Anda di halaman 1dari 3

IFE Matrikx

Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor  internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap
penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan, misalnya dari aspek manajemen,
keuangan, SDM, pemasaran
 Matriks Kekuatan
Kategori Faktor Internal Bobot Peringkat Bobot Penjelasan
Skor
Layanan Konsumen 0,05 3 0,15 Honda memiliki 29 main dealer di seluruh Indonesia, 1.814 outlet, 3.619 bengkel,
mudah dan 7.550 gerai suku cadang
mendapatkan
suku cadang
Pemasaran Promosi Aktif 0,07 4 0,28 PT. Astra Honda Motor secara aktif mengadakan berbagai promosi baik melalui
media internet, media cetak, promosi langsung maupun melalui siaran televisi.
Semua media promosi telah dilakukan untuk mengembangkan pemasaran yang
lebih baik. Salah satu cara berpromosi Honda lainnya adalah dengan memberikan
hadiah kepada konsumennya berupa helm, maupun hadiah lainnya serta Honda
juga mendirikan club bagi anak muda maupun dewasa dengan tema merek Honda
masing-masing Dengan mendirikan club atau perkumpulan pengguna Honda ini
diharapkan akan mudah berkomunikasi dengan konsumen. Jika komunikasi
berjalan dengan lancar maka promosi mudah dijalankan.
Layanan Layanan Purna 0,05 3 0,15 mengedepankan layanan purna jual melalui bengkel resmi Honda yaitu bengkel
Jual AHASS yang memberikan free service selama 1 tahu Jaringan Honda Customer
Care Centre (HC3) menawarkan pelayanan yang terstandardisasi dan siap
melayani konsumen baik secara fisik maupun virtual di media sosial, untuk
mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Bahkan AHM menawarkan konsep
yang melebihi ekspektasi konsumen eksklusif dengan fasilitas pelayanan khusus
di 11 dealer Big Wing dan 135 dealer Wing
Penjulan Menguasai 0,08 4 0,32 Penjualan Produk PT. Astra Honda Motor menguasai pasar nasional dengan
Pangfsa pasar pangsa pasar 74,6%. Merk Yamaha berada di posisi selanjutnya sebesar 22,8%,
lalu Suzuki sebesar 1,4%, Kawasaki sebesar 1,2%, dan TVS 0,01% dari 6,38 juta
unit penjualan (Data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI))
Pemasaran Brand Image kuat 0,08 4 0,32 a. Penilitan yang dilakukan Arsyad Hamidi dkk dalam studi yang berjudul
'Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian' yang menggunakan
variabel kesadaran merek, asosiasi merek, kualitas yang rasakan dan loyalitas
merek, yang hasilnya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda. Kontribusi Ekuitas
Merek terhadap Keputusan pembelian sebesar 52,1 persen, sedangkan 47,9
persen sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
b. 7 dari 5 motor di Indonesia merupakan sepeda motor merk honda
c. Di kalimantan selatan masyarakat asli banjar menyebut motor dengan "honda"
SDM Pengelolaan 0,07 3 0,21 Dalam pengelolaan SDM, PT. Astra Honda Motor memiliki sistem manajemen
SDM Profesional pengelolaan SDM yang profesional dengan prinsip Internally Fair dan Externally
Competitive disertai dengan pengembangan SDM melalui program-program
pelatihan dan pengembangan lainnya serta jenjang karir yang jelas.
Diferensiasi Diferensiasi 0,05 2 0,1 saat ini honda memasarkan 12 Scooter, 7 Sport, 5 Moped, 2 Off Road, 1
produk Adventure Touring, 1 Dual Sport, 1 Super Sport, 1 Cruiser, 1 Street and 1
Touring di country
Produksi Kemampuan 0,08 4 0,32 (Kegiatan produksi AHM dilakukan di 5 pabrik berkapasitas produksi total
Produksi tinggi sebesar 5,5 juta unit per tahun. Fasilitas produksi AHM disokong oleh mata rantai
bisnis hulu yang unggul dalam hal Quality, Cost and Delivery (QCD), yang
terdiri dari 171 jaringan pemasok lapis pertama dan sekitar 1.500 pemasok lapis
kedua)
SDM SDM handal 0,07 4 0,28 Produk berkualitas internasional (mekanik yang dilatih oleh Instruktur honda
tersertifikasi Honda Motor). Pabrik Astra Honda Motor memiliki tim quality
control yang sudah dilatih di Jepang (pusat Honda) sehingga kualitas terjaga)
Produksi Inovasi fitur 0,07 3 0,21 sebagai contoh Honda berinovasi dalam pengembangan produk yang mana
produk menonjolkan efisiensi bahan bakar, penyematan lampu LED

 Matriks Kelemahan

Kategori Faktor Internal Bobot Peringkat Bobot Penjelasan


Skor
SDM Karyawan 0,04 1 0,04 Jumlah karyawan mencapai 23.963 orang yang berarti mempengaruhi biaya gaji
banyak
Biaya Biaya Promosi 0,05 1 0,05 biaya promosi dan pengembangan yang besar dikarenakan honda harus bersaing
dan R&D Besar ketat dengan perusahan motor lainnya
Produk Harga Produk 0,08 4 0,32 Harga produk lebih tinggi 1,5% sampai 3% daripada pesaing (contoh kasus Motor
lebih tinggi Honda "PCX" dan Motor Yamaha "Nmax yang mana  PCX lebih mahal 978.000
dibandingkan Nmax yang mana keduanya memiliki spesifikasi kurang lebih sama)
Produksi Gagal produksi 0,08 4 0,32 Masih ada gagal produksi (part dari motor cacat) dimana produkmengalami
gangguan ketika produk tersebut telah dijual atau dipasarkan ke masyarakat.
Contohnya Sepeda Motor PCX tahunSemester I Tahun 2018 yang mengalami
keluhan shock braker yang keras dan pemasangannya yang miring dan CB150R
Streetfire yang rangkanya patah)
ekspor Eksport kecil 0,08 2 0,16 Dari  630.621 unit motor telah dieskpor ke beberapa negara, Honda hanya
berkontribusi 28,8 % (181.742 unit) dan Yamaha 54,1% (341.240 unit)
Total Skor Kekuatan dan 1 - 3,23 _
kelemahan

Berdasarkan hasil dari tabel maktriks IFE diatas diketahui bahwa secara keseluruhan, PT.Astra Honda Motor mendapati bobot skor 3,23 yang
mengindikasi adanya ruang luas bagi perbaikan dan memaksimalkan keuntungan dari kekuatan dan kelemahan

Anda mungkin juga menyukai