Anda di halaman 1dari 2

Resume Perekonomian 2 sektor

A. Sirkulasi Aliran Pendapatan 2 Sektor


Perekonomian 2 Sektor adalah perekonomian yang terdiri dari Sektor rumah tangga dan
perusahaan. Dimana di di dalam perekonomian 2 sektor ini tidak terdapat perdagangan luar
negeri maupun kegiatan pemerintah.

Referensi: Sadono Sukirno, Pengantar Teori Makroekonomi, edisi kedua, Penerbit PT Raja
Grafindo Persada Jakarta.

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwasannya faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh
rumah tangga digunakan oleh sektor perusahaan. Faktor-faktor produksi milik rumah tangga
tersebut memperoleh pendapatan berupa gaji dan upah, sewa bunga, dan untung. Pendapatan
yang diterima rumah tangga sebagian besar akan digunakan untuk konsumsi barang maupun
jasa yang dihasilkan oleh sektor perusahaan. Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak
digunakan untuk konsumsi akan mereka tabung dalam institusi-intitusi keuangan. Tabungan
rumah tangga yang dikumoilkan oleh institusi-intitusi keuangan akan dipinjamkan kepada sektor
perusahaan untuk melakukan investasi.

B. Menggambar keseimbangan perekonomian 2 sektor dengan pendekatan matematis dan grafis


 Pendekatan matematis dapat dilakukan dengan menyelesaikan 2 persamaan yaitu
1. Y = C + I. Keterangan : Y = Pendapatan nasional. I = Investasi
2. S = I. C = konsumsi. S = Tabungan
 Pendekatan grafis dengan menggunakan pendekatan ini maka garis Y = AE yang
membentuk sudut 45° dengan sumbu datar. Setiap titik dalam garis ini menunjukkan
kondisi dimana pendapatan nasional sama dengan pengeluaran agregat. Ketika fungsi C
+ I memotong garis Y = AE dititik E. Maka titik E menunjukkan kedudukan dimana
keseimbangan perekonomian negara tercapai. Jika fungsi C + I berada di atas garis Y =
AE maka pengeluaran agregat lebih besar daripada pendapatan nasional. Namun jika
fungsi C + I dibawah garis Y = AE maka pengeluaran agregat lebih kecil dari pendapatan
nasional.

C. Proses terjadinya multiplier dan cara Menghitung multiplier 2 sektor


 Proses terjadinya multiplier
Keseimbangan pendapatan nasional akan selalu mengalami perubahan terutama
dikarenakan adanya perubahan dalam investasi atau perubahan dalam pengeluaran
agregat. Sebagai contoh pembelian barang-barang modal yang baru, penggunaan para
pekerja baru, dan pembelian tambahan atas Bahan baku mentah akan menaikkan
pendapatan nasional. Jika jumlah pinjaman suatu perusahaan sebesar Rp 20 milyar dan
seluruhnya dibelanjakan maka pendapatan nasional akan bertambah sama jumlahnya
Rp 20 milyar. Pendapatan nasional yang meningkat akan menyebabkan bertambahnya
tingkat konsumsi masyarakat karena pendapatan mereka juga meningkat. Hal ini
selanjutnya akan menimbulkan pertambahan dalam pendapatan nasional yang akan
terus terjadi hingga tingkat pendapatan nasional yang baru tercaoa. Dimana
pertambahan itu akan beberapa kali lipat besarnya dibandingkan dengan pertambahan
pengeluaran agregat yang mula-mula sekali terjadi.

 Cara menghitung multiplier 2 Sektor


1. ∆Y = 1/1-MPC × ∆I
2. ∆Y = 1/MPS × ∆I

Anda mungkin juga menyukai