Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN VIDEO PERASAT

TERAPI LATIHAN PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME


(WRIST EXTENSION, WRIST FLEXION, HAND SQUEEZE)

Nama: Monicha Saraswati


NIM: 132113143032
Angkatan: 2017

PRAKTIK PROFESI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
NO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
. TERAPI LATIHAN PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME
(WRIST EXTENSION, WRIST FLEXION, HAND SQUEEZE)
PENGERTIAN
1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kompresi atau tekanan saraf median di
pergelangan tangan yang menyebabkan rasa sakit, kaku, dan mati rasa di jari dan
tangan. Terdapat berbagai latihan dan peregangan yang dapat dilakukan untuk
membantu meringankan gejala CTS, yaitu:
a. Wrist extension: Gerakan ini berfungsi sebagai peregangan dan pemanasan
sebelum aktivitas, terutama yang melibatkan cengkraman tangan
b. Wrist flexion: Latihan ini untuk meregangkan otot-otot di lengan bagian luar
c. Hand squeeze: Latihan ini untuk melatih otot lengan bawah dan
memperkuat cekraman tangan
TUJUAN
2. Untuk penguatan otot, mengurangi ketegangan otot, mobilisasi sendi yang kaku
INDIKASI
3. a. Pasien yang mengalami kesulitan mengontrol pergerakan tangan
b. Pasien yang mengalami keterhambatan jarak gerakan pada persendian
tangan
c. Pasien dengan kelemahan di tangan yang menyebabkan hilangnya kekuatan
cengkraman tangan
d. Pasien yang mengalami mati rasa atau kesemutan pada jari, terutama jari
telunjuk, jari tengah, jari manis, serta ibu jari
PRA INTERAKSI
4. a. Cek riwayat medis pasien
b. Persiapan alat:
- Sarung tangan
- Bola karet sebesar kepalan tangam, atau
- Kaus kaki yang digulung sebesar kepalan tangan
c. Cuci tangan 6 langkah
INTERAKSI
5. a. Memberikan salam terapeutik
b. Menyampaikan nama perawat
c. Identifikasi pasien (gelang pasien, nama, rekam medis)
d. Validasi kondisi pasien
e. Menjelaskan prosedur dan tujuan kegiatan
f. Persetujuan (Informed Consent)
g. Kontrak waktu dengan pasien dan keluarga
KERJA
Wrist Extension:
6. Anjurkan pasien untuk memilih posisi yang nyaman, bisa duduk maupun berdiri.
Apabila pasien memilih duduk, maka bantu pasien duduk di tepi tempat tidur
atau posisi duduk tegak di kursi
7. Instruksikan pasien untuk meluruskan satu tangan di depan tubuh sejajar bahu
8. Usahakan untuk tidak mengunci siku saat meregangkan tangan
10. Instruksikan pasien untuk menekuk pergelangan tangan ke belakang, seolah-olah
membuat tanda “STOP”
11. Instruksikan pasien untuk menarik telapak tangan ke belakang menggunakan
satu tangan yang lain, tarikan dilakukan dengan lembut ke arah tubuh untuk
merasakan tarikan di lengan bawah bagian dalam
12. Tahan selama 15 detik, lalu lepaskan dan ulangi sebanyak 5 kali
13. Ulangi seluruh latihan pada satu lengan yang lain
Wrist Flexion:
14. Instruksikan pasien untuk meluruskan satu tangan di depan tubuh sejajar bahu
15. Usahakan untuk tidak mengunci siku saat meregangkan tangan
16. Instrusikan pasien untuk memposisikan telapak tangan menghadap ke bawah,
dan tekuk pergelangan tangan sehingga jari-jari mengarah di lantai
17. Instruksikan pasien untuk menarik telapak tangan ke arah tubuh menggunakan
satu tangan yang lain, tarikan dilakukan dengan lembut untuk merasakan tarikan
di lengan bagian luar
18. Tahan selama 15 detik, lalu lepaskan dan ulangi sebanyak 5 kali
19. Ulangi seluruh latihan pada satu lengan yang lain
Hand Squeeze:
20. Instruksikan pasien memegang bola di satu tangan
21. Instruksikan pasien untuk menggenggam bola dengan kuat selama 5 detik lalu
lepaskan dan ulangi sebanyak 10 kali
22. Ulangi seluruh latihan pada satu tangan yang lain
TERMINASI
23. Evaluasi hasil:
a. Evaluasi kemampuan pasien untuk melakukan teknik ini
b. Evaluasi kondisi dan respon pasien setelah dilakukan terapi
24. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya bila ada sesuatu yang
kurang dipahami atau kurang jelas
25. Akhiri kontrak atau berikan tindak lanjut jika masih dibutuhkan
26. Rapikan alat
27. Cuci tangan 6 langkah
28. Dokumentasikan tindakan: status pasien, waktu, hasil normal dan abnormal,
respon pasien, nama perawat, tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai