Disusun oleh:
NORHADIJAH
2020111320108
2. Florentina P.N
Kenapa kegiatan pendataan harus selalu di lakukan setiap tahun, kalo tidak
di lakukan setiap tahun apakah ada efeknya? mohon penjelasanya
terimakasih
Jawab:
Pendataan dilakukan setiap tahun karena sesuai dengan fungsinya yaitu
untuk perencanaan kegiatan ke depannya, selain itu juga untuk melakukan
monitoring dan evaluasi. Yang mana kegiatan tersebut dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan. Jika pendataan tidak dilakukan maka kita akan
kesulitan dalam mengukur ketercapaian program yang dilakukan, dan
kesulitan dalam memproyeksikan untuk perencanaan yang akan datang.
3. Putri E.A.P
Dalam pembuatan angket/kuesioner siapa yang sesuai dalam membuat dan
melakukan penilaian isi angket?
Jawab:
Pembuatan angket dapat dilakukan oleh bagian perencanaan atau pihak-
pihak yang memerlukan data dan dilakukan konsulitasi dengan ahli/yang
memahami bidang tersebut.
5. Lia Fajrina
Bagaimana cara mengukur validitas suatu data?
Jawab:
Proses pengukuran validitas dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya
dan dianalisis dengan statistik
Prosedur pengujian validitas menggunakan sebagai berikut:
(1) Membuat pernyataan hipotesis:
H0: Tidak ada korelasi antara indikator ke-i dengan jumlah
indikator (indikator tidak valid)
H1: Tidak ada korelasi antara indikator ke-i dengan jumlah
indikator (indikator tidak valid)
(2) Menentukan taraf signifikan (α): 5%
(3) Menentukan statistik uji yang akan digunakan, yakni Uji
Korelasi Rank Spearman
(4) Menentukan kriteria penolakan H0 yakni H0 ditolak jika thitung > t-
[(n-2)};α] atau nilai P-value < α
(5) Menghitung nilai thitung atau nilai p-value
(6) Membandigkan nilai thitung dengan nilai t[(n-2)};α] atau P-value
dengan nilai α
(7) Menarik kesimpulan.
6. Norhasanah
Bagaimana cara mekanisme pendataan yang akan dilakukan dalam
perencanaan pendidikan?
Jawab:
Pendataan dapat dilakukan dengan mengumpulkan menggunakan angket,
wawancara, observasi, studi dokumentasi, analisis isi atau tes proyeksi.
7. Siti Janiah
Apa yang harus kita lakukan apabila ternyata di kemudian hari diketahui
bahwa data yang kita peroleh ternyata tidak valid?
Jawab:
Jika proses penyusunan instrument/angket dan divalidasi maka hal yang
dapat dilakukan:
1. Memperbaiki pertanyaan dalam angket yang tidak valid dan
membagikan ulang kepada responden untuk dijawab
2. Membuang item soal yang tidak valid
Namun, jika sudah dilakukan pendataan namun hasilnya tidak valid, maka
sebaiknya disarankan untuk melakukan pendataan ulang.
8. Muhammad Abdillah
Dari teknik pengambilan data, ada beberapa data yang perlu diuji dahulu
sebelum di aplikasikan. Seperti pengambilan data dari hasil jawaban murid
yang bergantung dari soal-soal yang diberikan. Bagaimana caranya kita
tahu bahwa data tersebut sudah benar-benar valid untuk diaplikasikan??
Jawab:
Dengan menggunakan instrumen yang valid berarti akan memproleh data
yang valid juga. Intrumen yang digunakan harus melalui uji validitas.
Pengertian validitas mengacu pada keberartian, kebenaran, kemanfaatan,
dan kesesuaian skor tes dengan aspek yang diukur. Hasil pengukuran
dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul
dengan data yang sesungguhnya ada pada objek yang diukur, ada kesamaan
antara hasil tes dengan kondisi yang sesungguhnya dari orang yang diukur.
9. Inggid Megasari
Mengapa selalu ada pembaruan dapodik dan hubungannya dengan
perencanaan pendidikan?
Jawab:
Pemerintah selalu mengevaluasi kegiatan sebelumnya, sehingga pada
periode tertentu dapodik diperbaharui agar data yang diperoleh semakin
lengkap. Data yang semakin lengkap maka semakin bagus dan
perencanaan dan proses pengambilan keputusan juga akan semakin baik.