Anda di halaman 1dari 4

1.

) Kutipan langsung
a. Pengertian

Gangguan mobilisasi fisik didefenisikan oleh sebagai suatu keadaan ketika


individu mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan fisik (Kim et al, 1995).

Imobilitas atau lebih dikenal dengan keterbatasan gerak dan juga didefinisikan
oleh North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) sebagai suatu
keadaan ketika individu mengalami atau berisiko mengalami keterbatasan gerak fisik
baik aktif dan pasif memiliki dampak pada sistem tubuh (Kim et al, 1995). Imobilitas
dapat mempengaruhi fisiologis sistem tubuh yang abnormal dan patologi seperti
perubahan sistem muskuluskeletal, sistem kardiovaskuler, sistem repirasi, sistem
unrinari dan endokrin, sistem integument, sistem neourosensori, perubahan
metabolism dan nutrisi, perubahan eliminasi bowel, perubahan sosial, emosi dan
intelektual (Kozier & Erb, 1987).

b. Etiologi

Faktor penyebab terjadinya gangguan mobilitas fisik yaitu :

a. Penurunan kendali otot

b. Penurunan kekuatan otot

c. Kekakuan sendi

d. Kontraktur

e. Gangguan muskuloskletal

f. Gangguan neuromuskular

g. Keengganan melakukan pergerakan (Tim Pokja DPP PPNI, 2017)


2.) Kutipan tidak langsung

a. pengertian

(Kim et al, 1995) Gangguan mobilitas fisik merupakan suatu kedaan dimana
individu mengalami keterbatasan fisik.

(Kozier & Erb, 1987)Imobilitas dapat mempengaruhi fisiologis sistem tubuh


yang abnormal dan patologi seperti perubahan sistem muskuluskeletal, sistem
kardiovaskuler, sistem repirasi, sistem unrinari dan endokrin, sistem integument,
sistem neourosensori, perubahan metabolism dan nutrisi, perubahan eliminasi bowel,
perubahan sosial, emosi dan intelektual .

b. (Tim Pokja DPP PPNI, 2017) faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan


terjadinya gangguan mobilitas fisik yaitu : Penurunan kendali otot, Penurunan
kekuatan otot, Kekakuan sendi, Kontraktur, gangguan muskuloskeletal, gangguan
neuromuskular, keengganan melakukan pergerakan.

3. kutipan internet

a. Pengertian

Gangguan mobilisasi fisik didefenisikan oleh sebagai suatu keadaan ketika


individu mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan fisik (Kim et al, 1995).

Imobilitas atau lebih dikenal dengan keterbatasan gerak dan juga didefinisikan
oleh North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) sebagai suatu
keadaan ketika individu mengalami atau berisiko mengalami keterbatasan gerak fisik
baik aktif dan pasif memiliki dampak pada sistem tubuh (Kim et al, 1995). Imobilitas
dapat mempengaruhi fisiologis sistem tubuh yang abnormal dan patologi seperti
perubahan sistem muskuluskeletal, sistem kardiovaskuler, sistem repirasi, sistem
unrinari dan endokrin, sistem integument, sistem neourosensori, perubahan
metabolism dan nutrisi, perubahan eliminasi bowel, perubahan sosial, emosi dan
intelektual (Kozier & Erb, 1987). http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/394/3/BAB
%20II.pdf.diperoleh tanggal 11 november 2019)
b. Etiologi

Faktor penyebab terjadinya gangguan mobilitas fisik yaitu :

a. Penurunan kendali otot

b. Penurunan kekuatan otot

c. Kekakuan sendi

d. Kontraktur

e. Gangguan muskuloskletal

f. Gangguan neuromuskular

g. Keengganan melakukan pergerakan (Tim Pokja DPP PPNI, 2017).


http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/394/3/BAB%20II.pdf.diperoleh tanggal 11 november
2019.

4. kutipan sumber kedua

a. Pengertian

Gangguan mobilisasi fisik didefenisikan oleh sebagai suatu keadaan ketika


individu mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan fisik (Kim et al, 1995).

Imobilitas atau lebih dikenal dengan keterbatasan gerak dan juga didefinisikan
oleh North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) sebagai suatu
keadaan ketika individu mengalami atau berisiko mengalami keterbatasan gerak fisik
baik aktif dan pasif memiliki dampak pada sistem tubuh (Kim et al, 1995). Imobilitas
dapat mempengaruhi fisiologis sistem tubuh yang abnormal dan patologi seperti
perubahan sistem muskuluskeletal, sistem kardiovaskuler, sistem repirasi, sistem
unrinari dan endokrin, sistem integument, sistem neourosensori, perubahan
metabolism dan nutrisi, perubahan eliminasi bowel, perubahan sosial, emosi dan
intelektual (Kozier & Erb, 1987 dalam ).

b. Etiologi

Faktor penyebab terjadinya gangguan mobilitas fisik yaitu :


a. Penurunan kendali otot

b. Penurunan kekuatan otot

c. Kekakuan sendi

d. Kontraktur

e. Gangguan muskuloskletal

f. Gangguan neuromuskular

g. Keengganan melakukan pergerakan (Tim Pokja DPP PPNI, 2017 dalam )

Anda mungkin juga menyukai