Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN BY.NY. S DENGAN HIPERBILIRUBIN

DI RUANG BAYI (CENDRAWASIH)

RSUD IDAMAN BANJARBARU

Oleh:

Amellia Zahratunisa
P07120119007

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

JURUSAN KEPERAWATAN

BANJARBARU

2021
LEMBAR KONSUL

Nama : Amellia Zahratunisa

Prodi : DIII Keperawatan

Ruang : Bayi ( R. Cendrawasih )

Hari/Tanggal Revisi Paraf CI


LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : Amellia Zahratnisa

NIM : P07120119073

JUDUL : Asuhan Keperawatan pada pasien By Ny.S dengan Hiperbilirubin di Ruang Bayi
(Cendrawasih) RSUD Idaman Banjarbaru.

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Evy Marlinda, M.Kep.,Sp.Kep.An Nurul Afida, A. Md.Kep


ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN BY NY. S DENGAN HIPERBILIRUBIN

DI RUANG BAYI ( CENDRAWASIH ) RSUD IDAMAN BANJARBARU

1. Data Bayi

Nama Bayi : By. Ny. S

Tanggal dirawat : 03-06-2021

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Sungai Tiung RT 15 RW 05, Cempaka, Banjarbaru

Tanggal lahir/usia : 06-06-2021

Nama orangtua : Ny. S/Tn. B

Pendidikan ayah/ibu : SLTP/SD

Pekerjaan ayah/ibu : Swasta

Usia ayah/ibu : ibu 31 tahun

Diagnosa medis : Hiperbilirubin

2. Riwayat Bayi

Usia gestasi : 39-40 minggu

Berat badan : 2222 gram

Panjang badan : 48 cm

Komplikasi persalinan : Tidak terkaji

3. Riwayat ibu

Usia : 31 tahun

Jenis persalinan : Secio Caesaria


4. Pengkajian Fisik

1. Refleks : Menggenggam kuat ,mengisap kuat

2. Tonus/Aktivitas : Tonus kualitas baik, menangis kuat

3. Kepala/leher : Fontanel lunak, tidak cekung dan tidak menonjol, sutura tepat,
wajah simetris, tidak ada caput, dan tidak terjadi cepal hematom
4. Mata : Bersih, sklera ikterik

5. THT : Telinga normal, hidung simetris

6. Abdomen : Tidak kembung, tali pusat kering

7. Thoraks : Thoraks simetris tidak ada benjolan

8. Paru-paru :

9. Wajah : Normal, tidak tejadi lebam

10. Jantung :

11. Ekstremitas : Gerakan bebas,ekstremitas atas normal,ekstremitas bawah normal

12. Umbilikus : Tali pusat belum lepas

13. Genital : Perempuan normal,

14. Anus : Paten, BAB/BAK (+)

15. Spina : Normal

16. Kulit : Warna kulit kuning pada seluruh tubuh

17. Suhu : Suhu kulit, temp : 38,3 ℃

18. Aktivitas : aktif bergerak

5. Riwayat Sosial

Suku : Banjar

Agama : Islam

Bahasa utama : Banjar


Masalah social yang penting : Respon Ibu kepada bayi kurang, karena pengawasan tidak 24 jam

Hubungan orangtua dengan bayi : Setiap berdinas tidak bertemu dengan orang tua pasien.

TINGKAH LAKU

IBU AYAH
Menyentuh (+)

Memeluk (-)

Berbicara (-)

Kontak mata (-)

Berkunjung (+)

Memanggil nama (-)

Orang terdekat yang dapat dihubungi : ayah dan ibu pasien

Orangtua berespon terhadap penyakit : Baik dan menerima

Respon : Tidak terkaji

Jenis kelamin anak : Perempuan

Riwayat persalinan : Lahir Di rumah sakit

Riwayat imunisasi : Bayi belum diimunisasi


PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Hasil Pemeriksaan Penunjang :


Pemeriksaan Kadar Bilirubin
Tgl : 06-06-2021

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Bilirubin Total 19, 25 Mg/dl <1
Kimia Darah
Bilirubin Direk 0,79 Mg/dl <0,25
Bilirubin 18,46 Mg/dl <0,75
Indirek

 Hasil Pemeriksaan Penunjang :


Pemeriksaan Kadar Bilirubin

Tgl : 09-06-2021

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Bilirubin Total 8,96 Mg/dl <1
Kimia Darah
Bilirubin Direk 0,36 Mg/dl <0,25
Bilirubin 8,6 Mg/dl <0,75
Indirek

ANALISA DATA

Hari/Tanggal Data Etiologi Masalah


Minggu, 6 Juni 2021 DS : - Kondisi Ikterus Neonatus
DO : - By.Ny..S tampak fisiologis
kuning pada sklera, wajah, /patologis,
leher, hingga pusar. BBLR
- bayi menangis kuat
- Bilirubin grade II-III
- Hasil labor menunjukkan
kadar bilirubin total 19,25
mg/dl (normal <1),
bilirubin direk 0,79 mg/dl
(normal <0,25). Bilirubin
inderek 18,46 mg/dl
(normal <0,75)

Minggu, 6 Juni 2021 DS : - hipertermia Efek dari phototerapi


DO :
- Integritas kuning
- Akral hangat
- Suhu : 38,3 oC
- Nadi : 142×/menit
- RR : 40×/menit

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ikterus neonatus
2. Resiko hipertermi b.d efek fototerapi

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA RENCANA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. hipertermi Setelah diberikan - Observasi suhu - Suhu terpantau
berhubungan tindakan perawatan tubuh ( aksilla ) secara rutin
dengan efek selama 3-4 jam setiap 3-4 jam - Mengurangi pajanan
fototerapi diharapkan tidak - Matikan lampu sinar sementara )
terjadi hipertermi. sementara bila Memberi terapi
Kriteria hasil : suhu terjadi kenaikan lebih dini atau
tubuh stabil antara suhu, dan berikan mencari penyebab
36,5-37 0 C. kompres dingin serta lain dari
ekstra minum hipertermi ).
- Kolaborasi dengan
dokter bila suhu
tetap tinggi.
2. Ikterus Neonatus Setelah dilakukan 1. Monitor warna dan 1. Warna kulit
asuhan keperawatan keadaan kulit setiap kekuningan sampai
selama 3 x 24 jam, 3-6 jam jingga yang
diharapkan integritas 2. Monitor keadaan semakin pekat
kulit Kembali baik/ bilirubin direk dan menandakan
normal dengan inderek ( kolaborasi konsentrasi
kriteria hasil : dengan dokter ) bilirubin inderek
1. Kadar bilirubin 3. Ubah posisi miring dalam darah tinggi.
dalam batas atau tengkurap. 2. Kadar bilirubin
normal (<1) Perubahan posisi inderek merupakan
2. Kulit tidak setiap 3 jam sambal indicator berat
berwarna kuning / monitor keadaan ringan jaundice
warna kuning kulit saat terapi yang diderita.
mulai berkurang sinar 3. Menghindari
3. Tidak timbul lecet 4. Jaga kebersihan adanya penekanan
akibat penekanan kulit dan pada kulit yang
kulit yang terlalu kelembapan terlalu lama
lama /memandikan bayi sehingga mencegah
5. Kolaborasi dengan terjadinya decubitus
Sp. A pemberian atau iritasi pada
terapi sinar kulit bayi.
fototerapi 4. Menghindari
terjadinya alergi
dan iritasi pada
kulit bayi.
5. Untuk mengurangi
kadar bilirubin pada
bayi
CATATAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan
Minggu, 6 Ikterus Neonatus 1. Memonitor warna S:
2021 dan keadaan kulit O:
Jam 14.30 setiap 3-6 jam - T: 38,3℃, N: 142x/menit
WITA 2. Memonitor keadaan R: 40x/menit
bilirubin direk dan - aktivitas baik, ikterik
inderek ( kolaborasi berkurang, reflek hisap
dengan dokter ) kuat
3. Mengubah posisi
A : Masalah teratasi
miring atau
sebagian
tengkurap. Perubahan P : Intervensi dilanjutkan
posisi setiap 3 jam I: - Obs. Pemakaian sinar
sambil monitor - Pakaikan penutup mata
keadaan kulit saat fototerapi
4. Menjaga kebersihan - Kolaborasi terapi dengan
kulit dan dr. SpA
kelembapan - Ubah posisi bayi setiap 3
/memandikan bayi jam
5. Kolaborasi dengan
Sp. A pemberian
terapi sinar fototerapi
Jumat, 6 2021 hipertermi 1. Mengobservasi suhu S:
Jam 14.30 berhubungan tubuh ( aksilla ) O:
WITA dengan efek setiap 4 - 6 jam - akral hangat
fototerapi 2. Mematikan lampu - TTV
sementara bila N: 125x per menit
terjadi kenaikan R: 40 x / menit
suhu, dan berikan T: 36 oC
kompres hangat
serta ekstra minum A: Masalah teratasi
3. Kolaborasi dengan P: Intervensi dihentikan
dokter bila suhu
tetap tinggi.

CATATAN PERKEMBANGAN
NO. HARI/TANGGA DIAGNOSA PERKEMBANGAN TANDA KET
L KEPERAWATAN TANGAN
1. Minggu, 6 Juni hipertermi S:
2021 berhubungan O:
14.30 dengan efek - akral hangat
fototerapi - bayi menangis kuat
- reflek hisap kuat
- terpasang fototerapi
- TTV
N: 142x per menit
R: 40 x / menit
T: 38,3 oC
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
I: - berikan kompres hangat
serta ekstra minum
- Matikan lampu sementara
bila terjadi kenaikan suhu

S:
2. Ikterus Neonatus O:
Minggu, 6 Juni T: 38,3℃, N: 142x/menit, R:
2021 40x/menit
14.30 - KU baik, aktivitas baik,
bayi tampak ikterik, reflek
hisap kuat, ada BAB dan ada
BAK

- Hasil labor: kadar bilirubin


total 19,25 mg/dl (normal
<1), bilirubin direk 0,79
mg/dl (normal <0,25).
Bilirubin inderek 18,46
mg/dl (normal <0,75)
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan,
I: - Obs. Pemakaian sinar
fototerapi

- Pakaikan penutup mata


saat fototerapi
- Kolaborasi terapi dengan
dr. SpA
- Ubah posisi bayi saat
terapi sinar setiap 3 jam

S:
hipertermi O:
3. Senin, 7 Juni 2021 berhubungan - demam sudah berkurang
10.00 dengan efek - bayi menangis kuat
fototerapi - reflek hisap kuat
- terpasang fototerapi
- TTV
N: 142x per menit
R: 40 x / menit
T: 36,6 oC

A: Masalah teratasi sebagian


P: Intervensi dilanjutkan
I: - berikan kompres hangat
serta ekstra minum
- Matikan lampu sementara
bila terjadi kenaikan suhu

Ikterus Neonatus S:
4. Senin, 7 Juni 2021 O:
10.00 T: 36,6 ℃, N: 142x/menit, R:
40x/menit
- KU baik, gerak aktif, bayi
ikterik berkurang, reflek
hisap kuat, ada BAB dan ada
BAK

- tidak ada pemeriksaan lab


bilirubin pada tanggal (07-
06-2021)

A: Masalah teratasi sebagian


P: Intervensi dilanjutkan,
I: - Obs. Pemakaian sinar
fototerapi
- Pakaikan penutup mata
saat fototerapi
- Menganjurkan ibu untuk
menyusui
- Kolaborasi terapi dengan
dr. SpA
- Ubah posisi bayi saat
terapi sinar setiap 3 jam

S:
O:
hipertermi - sudah tidak ada demam
5. Selasa, 8 Juni 2021 berhubungan - reflek hisap kuat
09.50 dengan efek - terpasang fototerapi
fototerapi - TTV
N: 125x per menit
R: 40 x / menit
T: 36 oC

A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

S:
O:
Ikterus neonatus T: 36 ℃, N: 142x/menit, R:
6. Rabu, 9 Juni 2021 40x/menit
13.00 - KU baik, gerak aktif,
sedikit Ikterik, reflek hisap
kuat, ada BAB dan ada BAK.

- Hasil lab bilirubin membaik


Hasil labor: kadar bilirubin
total 8,96 mg/dl (normal <1),
bilirubin direk 0,36 mg/dl
(normal <0,25). Bilirubin
inderek 8,6 mg/dl (normal
<0,75)
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
I: Bayi rencana pulang oleh
ortu dalam kondisi stabil atas
persetujuan dokter.

Anda mungkin juga menyukai