KELOMPOK 5
Disusun oleh:
RISKI PRADANA
(2003402021084)
2021
1. PENDEKATAN DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Setidaknya terdapat beberapa pendekatan dari perspektif sosiologi yang dapat
digunakan dalam menganalisis permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam bidang
pendidikan. Di antaranya seperti yang disampaikan oleh Abu Ahmadi dalam bukunya
‘Sosiologi Pendidikan’ yaitu pendekatan individu, sosial, interaksi dan teori medan.
A. Pendekatan Individu (The Individual Approach)
Dalam pendekatan individual ini titik tekannya adalah faktor-faktor
biologis yang menguasai tingkah laku individu daripada faktor-faktor
psikologis, namun kedua faktor ini tetaplah faktor primernya sedangkan faktor
lingkungan sekitar fisik dan lingkungan sosial merupakan faktor sekunder.
B. Pendekatan Sosial (The Sosial Approuch)
Pendekatan sosial yaitu pendekatan yang memperhatikan faktor
lingkungan sebagai lingkungan tinggal individu dalam perkembangannya.
Titik pangkal dari Approach Sosial ialah mayarakat dengan berbagi
lembaganya, kelompok-kelompok dengan berbagai aktivitas. Secara konkrit
Approach Sosial ini membahas aspek-aspek atau komponen dari pada
kebudayaan manusia, misalnya keluarga, tradisi, adat istiadat, moralitas,
norma-norma sosialnya dan sebagaimana. jadi segala sesuatu yang dianggap
produk bersama, milik bersama adalah masyarakat. Tingkah laku individu
dapat dipahami dengan memahami tingkah laku masyarakatnya. Misalnya,
pada waktu lahir dengan pertolongan bidan, atau dukun bayi, upacara-upacara
yang dia lakukan untuk si bayi, apabila anak sudah mulai bicara diajar
tatakrama keluarga dan masyarakat. Misalnya bagiman cara makan dan
minum, bagaiman cara berpakain dan sebagainya.
Titik tekan pendekatan ini adalah masyarakat dengan berbagai lembaga,
kelompok, organisasi dan aktivitasnya. Secara kongkrit pendekatan sosial ini
membahas aspek-aspek atau komponen dari kebudayaan manusia, seperti
keluarga, tradisi, adat-istiadat, dan sebagainya. Dan Secara ekstrim,
pendekatan sosial ini berasumsi bahwa tingkah laku individu-individunya
secara mutlak ditentukan oleh masyarakat dan kebudayaan masyarakat,
sehingga individualitas tenggelam di dalam sosialtas manusia.
Perpaduan antara pendekatan individu dan pendekatan sosial atau dengan kata
lain Sosiopaedagogik ialah study terhadap interaksi individu dengan
lingkungan sekitarnya. Wilayah studynya meliputi individu – individu lain,
kelompok sosial, pola tingkah laku dan kebudayaannya. Kesimpulan dari
pendekatan ini adalah untuk mengetahui tingkah laku manusia harus dilihat
dari individu dan masyarakatnya. Dan situsi Interksi adalah situasi hubungan
sosial. Maka dapat dikatakan bahwa manusia itu memasyarakatkan diri, atau
dengan perkataan lain manusia membudayakan diri, dan permasyarakatan
pembudayaan ini tidak akan habis-habisnya sampai akhir zaman. Macam-
macam Interaksi Sosial:
1) Dilihat dari sudut subyeknya, ada tiga macam interaksi sosial yaitu :
- Interaksi antara orang/ perorangan
- Interaksi antar orang dengan kelompoknya dan sebaliknya
- Interaksi antar kelompok
2) Dilihat dari segi caranya, ada 2 macam interksi sosial:
- Interksi langsung (Dirrect Interction) yaitu interaksi fisik, seperi
berkelahi.
- Interksi simbolik (Symbolik Interaction), yaitu interakasi dengan
mempergunakan bahasa (lisan/tertulis) dan simbol-simbol lain
(isyarat) dan lain sebagainya.