Sam.Ns
Intoleransi aktivitas
NOC : NIC :
Berhubungan dengan : ❖ Observasi adanya pembatasan klien dalam
❖ Self Care : ADLs
● Tirah Baring atau imobilisasi melakukan aktivitas
❖ Toleransi aktivitas
● Kelemahan menyeluruh ❖ Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan
❖ Konservasi eneergi
● Ketidakseimbangan antara suplei ❖ Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
oksigen dengan kebutuhan ❖ Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi
selama …. Pasien bertoleransi terhadap
Gaya hidup yang dipertahankan. secara berlebihan
aktivitas dengan Kriteria Hasil :
DS: ❖ Berpartisipasi dalam aktivitas fisik ❖ Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas
tanpa disertai peningkatan tekanan (takikardi, disritmia, sesak nafas, diaporesis, pucat,
● Melaporkan secara verbal adanya
darah, nadi dan RR perubahan hemodinamik)
kelelahan atau kelemahan.
❖ Mampu melakukan aktivitas sehari ❖ Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien
● Adanya dyspneu atau
hari (ADLs) secara mandiri ❖ Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik
ketidaknyamanan saat dalam merencanakan progran terapi yang tepat.
❖ Keseimbangan aktivitas dan
beraktivitas. ❖ Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
istirahat
DO : mampu dilakukan
❖ Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai
● Respon abnormal dari tekanan dengan kemampuan fisik, psikologi dan sosial
darah atau nadi terhadap aktifitas ❖ Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan
● Perubahan ECG : aritmia, iskemia sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang
diinginkan
❖ Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti
kursi roda, krek
❖ Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai
❖ Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu
luang
❖ Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam beraktivitas
❖ Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas
❖ Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan
penguatan
❖ Monitor respon fisik, emosi, sosial dan spiritual
DO:
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit
(epidermis)