Instrumen Angket

Indikator Masalah Instrumen angket

Faktor 1. Pengetahuan dan Hasil Karya Guru 1. Apakah Bapak/Ibu guru pernah mendengar istilah
Eksternal Guru Tentang PTK Penelitian Tindfakan Kelas (PTK)
2. Apakah Bapak/Ibu guru sudah pernah penulis karya
ilmiah berupa PTK?
2. Pemahaman struktur dan teknis 3. Apakah Bapak/Ibu guru memahami struktur dan
menulis karya tulis ilmiah teknis menulis karya tulis ilmiah terutama tentang
PTK
3. Lingkungan satuan pendidikan 4. Apakah antara sesame guru (teman sejawat) sering
mendiskusikan tentang pentingnya penyusunan karya
tulis ilmiah berupa PTK?
5. Apakah Bapak/Ibu mengetahui syarat kenaikan
pangkat/golongan harus menyusun PTK?
4. Dukungan kepala sekolah 6. Apakah kepala sekolah pernah mensosialisasikan
adanya karya ilmiah berupa PTK?
7. Apakah kepala sekolah memberi dukungan untuk
menyusun karya tulis ilmiah termasuk PTK?
Faktor 5. Rasa ingin tahu 8. Apakah Bapak/Ibu guru memiliki keinginan untuk
Internal Guru mengetahui tentang Karya Ilmiah/PTK?
9. Apakah Bapak/Ibu guru saling berintraksi untuk
menyampaikan permasalahan dalam menulis karya
ilmiah/PTK?
6. Usaha guru 10. Apakah Bapak/Ibu guru berusaha memahami
struktur dan penulisan karya tulis ilmiah?
11. Apakah Bapak/Ibu guru hanya membaca, namun
belum ada usaha yang tinggi untuk menulis?
7. Ketekunan guru 12. Apakah Bapak/Ibu guru merasa bahwa menyusun
karya tulis ilmiah itu susah?
13. Apakah Bapak/Ibu guru memiliki kemauan yang
kuat untuk bisa menulis karya tulis imliah?
8. Pengalaman guru 14. Apakah Bapak/Ibu guru memiliki rasa percaya diri
untuk bisa menyusun karya tulis ilmiah masih
rendah?
15. Apakah Bapak/Ibu guru melibatkan diri dalam
kegiatan penulisan karya tulis ilmiah
 Tahap Kegiatan Guru
Pengenalan 1. Apakah fasilitator menyampaikan
metode metode yang digunakan dalam
pelatihan pelatihan penulisan Karya
Ilmiah/PTK?
2. Apakah fasilitator menjelaskan
langkah-langkah yang digunakan
dalam melaksanakan pelatihan
penulisan Karya Ilmiah/PTK?
Mengidentifikas 3. Apakah fasilitator mengidentifikasi
i kebutuhan suasana kelas saat KBM untuk mencari
audiens/guru masalah Penelitian tindakan kelas?
berkaitan 4. Apakah fasilitator mendistribusikan
dengan bahan teks dan meminta anggota kelompok
belajar apakah prediksi mereka tersebut benar?
Merumuskan 5. Apakah fasilitator meminta audiens
dan menentukan untuk merumuskan dan menentuakan
tujuan tujuan dari kegiatan?
6. Apakah fasilitator meminta anggota
kelompok untuk menjawab tugas-tugas
pertanyaan yang telah diterimanya.
Menyusun 7. Apakah fasilitator meminta anggota
urutan kegiatan kelompok melaporkan hasil
jawabannya?
8. Apakah fasilitator meminta anggota
lain memberi umpan balik (pertanyaan,
sanggahan, saran, dll)?
9. Apakah fasilitator meminta anggota
penyaji memberi umpan balik balik
dari anggota yang lain.
Implementasi 10. Meminta anggota untuk membuat
pelatihan kesimpulan dari hasil
pengamatan/observasi kelas saat
KBM?
11. Apakah fasilitator meminta audiens
untuk segera melakukan implementasi
penelitian di sekolah?
Evaluasi akhir 12. Apakah fasilitator membagikan lembar
pertanyaan?
13. Apakah fasilitator mengecek hasil
lembar jawaban lalu mendiskusikan
jawaban pertanyaan?
 Indikator Masalah Gambaran

A 1. Pemahaman struktur dan teknis Guru banyak yang belum memahami struktur
menulis karya tulis ilmiah dan teknis menulis karya tulis ilmiah terutama
Faktor Eksternal tentang PTK
Guru 2. Lingkungan satuan pendidikan Kondisi berlomba dalam kebaikan mengenai
penyusunan karya tulis ilmiah sangat rendah
karena guru belum merasa tertantang untuk
menyusun karya tulis ilmiah.
3. Dukungan kepala sekolah Kebanyakan guru belum mendapat dukungan
dari kepala sekolah untuk menyusun karya
tulis ilmiah.
B 1. Rasa ingin tahu  Rasa ingin tahu sangat tinggi
 Guru saling berintraksi untuk menyampaikan
Faktor permasalahan dalam menulis.
Internal Guru
2. Usaha guru  Guru berusaha memahami struktur dan
penulisan karya tulis ilmiah
 Guru hanya membaca, namun belum ada usaha
yang tinggi untuk menulis

3. Ketekunan guru  Guru merasa bahwa menyusun karya tulis

ilmiah itu susah
 Guru memiliki kemauan yang kuat untuk bisa
menulis karya tulis imliah.

4. Pengalaman guru  Rasa percaya diri untuk bisa menyusun karya

tulis ilmiah masih rendah
 Guru tidak melibatkan diri dalam kegiatan
penulisan karya tulis ilmiah