Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PANGONDIAN ULI TEACHER SIAGIAN

NIM : 5191121013
MATA KULIAH : PENGENDALIAN MUTU (A)

SOAL :
1.Jelaskan alasan yang menyebabkan perlu menajemen pada perusahaan
2 jelaskan konsep terpadu menurut genichi taguchi
3 jelaskan teknik kualitas yg digunakan Arnold parmer

1. Tujuan Manajemen Perusahaan


Tujuan dari manajemen itu sendiri tergantung dengan tujuan instiutusi. Sebenarnya tanpa
manajemen pun tujuan masih bisa tercapai, tetapi tentu akan sangat susah. Dengan
manajemen yang baik dan benar, sebuah organisasi dimungkinkan untuk merencanakan dan
menyeimbangkan dengan sumber daya yang ada. Dan di bagian ini, manajemen sebenarnya
tidak hanya bisa diterapkan di perusahaan namun juga kehidupan sehari-hari. Kalau
dirumuskan dalam poin-poin spesifik, tujuan dari manajemen perusahaan antara lain:

a. Menjadi lebih efisien


Ada alokasi jam kerja yang digunakan setiap hari. Dalam manajemen, sebisa mungkin waktu
yang dimiliki dimaksimalkan penggunaannya. Perusahaan mengharapkan karyawannya tidak
menyia-nyiakan waktu yang dimiliki. Dengan kemampuan manajemen waktu yang baik,
perusahaan mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.

b. Membuat keputusan yang tepat


Keputusan yang diambil oleh perusahaan dapat membuat perbedaan antara berhasil atau
justru menemui kegagalan. Oleh karenanya, pengambilan keputusan adalah target vital yang
harus dimiliki oleh perusahaan supaya kinerjanya bisa baik. Dengan manajemen perusahaan
yang baik, analisis keputusan bisa lebih komprehensif.

c. Memperoleh keuntungan yang lebih besar


Ketika poin pertama dan kedua sudah tercapai, hasil dari manajemen perusahaan yang baik
biasanya berbading lurus dengan keuntungan yang bakal diperoleh. Banyak perusahaan yang
sukses dan untung besar di dunia berkaitan langsung dengan kemampuan manajemennya.

Pada akhirnya, ketika Anda semakin berpengalaman dengan kemampuan manajemen yang
dimiliki, Anda akan menyadari bahwa manajemen tidak hanya bisa untuk membantu
menguntungkan suatu perusahaan. Namun juga bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari
lainnya.
2. Taguchi juga memperkenalkan konsep robust design dan fungsi kehilangan dalam mutu.
Konsep robust design menyebutkan bahwa produk harus dirancang untuk meningkatkan
kinerja dengan meminimalkan efek dari penyebab variasi tanpa menghilangkan penyebabnya.
Fungsi Kehilangan mutu menyatakan bahwa setiap produk harus memenuhi spesifikasi yang
telah ditetapkan, setiap penyimpangan dalam target merupakan kehilangan.
a. Merancang Sistem Pada saat dihasilkan rancangan purwa-rupa (prototype) fungsional,
pendekatan Taguchi pada tahap ini menggunakan purwa-rupa untuk menentukan parameter
parameter rancangan produk mula-mula atau proses. Parameter-parameter tersebut menjadi
target-target pengendalian kerugian Taguchi.
b. Merancang Parameter Parameter-parameter produk atau proses diidentifikasikan secara
terinci. Dalam tahap ini metode Taguchi menggunakan simulasi atau pengalaman untuk
memperoleh informasi statistika mengenai parameter-parameter tersebut. Informasi tersebut
menunjukkan bagaimana parameter-parameter tersebut berdampak kerugian. Jadi, data
pengalaman dapat digunakan untuk meminimumkan kerugian yang diperkirakan. Setelah
sasaran atau tujuan parameter-parameter terancang, selanjutnya digunakan untuk
menghindari kerugian dengan cara menyediakan data proses dan produk yang dapat
digunakan untuk mengembangkan produk yang lebih bermutu.
c. Merancang Toleransi Penentuan tingkat pengendalian produksi berdasar parameter-
parameter kerugian dan mutu.

3. Teknik Manajemen Kualitas di Arnold Palmer Hospital

 Perbaikan berkesinambunganRumah sakit ini selalu mencari cara baru untuk menurunkan
tingkat infeksi,tingkat pasien masuk kembali, kematian, biaya, dan waktu inap
rumahsakit. mereka memulai proses perbaikan berkesinambungan dengankeyakinannya
bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan dan kesempurnaan,hal tersebut merupakan
tujuan utamanya. Mereka juga melibatkankaryawan melalui pemberdayaan,
menambahkan tanggung jawab, danmenggerakkan otoritas ke tingkat terendah dalam
organisasi.

 Pemberdayaan PekerjaSaat pekerja melihat suatu masalah, mereka terlatih


untukmenyelesaikannya. Sama seperti Ritz, staf diberi wewenang untuk

 memberikan hadiah sebesar $200 kepada pasien yang tidak puas dengansuatu aspek
layanan mereka, atau keluhan seperti : makanan, sopan santun,respon, atau kebersihan.
Bahkan baru-baru ini disediakan layanan 24 jam panggilan untuk pemesanan tempat
tidur. Kualitas bukan hanya tanggung jawab manajemen senior, karyawan baru diberi
orientasi luas tentangkualitas dan kepuasan pelanggan.

 Tolok Ukur

Rumah sakit ini termasuk dalam suatu organisasi dengan 2.000 anggotayang
memantau standar-standar seperti pemilihan standar produk,layanan, biaya, atau
praktik di berbagai wilayah dan memberikanumpan balik setiap bulannya yang
ditujukan untuk memberikan kinerjaterbaik.

 Tepat Waktu
Persediaan dikirim ke Arnold Palmer dengan dasar JIT. Hal ini menjaga biaya
persediaan tetap rendah dan dapat mencegah masalah kualitasyang dapat muncul.

 Alat-alat dalam Manajemen Kualitas total seperti Diagram Pareto danDiagram alir.
Berbagai perangkat ini memantau proses-proses danmembantu staf menandai area
masalah secara grafis serta menunjukkancara-cara memperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai