1. Mempersiapkan vaksin ,alkohol swab,ADS o,5 ml,saefty bok dan anafilatik kit.
2. Melakukan skrining terhadap sasaran yang akan diberikan imunisasi
3. Melakukan cuci tangan memakai masker dan sarung tangan.
4. Pengambilan vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial vaksin
memastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan larutan vaksin
sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam vaksin.
5. Tarik torak perlahan lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit dan
keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan
mendorong torak sampai pada skala 0,5 ml kemudian cabut jarum dari vial
6. Bersihkan kulit pada tempat penyuntikan yaitu lengan dengan menggunakan
alkohol swab tunggu hingga kering
7. Untuk Penyuntikan secara intramuskuler dengan tidak melakukan aspirasi
terlebih dahulu.
8. Setelah vaksin disuntikkan secara IM jarum ditarik keluar kemudian ambil
kapas kering baru tekan pada bekas suntikan .jika terjadi perdarahan kapas
tetap ditekan pada lokasi penyuntikan
9. Masukkan alat untik bekas ke dalam saefty bok tanpa menutup kembali
jarum/ no recapping
10. Untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI maka sasaran dan pengantar
diminta tetap tinggal di pos pelayanan selama 30 menit dan petugas harus
tetap berada di pos minimal 30 menit setelah sasaran terakhir diimunisasi.
11. Tetap mematuhi protokol kesehatan selama pelayanan berlangsung
12. Cuci tangan pake sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer
13. Melakukan pencatatan dan pelaporan imunisasi dan pemakaian vaksin dan
logitik lainnya.