Proliferasi
Proliferasi adalah fase sel saat mengalami pengulangan siklus sel tanpa
hambatan. Proliferasi berbeda dengan mitosis. Istilah proliferasi sering digunakan
pada hepatosit dalam konteks penggantian massa parenkima hati yang hilang
akibat proses detoksifikasi, radang atau imunitas, dan digunakan pada sel B dan
sel T pada saat kedua jenis sel ini distimulasi oleh ekspresi molekul antigen.
2.Diferensiasi sel
Dalam biologi perkembangan, diferensiasi sel adalah proses ketika sel kurang
khusus menjadi jenis sel yang lebih khusus. Diferensiasi terjadi beberapa kali
selama perkembangan organisme multiselular ketika organisme berubah dari zigot
sederhana menjadi suatu sistem jaringan dan jenis sel yang rumit. Diferensiasi
adalah proses yang lazim pada makhluk dewasa: sel punca dewasa terpisah dan
menciptakan sel anak yang terdiferensiasi sepenuhnya selama perbaikan jaringan
dan perputaran sel normal. Diferensiasi secara dramatis mengubah ukuran,
bentuk, potensial membran, aktivitas metabolis, dan ketanggapan sel terhadap
sinyal. Perubahan-perubahan itu sebagian besar diakibatkan oleh modifikasi
ekspresi gen yang sangat terkontrol. Dengan sejumlah pengecualian, diferensiasi
sel hampir tidak pernah mengubah urutan DNA-nya sendiri. Karena itu, beberapa
sel bisa memiliki ciri khas fisik yang sangat berbeda meski memiliki genom yang
sama.
Bermula dari nodul, kanker usus kerap tidak menunjukan gejala hingga ia
berada pada tahap lanjut. Hal ini dikarenakan pertumbuhan yang lambat yaitu 5
sampai 15 tahun. Sebelum gejala muncul. Manifestasi tergantung pada area
adanya kanker, tipe dan perluasan, dan komplikasi. Gejala yang sering terjadi
adalah pendarahan, perubahan kebiasaan buang air besar, diare atau konstipasi.
Karakteristik lanjutan dari kanker kolon adalah rasa nyeri, anoreksia, anemis
karena pendarahan dan kehilangan berat badan, teraba adanya massa pada
abdomen atau rectum.
C. Gejala Kanker Usus Besar