Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 1

KARYA IMLIAH

Nama : Sandra Agustin

NIM : 043051788

Rekan-rekan mahasiswa, silakan cari beberapa contoh karya tulis ilmiah/jurnal nasional
atau internasional dibidang akuntansi (boleh dipilih salah satu atau keduanya) yang
berhubungan dengan topik yang akan Anda tulis. Selanjutnya gunakan karya ilmiah
tersebut sebagai referensi untuk menyusun draf karya ilmiah, silakan susun draf karya
ilmiah terkait topik yang telah dipilih.
Draf tersebut minimal meliputi pendahuluan (yang memuat latar belakang masalah dan
sedikit tinjauan pustaka, dan masalah/tujuan penelitian) dan metode yang digunakan
dalam karya ilmiah tersebut.

1. Judul : Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan


Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM)
Study Kasus di UMKM Bintang Malam Pekalongan

Latar Belakang : Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu penggerak
perekonomian bangsa karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan
penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Berdasarkan data statistik Kota maupun
Kabupaten Pekalongan menyebutkan bahwa UMKM yang berada di Kota maupun
Kabupaten yang telah menyerap 80% tenaga pekerja yang berada di wilayah tersebut.
UMKM menghadapi berbagai kendala atau permasalahan yang disebabkan oleh
rendahnya pendidikan, kurangnya pemahaman teknologi informasi dan kendala
penyusunan laporan keuangan. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti
mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasioanl secara
berkesinambungan.
UMKM Bintang Malam adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada industry
malam yang beralamat JL. Dwikora Gg. Bong Cino RT 02 RW 07 Yosorejo
Pekalongan, Jawa Tengah. Perusahaan ini menjadi salah satu produsen malam untuk
pembuatan batik yang mulai berkembang. Penjualan dari produk-produk UMKM
Bintang Malam tidak hanya dijual untuk mencukupi kebutuhan lokal yaitu di Kota
maupun Kabupaten Pekalongan, tetapi juga merambah hingga ke luar kota.
Semakin berkembangnya sebuah usaha, seperti untuk meningkatkan pendanaan usaha
maka perlu berhubungan dengan pihak luar perusahaan baik pihak bank atau lembaga
keuangan lainnya. Pihak bank/lembaga keuangan biasanya akan mensyaratkan laporan
keuangan untuk melihat kelayakan pemberian kredit. Dengan semakin berkembangnya
usaha, menuntut UMKM untuk menyediakan laporan keuangan yang sesuai dengan
standar yang berlaku. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis
kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja
dan arus kas.

Tinjauan Pustaka :
a. Usaha Mikro Kecil Menengah
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 20 BAB I pasal 1 Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha ekonomi produktif milik orang atau
perseorangan dan/atau badan usaha perorangan yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha Menengah atau Usaha yang
memiliki kriteria usaha kecil.
1) Kriteria usaha mikro adalah memiliki kekayaan paling bersih Rp.
50.000.000 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
2) Kriteria usaha kecil adalah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
2.500.000.000 (dua milyar lima ratus juta rupiah)
3) Kriteria Usaha Menengah adalah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp
2.500.000.000 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp 50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah)
b. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan catatan informasi suatu perusahaan pada periode
akuntansi suatu perusahaan pada periode akuntansi yang menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Laporan keuangan berguna bagi banker, kreditor, pemilik dan
pihak-pihak yang berkepentingan dalam menganalisi serta menginterpretasikan
kinerja keuangan dan kondisi perusahaan (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009).
Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi posisi keuangan dan
kinerja suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomik oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat
meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
Pengguna tersebut meliputi penyedia sumber daya bagi entitas, seperti kreditor
maupun investor. Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan juga
menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya. (SAK EMKM,2016)

Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data
penelitian diperoleh dari data primer dari UMKM dengan teknik pengumpulan data
wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan untuk analisis data
menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu 1)
reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan UMKM Bintang Malam
berdasarkan SAK-EMKM. Pada penelitian ini akan membahas mengenai
penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM yang akan berlaku mulai
1 Januari 2018. Dengan tujuan untuk merancang system akuntansi sederhana yang
dapat membentu dan mempermudah pemilik usaha dalam membuat laporan
keuangannya berdasarkan standar yang berlaku saat ini. Dengan laporan keuangan
diharapkan para pemilik UMKM dapat mengevaluasi usahanya dan menggunakan
informasi laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Daftar Pustaka
Anggawirya, Erhans. 2016. Akuntansi 2. Jakarta: PT. Ercontara Rajawali
Ariawati, dkk. 2012. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
IAI. 2016. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah.
Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
Isnawan, Ganjar. 2012. Akuntansi Praktis Untuk UMKM. Jakarta: Laskar Aksara.

2. Judul : Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM


Berdasarkan SAK EMKM (Studi Kasus pada UMKM Restoran Delli Tomohon)

Latar Belakang :
UMKM merupakan satu diantara banyak penggagas dalam perekonomian bangsa.
Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2008 Bab 1 Pasal 1 (Widyastuti, n.d.), UMKM
adalah upaya ekonomi produktif milik perseorangan yang bukan cabang perusahaan
dari usaha Menengah. Berdasarkan data statisik Kota Tomohon (Dinas Koperasi dan
UMKM Kota Tomohon, 2019) menyatakan bahwa jumlah UMKM yang tersedia ada
6.026 unit pada tahun 2018, dengan rincian Usaha Mikro 3.906 unit, Usaha Kecil 1.926
unit dan Usaha Menengah 194 unit. Peran UMKM menurut Bank Indonesia beberapa
diantaranya, yaitu menyerap banyak tenaga kerja, dan mempunyai kapabilitas
memberdayakan bahan lokal serta memproduksi kebutuhan rakyat umum dengan harga
yang terjangkau. Pada 18 Mei 2016 dalam kongres yang telah dilancarkan oleh DSAK
melahirkan SAK-EMKM yang diberdayakan mikro, kecil dan menengah sebagai acuan
UMKM dalam membuat laporan keuangan dan pada 1 Januari 2018 SAK ini mulai
berlakukan.
Salah satu permasalahan yang dihadapi UMKM dalam usahanya yaitu mengenai
pencatatan dan pelaporan keuangan yang berkaitan erat akuntansi. Dalam
pelaksanaannya, banyak UMKM yang belum mengaplikaskan informasi keuangan
pada usahanya, dan belum menerapkan pencatatan akuntansi karena minimnya
pemahaman serta anggapan mempersulit pekerjaan. Menurut Saifudin dan Savitri
(2018) , suatu proses pengukuran dan pencatatan dalam pengelolaan basis kekayaan
yang nantinya akan menghasilkan informasi keuangan disebut akuntansi. Informasi
keuangan ini merupakan laporan keuangan disusun oleh instansi yang ditujukan pada
pihak berkepentingan guna pengambilan keputusan.
Salah satu UMKM yang belum melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan adalah
UMKM Restoran Delli Tomohon yang bertempat di Jl. Raya Tomohon-Tondano Kota
Tomohon. UMKM Restoran Delli Tomohon belum menerapkan pencatatan maupun
pelaporan keuangan karena belum paham dengan akuntansi dan SAK-EMKM, serta
tidak adanya tenaga kerja yang dapat mengerjakan laporan keuagan.

Tinjauan Pustaka
Laporan keuangan ialah paparan data yang mengungkapkan atau mendeskripsikan
keadaan keuangan entitas yang bisa dijadikan gambaran kapasitas atau kinerja
keuangan entitas. Laporan keuangan bertujuan untuk menyajikan infromasi keuangan
entitas yang berguna untuk hampir sebagian besar pemakai informasi dalam
pemungutan keputusan ekonomi. Dalam PSAK 1 (2015:1.3) bagian dari keseluruhan
laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi
dan penghasilan menyeluruh selama periode, laporan perubahan ekuitas selama
periode, laporan arus kas selama periode, catatan atas laporan keuangan yang berisi
ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi lainnya, dan laporan
keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas mengimplementasikan
suatu kebijakan akuntansi secara peninjauan kembali atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya.
Pada laporan posisi keuangan (Dewan Standar Akuntansi Keuangan, 2016) memuat
aset, liabilitas dan ekuitas pada entitas. Aset yang dimaksud yaitu sumber daya yang
dipunyai entitas dan yang dinantikan manfaat ekonominya. Sedangkan liabilitas yaitu
kewajiban entitas yang berasal dari dampak kejadian masa lalu dengan cara
penyelesaiannya membawa dampak pada arus keluar dari aset entitas. Liabilitas atau
kewajiban dapat berupa kewajiban hukum seperti kontrak mengikat dan kewajiban
konstruktif yang timbul dari praktik masa lalu dan harapan yang kuat dari pihak entitas
akan melakukan kewajiban tersebut. Lalu ekuitas yaitu hak atas aset entitas sesudah
dikurangi seluruh kewajibannya.

Metode Penelitian
Riset ini memakai metode penelitian kualitatif deskriptif (Wijaya, 2019) dengan
mengolah dan menghasilkan data yang sifatnya deskripsi layaknya transkrip interview
dan observasi. Metode riset ini dilakukan dengan maksud memahami dan
menggambarkan kejadian apa yang dialami subjek penelitian. Sumber data yang
digunakan dalam riset ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer (Nuvitasari
et al., 2019) merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian berupa
interview atau pengamatan terhadap objek tertentu. Sedangkan data sekunder
merupakan data yang dicatat pihak lain seperti nota pembelian, penjualan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu cara field research atau penelitian
lapangan yaitu penyatuan data atau informasi yang diinginkan dalma riset ini melalui
interview dan pengamatan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mencari dan
menyusun data sebuah data ke dalam kategori, menjabarkan data, menyusun data dan
memilih data untuk dipelajari dan membuat kesimpulan.

Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pencatatan dan penyusunan laporan keuangan yang telah dilakukan
2. Mengimplementasikan SAK EMKM di UMKM Restoran Delli Tomohon

Daftar Pustaka
Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (2016). Exposure Draft Standar Akuntansi
Keuangan - Entitas Mikro Kecil dan Menengah. 64.
Diana, A., & Setiawati, L. (2017). Akuntansi Keuangan Menengah (1st ed.). And
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tomohon. (2019, November 26). Jumlah Usaha
Mikro Kecil dan Menengah Menurut Kecamatan di Kota Tomohon 2018.
Indriantoro, N., & Supomo, B. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi
dan Manajemen (1st ed.). Andi.

Anda mungkin juga menyukai