Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA N.y N DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN

Di ajukan sebagai syarat penilaian praktik klinik keperawatan pada mata kuliah
KMB 1

Dosen Pembimbing :

Ady Waluya S.kep, Ners, M.kep


Di Susun Oleh:
Puspa Widianti

32722001D19081

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI


DIPLOMA III KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. H DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN
NYERI AKUT SALURAN KEMIH
A. Pengkajian

1. Identitas Klien

a. Identitas Pasien

Nama : Ny. H
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : perempuan
Pendidikan : sma
Suku/Bangsa : Sunda/ indonesia
Pekerjaan : ibu tumah tangga
Alamat : Jl sudajaya kel. Jayaraksa kec. Baros
Tanggal Pengkajian : 09 Juli 2021

b. Identitas Wali

Nama : Tn S
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki- laki
Pendidikan : Diploma
Suku/Bangsa : Sunda/ indonesia
Pekerjaan : PNS
Hubungan dengan pasien: Saudara kandung
Alamat : Jl sudajaya kel. Jayaraksa kec. Baros

2. Riwayat kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

1.)Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri pada perut kiri bawah lalu tembus hingga ke

pinggang.

2.)Riwayat keluhan utama :

a) Analisis PQRST:
P (Propokatif) : klien mengatakan nyeri bertambah parah ketika

banyak melakukan aktivitas.


Q (Quality) : Klien mengatakan nyeri nya seperti tertusuk-

tusuk.
R (Radiation) : Klien mengatakan nyeri pada perut kiri bawah lalu

tembus hingga ke pinggang.


S (Severity) : Skala nyeri yang dirasakan 6 (sedang)
T (Time) : Klien mengatakan nyeri yang dirasakan tidak

menetap/ hilang timbul.

b) Riwayat pengobatan

Klien mengatakan sejak 2 hari yang lalu, klien pernah berobat di

puskesmas tetapi tidak ada perubahan.

c) Keluhan penyerta

Klien mengatakan keluhan kadang disertai dengan sakit kepala,

demam dan BAK bercampur darah.

b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Klien tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya
2. Klien biasa berobat di Puskesmas dan Rumah Sakit tapi tidak sampai di

rawat.

3. Klien tidak pernah di transfusi darah

4. Klien tidak ada ketergantungan obat-obatan


5. Klien tidak mempunyai kebiasaan seperti minum kopi, merokok, dan

minum minuman keras

c. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki masalah
kesehatan yang sama dengan klien.

3. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Pola Aktivitas Sebelum Sakit Setelah Sakit Keterangan


1 Pola Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 2x1 hari 2x1 hari Normal
Jumlah 1 porsi 1 porsi Normal
Jenis Nasi, sayur, lauk Nasi, sayur, lauk Normal
Pantangan Tidak ada Tidak ada Normal
Alergi Tidak ada Tidak ada Normal
b. Minum
Jumlah 2 liter sehari 2 liter sehari Normal
Jenis air mineral Air mineral Normal
Pantangan tidak ada tidak ada Normal
2 Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuansi 1x 1hari 1x1 hari Normal
Konsistensi Lunak Lunak Normal
Warna Kuning Kuning Normal
kecoklatan kecoklatan
b. BAK
Frekuansi 6x sehari 9-10x sehari Tidak normal
Jumlah -+1000cc -+800cc Tidak normal
Warna Kuning jernih Kuning keruh Tidak normal

3 Pola Istirahat Tidur


Tidur Malam 7 jam/ hari 4,5 jam/ hari Tidak normal
Tidur Siang 1 jam/ hari Tidak pernah Tidak normal
4 Personal Hygiene
Mandi, Gosok gigi, Mandi tidak perlu Mandi tidak perlu Normal
cuci rambut bantuan bantuan
Gosok gigi tidak Gosok gigi tidak
perlu bantuan perlu bantuan
Cuci rambut tidak Cuci rambut tidak
perlu bantuan perlu bantuan
5 Pola Aktivitas Klien biasa Klien tidak bisa Tidak normal
melalukan beraktivitas
aktivitas- aktivitas
ke pasar

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum Klien
1.) Kesadaran compos mentis
2.) Nampak sakit sedang
b. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 80 x /m
- Suhu badan : 38,10 C
- Pernafasan : 20 x/m
c. Tinggi badan : 154 Cm
Berat badan : 48 Kg
d. Kepala

1.) Inspeksi :
Bentuk kepala simetris, tidak ada kelainan pada kepala, penyebaran

rambut merata, rambut tidak mudah rontok, kulit kepala bersi, tidak

nampak ada benjon.

2.) Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa atau tumor
e. Muka
1.) Inspeksi :
Muka simetris kiri dan kanan, tidak ada ke abnormalan, ekspresi

wajah cemas dan meringis

2.) Palpasi :
Tidak teraba adanya massa/ tumor, tidak ada nyeri
f. Mata
1) Inspeksi :
a) Sklera : tidak ikterik
b) konjungtiva : tidak anemis
c) Posisi mata : simetris kiri kanan
2) Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
g. Hidung dan Sinus
1) Inspeksi :
Posisi simetris kiri dan kanan, , tidak ada polip oedema, fungsi

penciuman baik

2) Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada sinus paranasalis, tidak teraba adanya

benjolan

h. Telinga :
1.) Inspeksi :
Posisi simetris kiri dan kanan, tidak memakai alat Bantu

pendengaran, tidak nampak adanya pengeluaran cairan atau cerumen

2.) Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan.

i. Mulut :
1.) Inspeksi :
Klien memakai gigi palsu, gigi nampak bersih, gusi tidak mengalami

peradangan, lidah tidak tremor dan tidak kotor, bibir tidak

pecahpecah dan tidak cyanosis, kemampuan bicara baik, fungsi

pengecapan baik, fungsi mengunyah baik

j. Leher :
1) Inspeksi :
Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe,

tidak tampak adanya bendungan vena jugularis

2) Palpasi :
Tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe, tidak

teraba bendungan vena jugularis

k. Ketiak :
1) Inspeksi :
Tidak nampak adanya benjolan, tidak kelainan diketiak
2) Palpasi :
Tidak teraba adanya pembesaran getah bening, tidak ada nyeri tekan

pada kelenjar getah bening

l. Thorax dan Paru-paru


1) Inspeksi :
Bentuk dada simetris kiri dan kanan, frekuensi pernafasan 20

kali/menit, pergerakan dan pengembangan waktu bernafas simetris

dan mengikuti gerak nafas.

2) Palpasi :
Tidak teraba adanya nyeri tekan, ekspansi dada simetris kiri dan

kanan
3) Auskultasi :
Suara nafas vesikuler, ronchi tidak ada
4) Perkusi :
Bunyi sonor pada semua lapang paru, batas paru dengan jantung ICS

3,4,5 sisi dada kiri, batas paru dengan hati ICS keenam sisi dada

kanan

m. Abdomen :
1) Inspeksi :
Perut nampak datar, tidak ada luka, tumor/massa , tidak nampak

adanya peradangan

2) Palpasi :
Ada nyeri tekan pada perut kiri bawah tembus kebelakang, tidak

teraba massa atau tumor

3) Perkusi :
Bunyi timfani
4) Auskultasi :
Terdengar peristaltic 5 kali/menit, Tidak terdengar bising usus
n. Genitalia dan anus :
Klien mengatakan tidak ada kelainan pada genitalia dan anus

o. Extremitas :
Ekstremitas Atas :
1) Inspeksi :
Tidak nampak adanya oedema, lesi dan tremor

2) Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Bawah :
1) Inspeksi :
Simetris kiri dan kanan, Tidak ada oedema. Lesi, tumor/massa
2) Palpasi :
Tidak nyeri tekan pada kedua kaki, Tidak teraba adnya lesi, oedema

pada kedua kaki, Nyeri otot tidak ada, Kekuatan otot lemah,

Koordinasi gerak lambat.

p. Kulit :
1) Inspeksi :
Turgor kulit baik, Warna kulit sawo matang , Tidak ada lesi.
2) Palpasi :
Kulit teraba hangat, Tidak teraba adanya oedema, Kelembaban kulit

baik

4. Riwayat Psikososial

1. Klien sering bertanya tentang keadaan penyakit


2. Klien sering bertanya apakah penyakitnya bisa cepat sembuh
3. Klien tampak murung
4. Klien merasa bahwa apa yang dialaminya adalah cobaan dari TYME
5. Riwayat Spiritual

1. Klien menganut agama islam


2. Klien rajin sholat sebelum dan selama sakit, klien hanya bias berdoa agar

penyakitnya bias sembuh dengan cepat.

6. Pemeriksaan Penunjuang:

Hail pemeriksaan laboratorium tidak dilampirkan karema pasien

mengatakan belum dilakukan pemeriksaan laboratorium saat 2 hari yang

lalu berobat di puskesmas.


B. ANALISA DATA

a. Data Subyektif :
1. Klien mengatakan nyeri pada perut kiri bawah dan menjalar
kepinggang, skala nyeri 6
2. Klien mengatakan sering BAK dan sedikit-sedikit
3. Klien mengatakan kencing bercampur darah
4. Klien mengatakan sering terbangun karena nyeri
5. Klien mengatakan badannya lemah
b. Data Obyektif :
1. Keadaan umum lemah
2. Klien nampak meringis bila timbul nyeri
3. Klien nampak memegangi daerah abdomen kiri
4. Nyeri tekan pada daerah abdomen kuadran kiri bawah
5. Tanda-tanda vital :
T : 120/80 mmHg
N : 80 x /menit
P : 20 x/menit
S : 38,10 C
C. KLASIFIKASI DATA

Tabel 3.1 klasifikasi data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. Data Subyektif : Meningkatnya kekuatan Nyeri akut
- Klien mengeluh sakit kontraksi jaringan
pada perut sebelah kiri
bawah dan menjalar ke Trauma jaringan
pinggang, skala
nyeri 6 Terbentuknya edema
Data Obyektif : Iskemik
- Ekspresi wajah
meringis Distensi vesika urinaria
- Klien memegang
perut kiri bawah dan Inpuls
pinggang kiri - Tanda-tanda Medulla spinalis
vital :
T.120/80 mmHg Cortex Cerebri
N.80x/menit
P.20x/menit Nyeri akut
S.38,10 C

2 Data Subyektif : Meningkatnya kekuatan Gangguan


- Klien mengeluh susah kontraksi jaringan pola tidur
tidur karena nyeri
- Klien mengatakan Trauma jaringan
sering terbangun malam
BAK Terbentuknya edema
Data Obyektif : ischemik
- Keadaan umum lemah
- Badan klien nampak Nyeri
lesu
- Pola tidur saat malam Gangguan pola istrahat
Mulai 21.00 malam ( tapi & tidur
sering terbangun)

D. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengen cedera biologi


Ditamdai dengan klien mengeluh sakit pada perut kiri bawah menjalar sampai
pinggang, dengan skla nyeri 6, ekspresi wajah meringis, klien memegang
perut sebelah kiri T D: 120/80 mmHg ,N : 80 x/menit , RR : 20 x/meni , S :
38,10 .

2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan


Ditandai dengan Klien mengeluh sulit tidur karena nyeri, klien sering
terbangun malam untuk BAK, keadaan umum lemah dan badan klien
nampak lesu.
E. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa NOC NIC


keperawatan
1 Minggu, 11 juli Minggu, 11 juli 2020 Minggu, 11 juli 2020 ( 09.00)
2020 ( 09.00) ( 09.00) Setelah Manajemen Nyeri :
Nyeri akut b/d dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian
agen cedera keperawatan 2 nyeri secara komperhensif
x 24 jam diharapkan yang meliputi lokasi,
biologi
klien mampu: karakteristik, onset/durasi ,
Melaporkan nyeri yang frekuensi, kualitas,
terkontrol intensitas, atau beratnya
Dengan KH : nyeri dan faktor pencetus.
1. Skala nyeri 2. Kurangi atau eliminasi
berkurang/tidak ada faktor – faktor yang dapat
2. Tanda – tanda vital mencetuskan atau
dalam rentan normal meningkatkan nyeri
3. Ajarkan penggunaan
teknik non farmakologi
seperti (aplikasi panas digin
dan pijatan atau akupressur)
4. Dukung istirahat/tidur
yang adekuat untuk
membantu penurunan nyeri.
2 Minggu, 11 juli Minggu, 11 juli 2020 Minggu, 11 juli 2020 ( 09.00)
2020 ( 09.00) ( 09.00) Manajemen lingkungan dan
Gangguan pola Setelah dilakukan kenyamanan:
tidur tindakan keperawatan 2 1. Anjurkan pasien
berhubungan x 24 jam diharapkan untuk memantau pola tidur
dengan pola klien dapat memenuhi 2. Monitor/catat pola tidur
tidur tidak pasien dan jumlah jam tidur
kebutuhan tidurnya
3. Sediakan alat bantu
menyehatkan dengan KH :
( mialnya
1. Pola tidur klien
tidak terganggu kateter, urinal )
2. Kualitas tidur klien 4. Jelaskan pentingnya
tidak terganggu tidur
selama sakit
STATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah : Kompres Hangat Dan Pijatan Untuk Mengurangi Nyeri Pada Ny. H

Dengan Masalah Cedera Biologi pada Saluran Kemih.

Waktu : Minggu, 11 juli 2020 Pukul ( 09.00)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif: Klien mengatakan nyeri pada perut kiri bawah dan menjalar
kepinggang, skala nyeri 6,Klien mengatakan sering BAK dan sedikit-sedikit ,klien
mengatakan kencing bercampur darah.
Data objektif : Keadaan umum lemah, klien nampak meringis bila timbul nyeri,
klien nampak memegangi daerah abdomen kiri, T D: 120/80 mmHg ,N : 80
x/menit , RR : 20 x/meni , S : 38,10 .
2. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengen cedera biologi.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 24 jam diharapkan klien mampu
melaporkan nyeri yang terkontrol dengan kriteria hasil :
a. Skala nyeri berkurang/tidak ada.
b. Tanda – tanda vital dalam rentan normal.
4. Tindakan keperawatan

a. Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif yang meliputi lokasi,


karakteristik, onset/durasi , frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus.
b. Kurangi atau eliminasi faktor – faktor yang dapat mencetuskan atau
c. meningkatkan nyeri.
d. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi seperti (aplikasi panas digin dan
pijatan atau akupressur).
e. Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri.
B. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik

30
Assalamualakum ibu… Selamat Pagi… Apa benar ini dengan ibu H? Umur ibu
23 tahun bu benar? Baik ibuPerkenalkan nama saya Puspa Widianti. Saya
mahasiswa praktek dari DIII Keperawatan STIKES Sukabumi yang
melakukan kunjungan rumah (home care) untuk bisa memberikan asuhan
keperawatan pada ibu.
b. Evaluasi/Validasi
Apa yang ibu rasakan hari ini? Ohh begitu ibu, yasudah kalo begitu kita mulai
perawatan nya bu.
c. Kontrak (Topik,waktu dan tempat)
1) Topik :
Baik ibu, saya akan melakukan tindakan kompres hangan dan pijatan pada
area nyeri yang sedang ibu alami tujuannya yaitu agar rasa nyeri tersebut bisa
berkurang.
2) Waktu :
Waktu nya sekitar 15 menit
3) Tempat :
Tempat nya disini saja, di tempat tidur
2. Fase Kerja
Nah ibu pertama saya akan jelaskan terlebih dahulu bagaiamana cara melakukan
kompres hangat . Jadi bu kompres hangat ini bisa dilakukan dengan (Botol air
panas, bantalan listrik, kompres handuk hangat), jika ibu menggunakan botol air
panas, balut erlebih dahulu boto air panas tersebut dengan hadnuk bersih,
kemudain letakan pada area tubuh yang terasa nyeri, lalu atur posisi ibu senyaman
mungkin dan rileks, kemudian tunggu hingga rasa nyeri yang ibu rasakan perlahan
mereda. Nyeri akibat spasme otot berespon baik terhadap panas, karena panas
melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Kompres hangat ini
juga dapat membantu memenuhi kebutuhan rasa nyaman.
Baik ibu sekarang kita coba lakukan ya bu…
Nah selanjutnya jika hanya dengan konduktor panas saja tidak mengurangi rasa
nyeri yang ibu rasakan, kita coba melakukukan pijatan pada area nyeri tersebut.
Lakukan pijatan lembut seperti ini bu, pijatan ini dapat melelaskan otot- otot yang
tegang dan menimbulkan relaksasi, pijat dengan jari- jari secara perlahan.

31
Nah ibu selain ibu memalukan 2 terapi yang telah saya jelaskan , sebaik nya ibu
juga jangan dulu melakukan aktivitas yang memberatkan bagi ibu, ibu juga harus
menjaga minuman yang ibu konsumsi harus selalu bersih, aman dan sehat.
3. Terminasi

a. Evaluasi Respon Klien


1) Evaluasi subjektif :

Bagaimana bu? Apa yang dirasakan sekarang ? Apakah sudah merasa sedikit
lebih nyaman?

1) Evaluasi Objektif :
Apakah ibu dapat melakukan apa yang tadi telah saya ajarkan, secara mandiri
?

b. Rencana Tindak Lanjut


Jika nanti ibu merasakan nyeri lagi, ibu bisa coba dulu melakukan teknik yang
tadi telah saya jelaskan. Jika nyeri nya tidak kunjung reda ibu bisa langsung
hubungi saya lagi , nanti saya ajarkan teknik mengurangi nyeri dengan cara
yang lain.

c. Kontrak yang akan datang


1) Topik :
Bu nanti saya akan kembali kesini , untuk mengajarkan pada ibu mengenai
teknik relaksasi nafas dalam yang dapat membantu juga untuk mengurangi
nyeri.
1) Tempat :
Tempat nya di rumah ibu saja ya bu?
2) Waktu :
Waktu nya kita sepakati ya bu, hari selasa pukul 09.00, apakah ibu berkenan?

32
STATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah : Manajemen Lingkungan Dan Kenyamanan Pada Ny. H

Dengan Masalah Gangguan Pola Tidur.

Waktu : Minggu, 11 juli 2020 Pukul ( 09.00)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif: Klien mengeluh susah tidur karena nyeri dan klien mengatakan
sering terbangun malam BAK.
Data objektif : Keadaan umum lemah, badan klien nampak lesu, pola tidur saat
malam Mulai 21.00 malam ( tapi sering terbangun).
2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan

3. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 24 jam diharapkan klien dapat


memenuhi kebutuhan tidurnya dengan kriteria hasil :
a. Pola tidur klien tidak terganggu
b. Kualitas tidur klien tidak terganggu
4. Tindakan keperawatan

Manajemen lingkungan dan kenyamanan:


a. Anjurkan pasien untuk memantau pola tidur.
a. Monitor/catat pola tidur pasien dan jumlah jam tidur.
b. Sediakan alat bantu ( mialnya kateter, urinal ) .
c. Jelaskan pentingnya tidur selama sakit.
B. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik
Assalamualakum ibu… Selamat Pagi… Apa benar ini dengan ibu H? Umur ibu
23 tahun bu benar? Baik ibuPerkenalkan nama saya Puspa Widianti. Saya
mahasiswa praktek dari DIII Keperawatan STIKES Sukabumi yang

33
melakukan kunjungan rumah (home care) untuk bisa memberikan asuhan
keperawatan pada ibu.
b. Evaluasi/Validasi
Apa yang ibu rasakan hari ini? Ohh begitu ibu, yasudah kalo begitu kita mulai
perawatan nya bu.
c. Kontrak (Topik,waktu dan tempat)
1) Topik :
Baik ibu, saya akan melakukan tindakan manajemen lingkungan dan
kenyamanan tujuannya yaitu untuk membantu ibumempebaiki gangguan pola
tidur yang saat ini sedang ibu alami.
2) Waktu :
Waktu nya sekitar 10 menit
3) Tempat :
Tempat nya disini saja, di tempat tidur
2. Fase Kerja
Nah ibu jadi cara untuk memperbaiki pola tidur ibu yang belakagan ini terganggu,
karena penyakit yang ibu alami , yaitu dengan memantau pola tidur nya. Cara nya
seperti apa? Cara nya yaitu, agar ibu bisa tidur , ibu harus mengurangi aktivitas
mental pada sore hari , minum susu hangat, memijat punggung dengan pelembab,
mandi air hangat, mendengarkan musik yang lembut, mengurangi asupan cairan di
malam hari, dan tidak lupa melakukan ritual berdoa sebelum tidur. Semua tindakan
tadi akan membantu ibu lebih rileks dan lebih siap untuk mengistirahatkan tubuh.
Nah karena ibu memiliki masalah dalam toileting, ibu bisa BAK dengan
mengunakan urinal, agar ibu tidak usah bolak balik ke toilet, tentunya dengan
menyediakan tisyu pengelap untuk membersihkan sisa cairan urine pada area
genitalia ibu setelah BAK. Ini dilakukan agar waktu tidur ibu tidak terlalu
gterganggu .Istirahat bagi orang yang sedang sakit itu sangat amat penting bu,
dengan kita tidur makan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk
melawan peradangan dan infeksi.
3. Terminasi

a. Evaluasi Respon Klien


1) Evaluasi subjektif :

34
Bagaimana bu? Apakah ibu sudah seluruh nya memahami apa yang saya
jelaskan?

2) Evaluasi Objektif :
Apakah ibu dapat melakukan apa yang tadi telah saya ajarkan, secara mandiri
?

b. Rencana Tindak Lanjut


Jika nanti ibu masih memiliki masalah dengan pola tidur, reda ibu bisa langsung
hubungi saya bu, nanti saya jelaskan cara yang lain yang dapat membantu ibu
untuk memperbaiki pola tidur.

c. Kontrak yang akan datang


1) Topik :
Bu nanti saya akan kembali kesini , untuk melakukan mengajarkan ibu cara
menggunakan urinal.
2) Tempat :
Tempat nya di rumah ibu lagi saja ya bu?
3) Waktu :
Waktu nya kita sepakati ya bu, mungkin besok ya bu, hari senin pukul 09.00,
apakah ibu berkenan?

35

Anda mungkin juga menyukai