Anda di halaman 1dari 2

SUKA DAN DUKA MENJADI CASIS BINTARA POLRI

Assalamualaikum Wr. Wb

Nama saya Ridho Gustiawan, saya akan menceritakan pengalaman ikut tes seleksi
calon anggota POLRI TA 2017. Motivasi saya ingin menjadi anggota POLRI adalah untuk
mengabdi kepada Bangsa dan Negara, serta ingin secara langsung ikut serta dalam
menegakkan keadilan. Selain itu, menjadi anggota POLRI itu cita-cita saya sejak kecil.

Sebelum seleksi administrasi saya mendaftar online terlebih dahulu, untuk


mendapatkan berkas-berkas persyaratan yang harus saya lengkapi, lalu dikumpulkan dan
ditukarkan dengan nomor peserta calon siswa penerimaan Bintara POLRI. Untuk seleksi
pertama menjadi calon siswa yaitu pemeriksaan administrasi (RIKMIN) tahap pertama. Segala
macam berkas persyaratan telah saya siapkan setelah lulus dari SMK. Pada tanggal 27 April,
saya kembali ke POLDA BANTEN untuk melalukan Tes Kesehatan Tahap I. Sesampainya di
lokasi, saya langsung berbaris dengan rapi sesuai dengan kelompok yang telah di tentukan
oleh panitia. Setiap kelompok terdiri dari 10 orang per kelompoknya. Saya menjadi bagian
dari kelompok 5. Tes kesehatan pertama saya menjalani pemeriksaan organ tubuh bagian luar,
dari mulai mata, hidung, telinga, gigi, wasir, bentuk kaki, varieses, jerawat, postur tubuh dan
semacamnya. Alhamdulillah saya lulus ketahapan selanjutnya.

Untuk tahap tes selanjutnya, yaitu tes Psikotes yang dilaksakan pada tanggal 13 Mei
yang bertempat di aula kampus STiKes FALETEHAN. Sesampainya disana saya berbaris dan
menunggu giliran dipanggil sesuai nomor koding oleh panitia. Setibanya giliran saya, saya
masuk dan menyimpan barang yang tidak boleh dibawa pada waktu test berlangsung,
selesainya test semua casis menunggu pengumuman dari panitia. Alhamdulillah saya lulus dan
dapat melanjutkan ketahapan selanjutnya. Ditahap selanjutnya, yaitu Tes Kemampuan Jasmani
yang dilaksanakan tanggal 17 Mei di Taman KOPASSUS, dengan serangkaian aktifitas
seperti Lari, Push Up, Sit Up, Pull Up, Shuttle Run, dan Renang. Setelah saya melewati
serangkaian test jasmani tiga hari kemudian saya melakukan antropometri atau test kesehatan
lebih lanjut yang meliputi bagian struktur tulang, gaya berjalan, dan kelayakan postur tubuh.
Setelah mengikuti tes, pengumuman pun di laksanakan pada hari itu juga, seperti tes
kemampuan jasmani dan antropometri yang telah saya lalui dan diumumkan, alhaamdulillah
saya mendapatkan nilai yang cukup untuk lulus.ke tahap selanjutnya, peserta yang masih
berlanjut akan di tes kembali, yaitu Tes Akademik yang dilakakukan pada tanggal 27 Mei. Tes
ini berupa tes layaknya penerimaan seperti biasa, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan
Pengetahuan umum. Keesokan harinya pengunguman pun dikeluarkan di hadapan seluruh
casis dengan menggunakan proyektor besar. Alhamdulillah saya lulus ketahap selanjutnya.

Pada tanggal 3 Juni, saya kembali ke POLDA untuk menjalani Tes Kesehatan Tahap II
yang meliputi pemeriksaan kesehatan bagian dalam dan pemeriksaan kesehatan ulang, seperti
paru-paru, jantung, darah, urine, pemeriksaan fisik,, dan, EKG. Setelah menjalani tes
kesehatan tahap II. keesokan harinya saya mengerjakan tes kesehatan jiwa, kegunaan tes ini
secara umum untuk mengidentifikasikan kepribadian dan gejala psikopatologi para calon
siswa. Keesokan harinya, tibalah waktu yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman hasil tes
kesehatan ke-II, cukup mendebarkan menunggu hasil tersebut, dan Alhamdulillah saya lulus
ke tahapan selannjutnya. Setelah selesai tes kesehatan tahap II seluruh calon siswa melakukan
pemeriksaan PMK untuk mengetahui kepribadian calon siswa dilingkungan tempat tinggal
masing-masing perserta. Setelah itu, saya melakukan Tahap Rikmin Akhir. Seluruh calon
siswa diperintahkan untuk mengumpulkan berkas dari awal pendaftaran sebanyak 4 rangkap.

Sekian cerita dari saya, mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan. Terima
kasih. Wassalamualaikum.

NAMA : RIDHO GUSTIAWAN

ASAL PENGIRIMAN : SERANG KOTA

NO. UJIAN : 31600/P/0042

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : SERANG, 29 AGUSTUS 1998

Anda mungkin juga menyukai