Anda di halaman 1dari 2

Nama: Amellia Zahratunisa

NIM: P07120119007
Prodi/Jurusan: D3 Keperawatan
Mata kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Novia Winda,S.Pd.,M.Pd.

Stroke

Assalamualaikum wr.wb terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya. Pada
kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang penyakit Stroke. Sebelum
saya mulai alangkah baiknya kita panjatkan puja dan puji syukur kehadapan tuhan yang maha
esa, karena berkat rahmatnya kita semua dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat dan tidak
kekurangan suatu apapun.
Kita sebagai orang kesehatan harus dapat memahami segala macam bentuk penyakit serta
organ-organ yang dapat terkena, termasuk komplikasinya. Salah satu penyakit yang akan saya
bahas kali ini yaitu stroke. Stroke merupakan sindrom klinis dengan gejala gangguan fungsi otak
secara fokal dan atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih yang dapat mengakibatkan
kematian atau kecacatan yang menetap lebih dari 24 jam tanpa penyebab lain kecuali gangguan
pembuluh darah otak (WHO, 1983). Di awal tahapan stroke, gejala yang muncul biasanya adalah
paralisis dan hilang atau menurunnya refleks tendon dalam. Apabila refleks tendon dalam ini
muncul kembali (biasanya dalam 48 jam), peningkatan tonus disertai dengan spastisitas
(peningkatan tonus otot abnormal) pada ekstremitas yang terkena dapat dilihat. Fungsi otak lain
yang dipengaruhi oleh stroke adalah bahasa dan komunikasi. Stroke adalah penyebab afasia
paling umum. Berikut merupakan factor resiko dari stroke :
1. Hipertensi, menjadi faktor resiko utama. Pengendalian hipertensi adalah kunci untuk
mencegah stroke.
2. Penyakit kardiovaskuler, embolisme serebral berasal dari jantung ( penyakit arteri
koronaria, gagal jantung kongestif, hipertrofi ventrikel kiri, abnormalitas irama khusus
fibrasi atrium, penyakit jantung kongestif )
3. Kolestrol tinggi
4. Obesitas
5. Penigkatan hematokrit menigkatkan risiko infark serebral
6. Diabetes, dikaitkan dengan aterogenesis terakselerasi
7. Kontrasepsi oral, khususnya dengan disertai hipertensi, merokok, dan kadar estrogen
tinggi
8. Merokok
9. Penyalahgunaan obat , khususnya kokain
10. Konsumsi alcohol
Untuk menghindari terjadinya stroke mari kita terapkan pola hidup sehat dengan tidak
mengkonsumsi alcohol dan obat - obatan terlarang serta merokok. Konsumsilah makanan yang
kaya akan serat serta makanan yang banyak mengandung vitamin.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai Stroke, semoga dapat
bermanfaat. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah kata baik yang disengaja
atau tidak. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai