Anda di halaman 1dari 4

KELAS B

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 5:

- Aisa Fadhilatul Istiqomah 21012010010


- Adinda Rahmawati Syarifuddin 21012010014
- Arraya Akhsa Putra 21012010117
- M. Syafiqus S. 21012010120
- Vindi Atika Fatmawati 21012010123
- Muhammad Wahyu Rizqi 21012010129
- Syekh Arsha Firjatullah 21012010320
- Rofi’atul Fadhiilah 21012010330
- Noris Angelina 21012010341

Perekonomian dua sektor

A. Sirkulasi aliran pendapatan 2 sektor

Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang terdiri dari sektor perusahaan dan sektor
rumah tangga. Dalam perekonomian tidak terdapat pajak dan pengeluaran pemerintah.
Perekonomian itu juga tidak melakukan perdagangan luar negeri dan dengan demikian
perekonomian itu tidak melakukan kegiatan ekspor dan impor.

Dalam perekonomian dua sektor sumber pendapatan yang diperolehrumah tangga adalah dari
perusahaan. Pendapatan ini meliputi gaji, upah, sewa, bunga, dan keuntungan adalah sama
nilainya dengan pendapatan nasional. Dan oleh karena itu pemerintah tidak memungut pajak
maka pendapatan nasional (Y) adalah sama dengan pendapatan disposebel (Yd) atau Y = d.

Pendapatan yang digunakan oleh rumah tangga akan digunakan untuk dua tujuan yaitu untuk
pengeluaran konsumsi dan ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada penanam modal
atau investor dan akan digunakan untuk modal, untuk membeli barang-barang seperti mesin-
mesin, bahan baku, peralatan produksi, mendirikan bangunan pabrik dan bangunan kantor.
B. Menggambar keseimbangan perekonomian 2 sektor dengan pendekatan
matematis dan grafis

Formulasi tersebut berarti bahwa untuk keseimbangan dapat dicapai dengan merubah variabel
𝐶̅dan juga variabel 𝐼̅. Dengan kata lain keseimbangan dapat dicapai dengan merubah variabel
konsumsi eksogen dan investasi eksogen.
Penjelasan Grafis

Berdasarkan dua grafik utama diatas (konsumsi dan investasi) keseimbangan perekonomian
dapat ditentukan dengan cara menambahkan grafik konsumsi dan investasi. Hal hal perlu
diperhatikan dalam menggabung dua grafik tersebut adalah posisi konsumsi pada saat
pendapatan nol, kemiringan kurva kondumsi dan besarnya investasi.

C. Proses terjadinya multiplier dan cara menghitung multiplier 2 sektor


Proses multiplier
Adanya perubahan pada variabel investasi menyebabkan pengeluaran agregat
menjadi berubah. Namun pertambahan dari keseimbangan pendapatan nasional
tidak sebesar pertambahan investasi tersebut.
Contoh:
Fungsi konsumsi adalah C = 100 + 0,8Y. Pada mulanya investasi adalah I = 50.
Sesuai dengan perhitungan, keseimbangan pendapatan nasional adalah Ye = 750.
Apabila investasi kembali bertambah 50 sehingga I + ΔI = 100, maka
keseimbangan pendapatan nasional menjadi :
Y = C + I + ΔI
Y = 100 + 0,8Y + 50 + 50
0,2Y = 200
Ye = 1000
1. Investasi bertambah  Pengeluaran agregat bertambah 50
2. Pengeluaran bertambah  Pendapatan pekerja bertambah 40
lalu dikonsumsikan. MPC = 0,8 maka C bertambah menjadi
(0,8 x 50)
3. Bertambah konsumsi pekerja  Penerimaan bagi pedagang, 32
dan kemudian pendapatan itu dibelanjakan lagi (0,8 x 40)
4. Dst. .
.
.
______
+
Tambahan pendapatan nasional menjadi 250

Anda mungkin juga menyukai