I. Pendahuluan
Kutip
Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie",
yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang",
"ilmu"). Dahulu (sampai tahun 1970-an) digunakan istilah ilmu hayat (yang berarti "ilmu
kehidupan"), yang diambil dari bahasa Arab.
Pun demikian, manusia belum dapat memberikan definisi dan batasan-batasan yang jelas tentang
apa arti hidup sesungguhnya. Banyak ilmuwan mencoba mengajukan teori-teori untuk
menjelaskan apakah hidup dan dari mana asalnya hidup. Berikut akan dijelaskan teori-teori
tentang asal dan kejadian hidup.
2.1 Aristoteles
Teori Abiogenesis pertama kali diajukan oleh Aristoteles (394-322 SM) yang menyatakan bahwa
:
Makhluk hidup berasal dari benda mati yang secara spontan dapat muncul akibat adanya
gaya hidup.
Teori ini menyangkal abiogenesis. Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup (Omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo).
Pendapat yang mendukung adalah sebagai berikut :
a. Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari
mikroorganisme yang terdapat di udara.
b. mikroorganisme terdapat di udara bersama-sama dengan debu.
Hasil eksperimen ini akhirnya menggugurkan Teori Abiogenesis dan Pasteur menjadi sangat
terkenal dengan perkataannya Omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo (artinya kehidupan
berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup atau dapat juga diartikan makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup juga).
a. Nutrisi
b. Transportasi
c. Respirasi
d. Ekskresi
e. Sintesis
f. Pertumbuhan dan Perkembangan
g. Regulasi
i. Iritabilitas
j. Reproduksi
k. Adaptasi
l. Interaksi
m. Memiliki bentuk dan ukuran tertentu
o. Memiliki unit fungsional terkecil yang disebut sel
KONSEP HIDUP DAN ASAL-USUL KEHIDUPAN
Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan ciri-ciri kehidupan yaitu : memerlukan
nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, melakukan ekskresi/ pengeluaran sisa-sisa
metabolism, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), koordinasi, dan adaptasi.
Bagaimana makhluk hidup pertama lahir masih merupakan misteri yang belum bisa diungkap
para ilmuan. Secara umum Teori asal usul kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis ( makhluk
hidup berasal dari benda mati) dan biogenesis (makhluk hidup brasal dari makhluk hidup juga).
1. Teori Abiogenesis
Pemuka paham ini adalah seorang bangsa Yunani, yaitu Aristoteles (394-322 sebelum masehi).
Teorinya mengatakan kalau makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini adalah berasal dari
benda mati. Timbulnya makhluk hidup pertama itu terjadi secara spontan karena adanya gaya
hidup. Oleh karena itu paham abiogenesis disebut juga paham generatio spontanea. Paham ini
bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani kuno (ratusan tahun sebelum masehi)
hingga pertengahan abad ke 17.
Pada pertengahan abad ke 17 paham ini seolah-olah diperkuat oleh antonie van Leeuweunhoek,
seorang bangsa Belanda. Dia menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk
melihat jentik-jentik (makhluk hidup) amat kecil pada setetes rendaman air jerami. Hal inilah
yang seolah-olah memperkuat paham abiogenesis.
2. Teori Biogenesis
Setelah bertahan cukup lama, paham abiogenesis mulai diragukan. Beberapa ahli kemudian
mengemukakan paham biogenesis. Beberapa ahli yang mengemukakan paham biogenesis antara
lain :
Di samping dua teori di atas, masih ada lagi beberapa teori tentang asal usul kehidupan.
Beberapa teori yang dikembangkan ilmuan antara lain :
A. teori kreasi khas, yang menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural
( gaib) pada saat yang istimewa
B. Teori kosmozoan, yang menyatakan bahwa kehidupan yang ada di planet ini berasal dari
mana saja
C. Teori evolusi biokimia, yang menyatakan bahwa kehidupan ini muncul berdasarkan hukum
fisika, kimia, dan biologi
D. Teori keadaan mantap, menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal usul.
Beberapa ilmuan yang membuktikan teori evolusi kimia antara lain Harold Urey, Stanley
Miller, dan Alexander Oparin
- Teori Harold Urey, menurutnya zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai
virus saat ini. Zat hidup tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk
hidup. Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali di udara (atmosfer). Pada saat
tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul- molekul CH4,
NH3, H2, H2O. karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam
amino yang memungkinkan terjadi kehidupan.
- Eksperimen Stanley miller, Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik
terhadap masalah asal usul kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis
Harold Urey. Dari hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-
satuan kompleks di dalam system kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein,
nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
- Teori Evolusi Biologi Oparin, dia berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan
pantai dengan bahan-bahan timbunan senyawa organic dari lautan. Timbunan senyawa organic
ini disebut sop purba atau sop primordial.