Anda di halaman 1dari 3

SELEKSI DAN PERAWATAN KEHAMILAN RISIKO

TINGGI

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman

006-SPO-OBG/KM/1/17 00 1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh,


STANDAR PROSEDUR
Direktur
OPERASIONAL
(SPO)

01 Januari 2017 dr. Meriah Yacobi

Pengertian Suatu cara untuk mendeteksi keadaan atau kasus yang tergolong risiko
tinggi pada masa kehamilan, sehingga dapat dilakukan tindakan
maupun perawatan secara dini.
Tujuan Menurunkan angka mortalitas dan morbiditas ibu dan janin.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSIA ASIH No.004/RSIA A/SK-Dir/I/2017
tentang Standar Pelayanan Medis RSIA ASIH
Prosedur 1. Melaksanakan identifikasi kehamilan risiko tinggi berdasarkan
factor karakteristik medis dan obstetri, yaitu :
a. Usia ibu > 35 tahun dan < 20 tahun
b. Nulipara dan grande multipara
c. Infertilitas primer/sekunder
d. Riwayat obstetri buruk
e. Bekas operasi seksio sesaria
f. Kelainan panggul
g. Penyakit ibu
h. Kelainan letak
i. Kelainan kongenital
j. Placenta previa
k. Placenta letak rendah
l. Kehamilan ganda
m. Hidramnion dan oligohidramnion
n. Janin dalam rahim
o. Pertumbuhan janin terhambat
p. Kematian preeklampsi berat dan eklampsi
SELEKSI DAN PERAWATAN KEHAMILAN RISIKO
TINGGI

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman

006-SPO-OBG/KM/1/17 00 2 dari 3

2. Cuci tangan

3. Kunjungan pertama
a. Melakukan identifikasi janin
b. Melaksanakan pemeriksaan kaboratorium (drah lengkap, dan
urin)
c. Melaksanakan pendataan pada pravidogram
d. Melaksanakan pemeriksaan ultrasonografi untuk mengetahui
taksiran partus
e. Merencanakan pemeriksaan khusus pada kunjungan ulang
4. Kunjungan ulang
a. Melaksanakan pendataan gravidogram
b. Melaksanakan pemeriksaan khusu sesuai dengan kelainan
faktor risiko :
1) Diabetes melitus : gula darah
2) Penyakit hepar : fungsi hati
3) Penyakit ginjal : fungsi ginjal
4) Infeksi : TORCH, HIV, Hepatitis B, Sifilis
c. Melaksanakan pemeriksaan kardiotografi (NST / OCT) pada
kehamilan 30 minggu, untuk melihat :
1) Gangguan fungsi placenta
2) Gangguan pertumbuhan janin yang berhubungan dengan
insufiensi placenta seperti hipertensi dalam kehamilan,
diabetes melitus, pertumbuhan janin terhambat, gangguan
kardiovaskuler, gangguan ginjal, gangguan hematologi,
autoimun, dll.
3) Alat dibereskan dan cuci tangan.

Unit Terkait 1. Poliklinik Kebidanan


2. UGD
SELEKSI DAN PERAWATAN KEHAMILAN RISIKO
TINGGI

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman

006-SPO-OBG/KM/1/17 00 3 dari 3

3. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai