Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ody Frans Wijaya

No. : 26

Kelas : XII MIPA 4

Partisipasi dalam Perlindungan Dan Penegakan Hukum

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi seorang


penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana
yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Kartu ini wajib dimiliki Warga Negara Indonesia (WNI)
dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki Izin Tinggal Tetap
(ITAP) yang sudah berumur 17 tahun atau sudah pernah kawin atau
telah kawin. Anak dari orang tua WNA yang memiliki ITAP dan
sudah berumur 17 tahun juga wajib memilki KTP. KTP bagi WNI
berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan
dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. KTP bagi
WNA berlaku sesuai dengan masa Izin Tinggal Tetap. Khusus warga
yang telah berusia 60 tahun dan ke atas, mendapat KTP seumur hidup
yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali. Sejak tahun
2011, KTP non elektronik telah digantikan dengan KTP elektronik.
Program KTP-el diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia. Program KTP-el di Indonesia telah dimulai sejak
tahun 2009 dengan ditunjuknya empat kota sebagai proyek
percontohan nasional. Adapun keempat kota tersebut adalah Padang,
Makasar, Yogyakarta dan Denpasar. Sedangkan kabupaten/kota
lainnya secara resmi diluncurkan Kementerian Dalam Negeri pada
bulan Februari 2011 yang pelaksanannya dibagi dalam dua tahap.

Pelaksanaan tahap pertama dimulai pada tahun 2011 dan berakhir


pada 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 2348
kecamatan dan 197 kabupaten/kota. Sedangkan tahap kedua
mencakup 105 juta penduduk yang di 300 kabupaten/kota lainnya di
Indonesia.

Secara keseluruhan pada akhir 2012 ditargetkan setidaknya 172 juta


penduduk sudah memiliki KTP-el dan dari awal sampai akhir tahun
2013 perekaman data penduduk tetap berlanjut sampai seluruh
penduduk Indonesia wajib KTP terekam data pribadinya.
• Tidak hanya sebagai tanda pengenal, ternyata KTP-el memiliki
banyak kegunaan antara lain:
1. Sebagai tanda pengenal atau bukti yang sah.
2. Mencegah data ganda dan pemalsuan KTP sehingga tercipta
keakuratan data penduduk sehingga mendukung program
pembangunan.
3. Ikut pilkada serentak dan pemilihan umum (Pemilu).
4. Mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dari lembaga
pemerintah atau swasta.
5. Syarat menikah dan mengurus dokumen kependudukan lainnya.
6. Mengurus Surat Ijin Mengemudi dan STNK.
7. Paspor dan Imigrasi.
8. Mengurus tabungan, pembukaan rekening bank, kartu kredit, dll.
9. Membuat BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.
* KTP berisi informasi mengenai sang pemilik kartu, termasuk:
•Nomor Induk Kependudukan
•Nama lengkap
•Tempat & Tanggal lahir
•Jenis kelamin
•Agama
•Status
•Golongan darah
•Alamat lengkap pemegang KTP (RT, RW, Kelurahan, dan
•Kecamatan)
•Pekerjaan
•Pas foto
•Tempat dan tanggal dikeluarkannya KTP
•Tanda tangan pemegang KTP
dan nomor induk pegawai pejabat yang menandatanganinya
Dan sebagai warga negara yang baik kita harus memenuhi
persyaratan sebaga seorang warga negara dengan mematuhi segala
macam aturan yang telah dibuat salah satunya adalah membuat KTP
saat usia kita sudah 17 tahun. Dengan begitu kita juga ikut
berpartisipasi dalam perlindungan dan penegakan hukum. Karena jika
kita sudah mempunyai KTP kita otomatis sudah terdaftar menjadi
seorang warga negara yang sah.

Anda mungkin juga menyukai