan lebih sensitif daripada
badannya.
 Klitoris dianggap sebagai kunci seksualitas wanita
 Banyak mengandung pembuluh darah dan saraf.
 Fungsi utama klitoris; mestimulasi dan me ketegangan seksual.
Sistem Reproduksi Wanita Eksternal
 Vestibulum
 Adalah suatu daerah yg berbentuk spt perahu/ lonjong, terletak diantara
labia minora, klitoris dan fourchette.
 Terdiri dari ; muara uretra, kelenjar parauretra (vetibulum minus/Skene),
dan kelenjar para vagina(vestibulum mayus/bartholini). Permukaan
vestibulum tipis dan agak berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia,
panas , rabas dan friksi.
 Selaput darah/hymen
 Merupakan selaput yang menutupi introitus vagina.
 Jenis Hymen: anularis, septata, Cribiformis, dan imperforata
 Robek/tidaknya hymen pada koitus tergantung pada jenis hymen. Sisa
robekan himen disebut Karunkula himen
 Fourchette
 Adalah lipatan jaringan tranversal yang tipis dan pipih, terletak pada
pertemuan ujung bawah labia mayora dan minora di garis tengah dibawah
orifisium vagina.
 Perineum
 Adalah daerah muskular yg ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus.
Sistem Reproduksi Wanita Interna

Terdiri :
• Vagina
• Uterus / rahim
• Tuba uterina /
fallopi (2)
• Ovarium (2)
Sistem Reproduksi Wanita Dalam

Terdiri :
• Vagina
• Uterus / rahim
• Tuba uterina /
fallopi (2)
• Ovarium (2)
• Vagina
– Suatu saluran muskulo-
membranosa yang
menghubungkan uterus
dg vulva.
– Terletak antara kandung
kencing dan rektum
– Bentuk dinding dalam
berlipat lipat disbt Rugae
sedangkan ditengahnya
lebih keras disebut
kolumna Rugarum
– Tidak ada kelenjar
– Panjang ± 6.5 cm bagian
depan & ± 9.5 cm bagian
belakang
– Fungsi : Saluran keluar
untuk mengalirkan darah
haid dan sekret lain dari
rahim, bersenggama dan
jalan lahir
Sistem Reproduksi Wanita Dalam
Sistem Reproduksi Wanita Dalam
 Uterus
 Organ tebal dan berotot, mirip buah
alpukat/pir
 Besarnya rahim berbeda-beda
tergantung pada usia dan pernah
melahirkan anak/belum.
 Ukurannya kira-kira sebesar telur
ayam kampung. Pada nullipara : 5,5-
8 cm x 3,5-4 cm x 2-2,5 cm,
multipara 9-9,5 cm x 5,5-6 cm x 3-
3,5 cm. Beratnya 40-50 gr pada
nullipara dan 60-70 gr (multipara).
 Terapung dirongga pelvis dgn
jaringan ikat dan ligament, posisi
diantara rektum (belakang) Vesika
Urinaria (depan)
 Terdiri
 Fundus Uteri
 Korpus Uteri
 Serviks Uteri
Sistem Reproduksi Wanita Dalam
 Uterus
 Dinding uterus terdiri
 Endometrium : Epithel, kelenjar, jaringan dan pembuluh darah)
 Miometrium : Lapisan otot polos
 Perimetrium : Lapisan serosa / viseral yg terdiri dr ligament :
1. Ligamentum kardinale ki-ka (mencegah uterus tidak turun, tdd:
jaringan tebalyang berjalan dari serviks dan puncak vagina menuju
samping dinding pelvis)
2. Ligamentum sakro uterinum ki-ka (menahan uterus supaya tidak
banyak bergerak, baik ke kiri dan ke kanan)
3. Ligamentumtum rotundum ki-ka (mempertahankan uterus dalam
posisinya dari sudut fundus uteri kiri ke kanan
4. Ligamnetum latum ki-ka (tidak banyak membantu fiksasi uterus,
bagian dari peritoneum yang meliputi uterus dan tuba fallopi dan
berbentuk sebagai lipatan)
5. Ligamentum infudibulum pelvikum (memfiksasi tuba falopi dan
ovarium ke dinding pelvis)
Sistem Reproduksi Wanita Dalam
Fungsi Uterus :
a. Siklus menstruas
b. Tempat janin dan
berkembang
c. Berkontraksi
terutama sewaktu
bersalin dan sesudah
bersalin
Tuba uterina
Adalah saluran yg keluar
dari kornu rahim kanan dan
kiri, panjangnya 12-13 cm,
diameter 3-8 mm. Bagian
lurnya diliputi oleh
peritoneum viseral yang
merupakan bagian dari
ligamentum latum. Bagian
dalam saluran dilapisi oleh
silia yg berfungsi
menyalurkan telur hasil
konsepsi
 Terdiri dari ;
 Pars intramural ;
menembus dinding uterus
 Pars isthmus ; lurus &
sempit dekat uterus
 Pars ampula ; melebar,
dinding tipis, tempat
sperma & ovum bertemu
 Pars infundibulum ;
melebar mirip corong,
membuka rongga
peritonium, terdapat
fimbriae
Fungsi Tuba Uterina
:
 Sebagai saluran telur
 Menangkap dan
membawa ovum
 Tempat terjadinya
pembuahan
Ovarium (Indung Telur)
 Kelenjar berbentuk buah
kenari /bulat telur,
terdapat 2 buah ki-ka,
berat 5 – 6 gr

 Terdiri :
1. Medula ; terdiri
jaringan ikat dgn
pembuluh darah,
pembuluh limfe, saraf
2. Korteks ; jaringan
ikat dgn folikel-folikel
ovarium

 Fungsi ;
Menghasilkan sel telur,
hormon seks steroid,
ikut serta mengatur haid
Ovarium dan Oogenesis
Kelenjar Mamae

• Terdiri 15 – 20 lobus
– Lobulus terdapat
alveoli ( sel sekresi
kelenjar )
• Duktus laktiferus
• Papila mamae
• Ampula / sinus
laktiferus

Anda mungkin juga menyukai