Pengertian Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menyebabkan
peningkatan morbiditas dan mortalitas pada ibu, janin yang dikandung, maupun bayi yang dilahirkan. Tujuan Deteksi dini atau menurunkan risiko morbiditas dan mortalitas ibu dengan kehamilan risiko tinggi, janin yang dikandung, atau bayi yang dilahirkan. Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSIA ASIH No.004/RSIA A/SK-Dir/I/2017 tentang Standar Pelayanan Medis RSIA ASIH Prosedur 1. Melakukan anamnesis mengenai faktor demografi, riwayat obstetri terdahulu, riwayat kelainan medis, riwayat kehamilan sekarang dan kebiasaan. 2. Melakukan pemeriksaan secar umum antara lain : pemeriksaan fisik dan ANC, pemeriksaan laboratorium rutin (hemoglobin, leukosit, hematokrit, golongan darah, urun rutin dan bila perlu HbSAg). 3. Pemeriksaan laboratorium khusus atas indikasi (gula darah puasa 2 jam PP, bila perlu TORCH, penyakit kelamin dan HIV). 4. Melakukan pemeriksaan janin secaramenyeluruh atas indikasi (USG, biopsi plaenta, air ketuban) bila memungkinkan. 5. Melakukan pemeriksaan maturitas janin (pemeriksaan dengan USG,TFU) dan kesejahteraan janin (pemeriksaan dengan NST). PENCEGAHAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI
No. Dokumen : No. Revisi: Halaman
005-SPO-OBG/KM/I/17 00 2 dari 2
6. Frekuensi pemeriksaan antenatal yang lebih sering.
7. Alat dibersihkan / dirapikan, dikembalikan ketempat 8. Cuci tangan Unit Terkait 1. Poliklinik Kebidanan 2. UGD 3. Ruang Bersalin 4. Laboratorium