0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penanganan pasien pra dan pasca bedah di Rumah Sakit. Prosedur pra bedah meliputi persiapan pasien, persetujuan, dan pengaturan jadwal operasi. Prosedur pasca bedah meliputi pemindahan pasien dari ruang operasi ke ruang perawatan, serah terima, dan observasi kondisi pasien.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penanganan pasien pra dan pasca bedah di Rumah Sakit. Prosedur pra bedah meliputi persiapan pasien, persetujuan, dan pengaturan jadwal operasi. Prosedur pasca bedah meliputi pemindahan pasien dari ruang operasi ke ruang perawatan, serah terima, dan observasi kondisi pasien.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penanganan pasien pra dan pasca bedah di Rumah Sakit. Prosedur pra bedah meliputi persiapan pasien, persetujuan, dan pengaturan jadwal operasi. Prosedur pasca bedah meliputi pemindahan pasien dari ruang operasi ke ruang perawatan, serah terima, dan observasi kondisi pasien.
Ditetapkan oleh : Direktur RSIA Asih STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL
Dr. Meriah Yacobi
NIP : 11254 Suatu proses penyediaan obat-obatan yang dibutuhkan pasien melalui PENGERTIAN permintaan dan prosedur yang berlaku. 1. Memenuhi kebutuhan obat-obatan sesuai dengan terapi pasien TUJUAN 2. Agar tidak terjadi keterlambatan operasi .
- KEBIJAKAN
PROSEDUR Penanganan Pra Bedah
1. Operasi Berencana / Elektif
a. Memberitahu pasien untuk menghubungi keluarganya, bila sedang tidak ada ditempat perawat membantu pasien menghubungi keluarganya untuk memberitahu bahwa pasien akan di operasi. b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang maksud dan tujuan serta prosedur operasi dan biaya yang diperlukan. c. Bila pasien dan kelaurganya setuju, pasien akan segera diabjurkan untuk menandatangani Surat Izin Operasi (SIO) d. Melakukan penjadwalan dengan petgas kamar operasi e. Melakukan penjadwalan hari/tanggal/jam dan penjadwalan operasi, nama operator, jenis operasi, jenis anastesi hal-hal khusus pasien, riwayat penyakit pasien, riwayat aleri obat serta tempat operasi. f. Melakukan persiapan operasi (lihat SOP perseiapan operasi) g. Apabila pasien sedang flu, batuk, haid, segera lapoarkan pada dokter yang bertanggung jawab. h. Sebelum operasi, penanggung jawab operasi shift meneliti ulang persiapan operasi (termasuk persiapan darah) i. Observasi tanda-tanda vital j. Memberi palayanan mental dan rohani kepda pasien dan keluarganya k. Perawatan menandatangani checklist persiapan operasi l. Memasang baju dan topi operasi m. Lima belas menit sebelum operasi, perawat dan asisten perawat ruangan mengantar pasien ke dalam kamar bedah dengan kereta dorong yang menggunkan penghalang dan membawa serta peralatan yang diperlukan. n. Melakukan serah terima pasien dan dokumen medic . o. Perawat membawa kembali kereta dorong dan selimut pasien. 2. Operasi Segera / CITO a. Membantu pasien untuk menghubungi keluarganya, bila sedang tidak ada ditempat. b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang maksud dan tujuan serta prosedur operasi Cito dan biaya yang diperlukan. c. Bila pasien dan kelaurganya setuju, pasien akan segera diabjurkan untuk menandatangani Surat Izin Operasi (SIO) d. Melakukan persiapan operasi (lihat SOP perseiapan operasi) e. Apabila pasien sedang flu, batuk, haid, segera lapoarkan pada dokter yang bertanggung jawab. f. Sebelum operasi, penanggung jawab operasi shift meneliti ulang persiapan operasi (termasuk persiapan darah) g. Observasi tanda-tanda vital h. Memberi palayanan mental dan rohani kepda pasien dan keluarganya. i. Perawatan menandatangani checklist persiapan operasi j. Memasang baju dan topi operasi k. Lima belas menit sebelum operasi, perawat dan asisten perawat ruangan mengantar pasien ke dalam kamar bedah dengan kereta dorong yang menggunkan penghalang dan membawa serta peralatan yang diperlukan. l. Melakukan serah terima pasien dan dokumen medic . m. Perawat membawa kembali kereta dorong dan selimut pasien. Penanganan Pasca Bedah 1. Petugas atau perawat OK membertahu ruangan bahwa pasien akan segera dipindahkan keruang perawatan. 2. Perawat ruangan menjemput pasien di OIC 3. Bila dalam kondisi tertentu pasien harus pindah ICU segera mengantar pasien ke ICU 4. Melakukan serah terima pasien dan domunetasi medic serta hasil- hasil lainnya dari perawat OIC kepada perawat ruanngan atau ICU dengan mengisi checklist pasin operasi 5. Dalam perjalanan menuju ruang rawat, perawat harus selalu memperhatikan kondisi pasien (keadaan umum, peralatan medic yan digunakan dan lain-lain) 6. Diruang rawat/ ICU. Pasien diterima oleh penanggung jawab shift dan bersama-sama dengan perawat lain memindahkan pasien ke tempat tidur yang telah disiapkan . 7. Perawat yang bertanggung jawab segera melakukan observasi tanda-tanda vital, perdarahan, luka operasi, rasa sakit, posisi, tetesan infuse
1. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Jalan 3. Unit Rawat Inap