Anda di halaman 1dari 64

q Lipid = komponen yang tidak larut air, tapi

larut dalam pelarut organik, seperti eter,


benzena, aseton, kloroform.

q Pengertian “lipid” lebih luas dari “lemak”


q Yg termasuk lipid : trigliserida, asam lemak,
fosfolipid, sterol dan esternya, wax, vitamin
ADEK
 Konsentrat energi (9.45 kcal/g)
 Struktur membran sel

 Pelindung organ

 Body thermal insulation

 Essential fatty acids (EFA)

 Sintesis hormon

 Pelarut vitamin ADEK


O

H2C O C C17H35
O

HC O C C17H35
O
H2C O C C17H35

Gliserol + Asam stearat Tristearin

Lipid sederhana dan campuran.


• Lipid sederhana : asam lemak sejenis
• Lipid campuran : asam lemak tidak sejenis
q mrpk building block lipid

q mpy gugus karboksil tunggal dan rantai hidrokarbon


yang panjang

q dlm sel, asam lemak selalu terikat dengan lipida lain

q dapat diisolasi dr beberapa sumber (hewan dan


tanaman)

q asam lemak berbeda dlm : panjang rantai dan


ikatan rangkap
Jumlah Struktur Nama umum
atom C
4 CH3-(CH2)2-COOH Butirat
6 CH3-(CH2)4-COOH Kaproat
8 CH3-(CH2)6-COOH Kaprilat
10 CH3-(CH2)8-COOH Kaprat
12 CH3-(CH2)10-COOH Laurat
14 CH3-(CH2)12-COOH Miristat
16 CH3-(CH2)14-COOH Palmitat
18 CH3-(CH2)16-COOH Stearat
20 CH3-(CH2)18-COOH Arakhidat
q Asam lemak jenuh (saturated):
tidak mempunyai ikatan rangkap (ikatan tunggal semua)

ASAM LEMAK JENUH


Asam cuka (Asam etanoat) CH3-COOH
Asam propionate (Asam Propanoat) CH3 –CH2- COOH
Asam Butirat (Asam butanoat) CH3(CH2)2COOH
Asam Valerat (Asam Pentanoat) CH3(CH2)3COOH
Asam Kaproat (Asam Heksanoat) CH3(CH2)4COOH
Asam Kaprilat (Asam Oktanoat ) CH3(CH2)5COOH
Asam Kaprat (Asam Dekanoat) CH3(CH2)6COOH
Asam Laurat (Asam dodekanoat) CH3(CH2)10COOH
Asam Miristat (Asam tetradekanoat) CH3(CH2)12COOH
Asam Palmitat (Asam Heksadekanoat) CH3(CH2)14COOH
Asam Stearat (Asam Oktadekanoat) CH3(CH2)16COOH
Asam arakhidonat (Asam Eikosanoat) CH3(CH2)18COOH
Asam lemak tak jenuh (unsaturated):
q ikatan rangkap dua. Jika lebih dari satu ikatan rangkap dua
-> polyunsaturated. As lemak tak jenuh umumnya
memiliki jumlah C genap

Asam lemak tak jenuh dibagi menjadi 3 golongan


berdasarkan derajat ketidakjenuhan :
q Asam lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated,
monoetenoid, monoenoat)

q Asam lemak tak jenuh banyak (Polyunsaturated, polietenoid,


polienoat)

q Eikosanoid : senyawa yang berasal dari asam lemak


eikosapolienoat,
Asam lemak tak jenuh dibagi dalam 4 kelas, yaitu :
 Kelas ω-7 : Asam palmitoleat (C : 16 9 )
 Kelas ω-9 : Asam oleat (C : 18 9)
Kelas ω-6 : Asam linoleat (C : 18 9, 12,15)
Kelas ω-6 Asam arakhidonat (C : 20 5,8,11,14)
Kelas ω-6 Asam linolenat (C : 18 6,9,12)
 Kelas ω-3 : Asam linoleat (C : 18 9, 12, 15)
Fatty Acids
 Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
: tdk mempunyai ikatan rangkap

C1 – C24, umumnya dengan jumlah C genap

C1 – C23 : pd hewan
C13 – C19 : pd ikan
C9 – C23 : pd tanaman
Asam lemak yg mempunyai ikatan rangkap
Variasi dalam ikatan rangkap;
1. Jumlah : mono, poly
2. Lokasi
3. Geometri
4. Konjugasi

§ Pd tanaman lebih banyak as lemak tidak jenuh


jamak (polyunsaturated fa : PUFA) dibandingkan
pd hewan
 Asam lemak jenuh :
berbentuk padat pada
suhu ruang dan mpy
titik leleh tinggi

 Asam lemak tidak jenuh :


berbentuk cair pd suhu ruang, titik leleh rendah,
mudah teroksidasi rancidity
Sat. Fatty Acids Formula Melting Point (oC)
Butyric C4H8O2 Liquid
Palmitic C16H22O2 63
Stearic C18H36O2 70
Unsat. Fatty Acids Formula Melting Point (oC)
Oleic C18H34O2 Liquid
Linoleic C18H32O2 Liquid
Linolenic C18H30O2 Liquid
Fats and Oils
Fats and Oils
Penamaan berhubungan dengan lokasi ikatan rangkap

Asam lemak linoleat  18:2 n-9


 Berarti asam lemak mpy panjang rantai 18 karbon,
2 ikatan ganda, ikatan ganda pertama terletak pada C
no 9 jika tdk dicantumkan ω nya maka iaktan rangkap
yang ke dua berada pada atom C yng ke 12 (selisih 3 atom
C dr yg pertama)

CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH

 Arakidonat = 20:4 n-6


 Tidak dapat disintesa oleh tubuh, jadi harus
diperoleh dari asupan makanan

 Jenis :
 linoleat(18:2 n-6; daratan, ikan)
 linolenat (18:3 n-3; daratan, ikan)
 arakidonat (20:4 n-6; laut)
 eikosopentaenoat acid (20:5 n-3, laut) - EPA
 docosoheksanoat (22:6 n-3, laut) - DHA
Hidrogenasi (penambahan H2)
- Mengubah ikatan ganda menjadi ikatan tunggal
- Mengubah bentuk cair mjd bentuk lemak
semisolid yg lembut

Oksidasi menjadi asam karboksilat


• Lemak menjadi “rancid” (tengik)
• Beberapa lemak mpy antioksidan utk
memperlambat oksidasi
• Pendinginan dapat memperlambat oksidasi
§ Asam lemak jenuh, makin panjang rantai C, makin
tinggi titik leburnya

§ Asam lemak tidak jenuh, makin banyak ikatan


rangkap, makin rendah titik leburnya

§ Kelarutan asam lemak dalam air berkurang dengan


bertambah panjangnya rantai C (exp. asam kaproat
larut sedikit dalam air, sedang asam palmitat,
stearat, oleat & linoleat tidak larut dalam air)

§ Umumnya, asam lemak larut dalam eter / alkohol


panas
Hydrogenation of Oils
 Saponifikasi (penyabunan) : reaksi antara lipid
pada kondisi basa dengan suhu tinggi,
menghasilkan gliserol dan garam

 Hidrolisis (pemecahan)
- memerlukan asam kuat dan enzim lipase
- menghasilkan 1 gliserol + 3 asam lemak
Soap:
Long Chain Fatty Acid Salt
Nonpolar Polar

O
C Na+
O-
Fatty acid

Fat with soap is Fat


water soluble
q Terbentuk dari :
alkohol + fosfat + asam lemak

q Banyak terdapat pd : otak, jaringan syaraf,


kuning telur, yeast

q Berguna membentuk membran sel


Phospholipid
Phospholipid
The Cell Membrane

Phospholipid Polar Head

Nonpolar Tail

Phospholipids join a bilayer


to form a cell membrane.
The Cell Membrane

Glycolipid

Phospholipids join a bilayer


to form a cell membrane.
Steroids
 Kolesterol
 disintesadalam hati
 memberi kekuatan pd membran sel

 kelebihan kolesterol dalam tubuh dapat


menimbulkan plak pada saluran darah
§ Pada daun hijau tumbuhan, asam lemak diproduksi di
kloroplas.

§ Pada bagian lain tumbuhan dan pada sel hewan (dan manusia),
asam lemak dibuat di sitosol

§ Proses esterifikasi (pengikatan menjadi lipida) umumnya


terjadi pada sitoplasma, dan minyak (atau lemak) disimpan
pada oleosom

§ Banyak spesies tanaman menyimpan lemak pada bijinya


(biasanya pada bagian kotiledon) yang ditransfer dari daun
dan organ berkloroplas lain.

§ Beberapa tanaman penghasil lemak terpenting adalah kedelai,


kapas, kacang tanah, jarak, raps/kanola, kelapa,kelapa sawit,
jagung dan zaitun
 Pada sel tumbuhan, cadangan lipid adalah asam
lemak. Cadangan ini oleh lipase dihidrolisir menjadi
gliserol dan asam lemak. Asam lemak ini dipakai dalam
sintesis fosfolipid dan glikolipid yang diperlukan untuk
pembentukan organel. Sebagian besar diubah menjadi
gula dan diangkut untuk pertumbuhan kecambah.

 Vakuola merupakan organel yang paling besar


volumenya pada sel tumbuhan Dewasa. Vakuola sering
menempati lebih dari 90% volume protoplas, di mana
sisa protoplas yaitu sitoplasma melekat pada dinding
sebagai lapisan amat tipis. Tonoplas membatasi vakuola
yang berisi cairan (larutan gula, garam, protein,
alkaloid, dll.) serta zat ergastik (pati, protein, badan
lipid dan berbagai kristal)
 Penyimpanan asam lemak berbentuk minyak dan
lemak dalam jumlah yang relatip besar dapat
ditemukan sebagai bahan cadangan penting dalam
buah dan biji bijian (Estiti, 1995). Cadangan ini
tersimpan dlm endosperm atau perisperm dlm bentuk
lipid dgn kandungan yg beragam.
 Lipoprotein
 diperlukan utk membawa bahan tidak larut air
(lemak) sehingga bisa diedarkan ke seluruh tubuh

 Tipe : VLDL, LDL, HDL, kilomikron


 HDL (high density lipoprotein)  kolesterol “baik”
 LDL (low density lipoprotein)
 VLDL (very low density lipoprotein)
A Lipoprotein
 Sebagian besar reaksi sintetis asam lemak
terjadi hanya di kloroplas daun serta di
proplastid biji dan akar.
 Tidak sepenuhnya merupakan kebalikan dari
degradasi asam lemak
 Enzim yang berbeda bekerja dlm reaksi yang
berlawanan :degradasi vs biosintesis
 Asam lemak bergabung dengan Co A terlebih
dahulu sebelum didegradasi.

 Degradasi asam lemak menjadi asetil Co A


terjadi dalam matriks mitokondria.

 Karnitine membawa asam lemak rantai panjang


ke dalam mitokondria untuk didegradasi

 4 urutan reaksi degradasi asam lemak adalah :


oxidation, hydration, oxidation, thiolysis.
 setelah memasuki sel 
FA masuk ke matriks
mitokondria  degradasi
lebih lanjut.

 FA diaktivasi dgn ensim


fatty acyl – CoA ligase
atau Acyl CoA synthase /
thiokinase

 Ensim ini spesifik utk


tiap jenis asam lemak
(MCFA, SCFA beda dgn
LCFA)
 Terdiri dari 4 proses utama:
 Dehidrogenasi

 Hidratasi

 Dehidrogenasi

 Thiolisis

 Berapakah jumlah reaksi yang dibutuhkan untuk


menghidrolisis asam palmitat menjadi asetil Co A
semua?
• Berperan pada pembentukan rantai ganda antara atom
C2 – C3.
• Mempunyai akseptor hidrogen FAD+.
• Antara asam lemak yg berbeda panjangnya beda
enzimnya,
• Mengkatalisis hidrasi
trans enoyl CoA
• Penambahan gugus
hidroksi pada C no. 3
• Ensim bersifat stereo-
spesifik
• Menghasilkan
3-L-hidroksiasil Co. A
• Mengkatalisis oksidasi -OH pada C no. 3 / C β 
menjadi keton

• Akseptor elektronnya : NAD+


• β-Ketothiolase  mengkatalisis pemecahan ikatan thioester.
• Acetyl-CoA  dilepas dan tersisa asam lemak asil ko A yang
terhubung dgn thio sistein mll ikatan tioester.
• Tiol HSCoA menggantikan cysteine thiol, menghasilkan fatty acyl-
CoA (yang telah berkurang 2 C).

Anda mungkin juga menyukai