Anda di halaman 1dari 5

Konsep Hidup dan Kehidupan

I. Pendahuluan

Dikutip dari Wiki :

Kutip
Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie",
yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang",
"ilmu"). Dahulu (sampai tahun 1970-an) digunakan istilah ilmu hayat (yang berarti "ilmu
kehidupan"), yang diambil dari bahasa Arab.

Pun demikian, manusia belum dapat memberikan definisi dan batasan-batasan yang jelas tentang
apa arti hidup sesungguhnya. Banyak ilmuwan mencoba mengajukan teori-teori untuk
menjelaskan apakah hidup dan dari mana asalnya hidup. Berikut akan dijelaskan teori-teori
tentang asal dan kejadian hidup.

II. Teori Abiogenesis (Teori Generatio Spontanea)

2.1 Aristoteles
Teori Abiogenesis pertama kali diajukan oleh Aristoteles (394-322 SM) yang menyatakan bahwa
:

Makhluk hidup berasal dari benda mati yang secara spontan dapat muncul akibat adanya
gaya hidup.

2.2 Antonie van Leeweunhoek


Antonie van Leeweunhoek adalah seorang biologis Belanda yang mendukung teori ini. Dengan
menggunakan mikroskop, ia menemukan adanya jentik-jentik pada air hujan dan rendaman air
jerami. Berdasarkan hal tersebut van Leeweunhoek mengatakan jentik-jentik (makhluk hidup)
berasal dari air (benda mati).

2.3 John Needham (1713-1781)


Biologis asal Inggris ini mendapatkan bahwa pada air kaldu yang telah dipanaskan (bebas dari
mikroorganisme) setelah beberapa lama kemudian akan muncul lagi mikroorganisme yang baru.

III. Teori Biogenesis

Teori ini menyangkal abiogenesis. Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup (Omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo).
Pendapat yang mendukung adalah sebagai berikut :

3.1. Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799)


Spallanzani adalah seorang biologis Itali yang menentang eksperimen John Needham. Ia
mengatakan bahwa kehidupan yang terlihat pada air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang
tidak cukup lama untuk dapat membunuh semua mikroorganisme.

3.2. Francesco Redi (1968)


Kesimpulan dari eksperimen Redi adalah larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang
membusuk tetapi dari lalat yang masuk ke dalam tabung dan bertelur pada daging.

3.3 Louis Pasteur (1822-1895)


Pasteur melakukan eksperimen dengan menggunakan labu leher angsa. Penutup berbentuk leher
angsa ini bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara. Hasil yang
diperoleh Pasteur adalah :

a. Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari
mikroorganisme yang terdapat di udara.
b. mikroorganisme terdapat di udara bersama-sama dengan debu.

Hasil eksperimen ini akhirnya menggugurkan Teori Abiogenesis dan Pasteur menjadi sangat
terkenal dengan perkataannya  Omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo (artinya kehidupan
berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup atau dapat juga diartikan makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup juga).

3.4 Pohon Van Helmot


Pohon dapat tumbuh membesar bukan berasal dari tanah sebab tanah yang hilang tidak sesuai
pertumbuhannya. Dapat disimpulkan bahwa kehidupan yang dimiliki tumbuh-tumbuhan
(makhluk hidup) bukanlah berasal dari tanah (benda mati).

3.5 Teori Urey dan Teori Oparin

3.5.1 Teori Harold Urey (1893)


Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertama kali di atmosfer. Pada saat tertentu dalah
sejarah perkembangan bumi, terbentuk atmosfer yang kaya akan CH4 (metana), NH3
(ammonia), H2 (hidrogen) dan H2O (air). Molekul-molekul ini dengan bantuan petir yang
menimbulkan loncatan listrik dan sinar kosmik akan membentuk asam amino yang merupakan
awal dari kehidupan.
3.5.2 Teori Oparin
Oparin sependapat dengan Urey bawah kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai yang
bahan-bahannya dari lautan.
Seperti saya katakan sebelumnya, manusia belum dapat memberikan definisi dan batasan-
batasan yang jelas tentang apa arti hidup sesungguhnya. Namun kita dapat mengamati perbedaan
antara makhluk hidup dan benda mati. Perbedaan inilah yang kemudian menjadi ciri-ciri atau
sifat-sifat makhluk hidup.

Sifat-sifat makhluk hidup :

a. Nutrisi
b. Transportasi
c. Respirasi
d. Ekskresi
e. Sintesis
f. Pertumbuhan dan Perkembangan
g. Regulasi
i. Iritabilitas
j. Reproduksi
k. Adaptasi
l. Interaksi
m. Memiliki bentuk dan ukuran tertentu
o. Memiliki unit fungsional terkecil yang disebut sel
KONSEP HIDUP DAN ASAL-USUL KEHIDUPAN

Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan ciri-ciri kehidupan yaitu : memerlukan
nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, melakukan ekskresi/ pengeluaran sisa-sisa
metabolism, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), koordinasi, dan adaptasi.

Asal Usul Kehidupan

Bagaimana makhluk hidup pertama lahir masih merupakan misteri yang belum bisa diungkap
para ilmuan. Secara umum Teori asal usul kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis ( makhluk
hidup berasal dari benda mati) dan biogenesis (makhluk hidup brasal dari makhluk hidup juga).

1. Teori Abiogenesis

Pemuka paham ini adalah seorang bangsa Yunani, yaitu Aristoteles (394-322 sebelum masehi).
Teorinya mengatakan kalau makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini adalah berasal dari
benda mati. Timbulnya makhluk hidup pertama itu terjadi secara spontan karena adanya gaya
hidup. Oleh karena itu paham abiogenesis disebut juga paham generatio spontanea. Paham ini
bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani kuno (ratusan tahun sebelum masehi)
hingga pertengahan abad ke 17.

Pada pertengahan abad ke 17 paham ini seolah-olah diperkuat oleh antonie van Leeuweunhoek,
seorang bangsa Belanda. Dia menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk
melihat jentik-jentik (makhluk hidup) amat kecil pada setetes rendaman air jerami. Hal inilah
yang seolah-olah memperkuat paham abiogenesis.

2. Teori Biogenesis

Setelah bertahan cukup lama, paham abiogenesis mulai diragukan. Beberapa ahli kemudian
mengemukakan paham biogenesis. Beberapa ahli yang mengemukakan paham biogenesis antara
lain :

a. Francesco Redi (Italia, 1626-1697)


Redi menentang teori abiogenesis dengan mengadakan percobaan menggunakan toples dan
daging. Toples 1 diisi daging yang ditutup rapat-rapat. Toples 2 diisi daging dan ditutup kain
kasa. Toples 3 diiisi daging dan dibuka. Ketiga toples ini dibiarkan beberapa hari. Dari hasil
percobaan ini ia mengambil kesimpulan sebagai berikut : Larva (kehidupan) bukan berasal dari
daging yang membusuk tetapi berasal dari lalat yang dapat masuk ke dalam tabung dan bertelur
pada keratin daging.

b. Lazzaro Spallanzani (Italia, 1729-1799)


Spallanzani menentang pendapat John Needham (penganut paham abiogenesis), menurutnya
kehidupan yang terjadi pada air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang tidak sempurna.
Kesimpulan percobaan spallanzani adalah : pada tabung terbuka terdapat kehidupan berasal dari
udara, pada tabung tertutup tidak terdapat kehidupan, hal ini membuktikan bahwa kehidupan
bukan dari air kaldu.

c. Louis Pasteur (Perancis, 1822-1895)


Louis Pasteur melakukan percobaan yang menyempurnakan percobaan Spalanzani. Pasteur
mlakukan percobaan menggunakan labu yang penutupnya leher angsa, bertujuan untuk
membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara bersama dengan debu. Hasil
percobaannya adalah sebagai berikut :
- Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari
mikroorganisme yang terdapat di udara
- Jasad renik terdapat di udara bersama dengan debu
Dari percobaan ini, gugurlah teori abiogenesis tersebut.
Pasteur terkenal dengan semboyannya “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” yang
mengandung pengertian : kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup,
makhluk hidup sekarang berasal dari makhluk hidup sebelumnya, makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup juga.

Di samping dua teori di atas, masih ada lagi beberapa teori tentang asal usul kehidupan.
Beberapa teori yang dikembangkan ilmuan antara lain :
A. teori kreasi khas, yang menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural
( gaib) pada saat yang istimewa
B. Teori kosmozoan, yang menyatakan bahwa kehidupan yang ada di planet ini berasal dari
mana saja
C. Teori evolusi biokimia, yang menyatakan bahwa kehidupan ini muncul berdasarkan hukum
fisika, kimia, dan biologi
D. Teori keadaan mantap, menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal usul.

Beberapa ilmuan yang membuktikan teori evolusi kimia antara lain Harold Urey, Stanley
Miller, dan Alexander Oparin

- Teori Harold Urey, menurutnya zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai
virus saat ini. Zat hidup tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk
hidup. Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali di udara (atmosfer). Pada saat
tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul- molekul CH4,
NH3, H2, H2O. karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam
amino yang memungkinkan terjadi kehidupan.
- Eksperimen Stanley miller, Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik
terhadap masalah asal usul kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis
Harold Urey. Dari hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-
satuan kompleks di dalam system kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein,
nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
- Teori Evolusi Biologi Oparin, dia berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan
pantai dengan bahan-bahan timbunan senyawa organic dari lautan. Timbunan senyawa organic
ini disebut sop purba atau sop primordial.

Anda mungkin juga menyukai