Anda di halaman 1dari 8

RESUME

PERKULIAHAN UMUM PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU :
Dr.Ir. Feira Budiarsyah Arief, M.Si

DISUSUN OLEH :
Trianisa Feby
NIM. I1021201008

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
Pengangguran, kemiskinan, ketimpangan sosial-ekonomi, disparitas
pembangunan, ketidakadilan hukum merupakan akar permasalahan (root
cause) dari kecemburuan sosial, demonstrasi anarkis, radikalisme, terorisme,
dan gejala disintegrasi bangsa. Dan merupakan ancaman yang serius bagi
terwujudnya Indonesia yang Bersatu, Maju, Adil-Makmur, dan Berdaulat.

MODAL DASAR PEMBANGUNAN INDONESIA

1. Jumlah penduduk 270 Juta orang (terbesar keempat didunia)


dengan jumlah kelas menengah yang terus bertambah, dan dapat
bonus demografi dari 2020-2040, yang hal ini merupakan
potensi human capital (daya saing) dan pasar domestik yang luas
2. Kaya Sumber Daya Alam (SDA) baik di darat ataupun di laut
3. Posisi geoekonomi dan geopolitik yang sangat strategis, dimana
45% dari seluruh komoditas dan produk dengan nilai 15 triliun
dolar AS/tahun dikapalkan melalui ALKI (Alur Laut Kepulauan
Indonesia)
4. Rawan bencana alam (70% gunung berapi dunia, tsunami, dan
hidrometri). Mestinya seabgai tantangan yang membentuk etos
kerja unggul (inovatif, kreatif, dan enterpreneur) dan akhlak
mulia bangsa

A. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA


 Menurut Prof. Dr. Wan Usman
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara
kepulauan terbesar didunia dengan semua aspek kehidupan
yang beragam
 Menurut Tap MPR 1993 dan 1998 Tentang GBHN
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional

B. FUNGSI WAWASAN NUSANTARA SECARA UMUM


1. Sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu untuk
memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan, serta
perbuatan dalam penyelenggaraan negara yang baik dan benar,
baik pusat maupun daerah
2. Untuk membentuk dan membina peratuan dan kesatuan bangsa
dan negara Indonesia serta merupakan ajaran dasar nasional yang
melandasi kebijakan dan langkah pembangunan nasional di
Indonesia

C. TUJUAN WAWASAN NUSANTARA


Mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala aspek
kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional
dibandingkan kepentngan individu, kelompok, golongan, suku atau
daerah

D. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

1. Politik
 Meningkatkan komitmen politik terhadap parpol dan
lembaga pemerintahan
 Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di
Indonesia harus sesuai dengan hukum
2. Ekonomi
 Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan
keseimbangan anar kelompok masyarakat dan antar daerah
 Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi
masyarakat dan untuk mensejahterakan seluruh rakyat secara
adil
 Pembangunan ekonomi dalam sektor pertanian, Kehutanan,
Perikanan, Pertambangan, dan Perindustrian harus
emanfaatkan potensi SDA secara efisien, inklusif, ramah
lingkungan, dan berkelanjutan

3. Sosial Budaya
 Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara
masyarakat yang berada dari segi agama, budaya, status
sosial, maupun daerah
 Mengembangkan budaya Indonesia untuk melestarikan
kekayaan dan pariwisata Indonesia

4. Pertahanan dan Keamanan


 Membangun rasa persatuan nasional guna mempererat
hubungan antar daerah
 Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana
dan prasarana yang memadai sebagai garda depan Indonesia
 Memberikan kesempatan setiap warga negara untuk berperan
aktif dalam upaya pertahanan dan keamanan negara
E. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN
INDONESIA
1. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah (< 7% per tahun)
2. Pengangguran dan Kemiskinan
3. Ketimpangan ekonomi terburuk ke-3 di dunia
4. Disparitas pembangunan antar wilayah
5. Deindustrialisasi
6. Kedaulatan, pangan, farmasi, dan energi rendah
7. Daya saing dan IPM rendah
8. Volatilitas global (perubahan iklim, China vs AS, Industry 4.0,
dan pandemi covid-19)

F. PARADIGMA KETATANEGARAAN NKRI

Pancasila Pembukaan Landasan Idil


UUD 1945

UUD 1945 Landasan Konstitusional

WAWASAN Landasan Visional


NUSANTARA

Ketahanan Nasional Landasan Konsepsional

Dokumen Rencana
Landasan Operasional
Pembangunan

G. AZAS WAWASAN NUSANTARA


1. Kepentingan bersama
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerjasama
6. Kesetiaan
H. KERANGKA KONSEPTUAL WAWASAN NUSANTARA

Sejarah Aspirasi Lingkungan,


Perjuangan Bangsa Geopolitik,
Bangsa Geostrategi

WAWASAN
NUSANTARA

Tujuan Kedalam : Mewujudkan Tujuan Keluar :


persatuan dan kesatuan segenap Menjaminkepentingan nasional
aspek kehidupan nasional dan ikut serta mewujudkan
kebahagiaan, ketertiban, dan
Trigatra : Geografi, SDA,
perdamaian seluruh umat manusia
Penduduk
Pancagatra : Ipoleksosbudhankam

TUJUAN
NASIONAL

Cita-cita kemerdekaan NKRI :


“Indonesia Maju, Adil-Makmur, dan Berdaulat”
I. PEMAHAMAN WAWASAN NUSANTARA DALAM
PANCAGATRA

1. Ideologi dan Agama


 Penghayatan Agama dan kepercayaan
 Kesadaran berbangsa dan bernegara
 Demokratisasi yang mengutamakan NKRI

2. Politik
 Manajemen negara
 Aktivitas politik
 Otonomi daerah
 Dukungan internasional

3. Ekonomi
 Pendayagunaan potensi dan keproaktifan ekonomi

4. Sosial Budaya
 Kerukunan dan toleransi
 Persatuan bangsa
 Pendidikan nasional
 Kesehatan
 Kesadaran hukum
 Penguasaan dan pengembangan IPTEK
 Generasi muda dan peranan perempuan dalam
pembangunan
 Disiplin nasional

5. Pertahanan dan Keamanan


 Kesadaran global paradoks
 Kepemimpinan
 Sistem pertahanan negara
 Keamanan lingkungan
 Industri dan prasarana pendukung pertahanan

J. PENYEBAB KETERTINGGALAN INDONESIA

1. Penyebab Internal
 Belum ada “Road Map Pembangunan Nasional yang
Komperhensif, Tepat, dan Benar” yang dilaksanakan secara
berkesinambungan
 Kualitas SDM (knowledge, skills, expertise, kapasitas
inovasi, dan etos kerja) dan kapasitas IPTEK masih rendah
 Akhlak belum baik (seperti budaya „sms‟, susah kerja sama,
tidak amanah, hedonis)
 Defisit pemimpin yang capable, negarawan, dengan IMTAQ
kokoh

2. Penyebab Eksternal
 Keserakahan bangsa-bangsa maju dan kapitalisme
cendrung menjajah secara ekonomi negara berkembang
 Distrupsi akibat kemajuan IPTEK yang sangat pesat
(Industry 4.0)
 Perubahan iklim global
 Pandemi Covid-19
 Pertarungan Ideologi

Anda mungkin juga menyukai