Anda di halaman 1dari 62

NCP PADA PASIEN STROKE

Rodlia, S.Gz, MKM, RD

INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL


Lantai Dasar, Jl. M.T. Haryono Kav.11 Cawang, Jakarta Timur 13630
Telp. (021) 2937 3377 (Hunting), Fax. (021) 2937 3445, 2937 3385 ext.5004/5010
Email : instalasigizirspon@gmail.com
PROSES ASUHAN GIZI
TERSTANDAR PASIEN STROKE
1. ASESMEN
2. DIAGNOSIS
3. INTERVENSI
4. MONEV

4/22/2018 3
4/22/2018
4/22/2018
Masalah Gizi Pasien Stroke :
• Disfagia
• Malnutrisi
• Gangguan Elektrolit
• Perubahan Fase Diet yang cepat

 Butuh rekomendasi Terapi Wicara Tentang Rute Pemberian


Makan
 Dietisien akan menghitung kebutuhan gizi dan jenis
makanan yang dikonsumsi
 Koordinasi antar tim Kesehatan dalam memenuhi
kebutuhan gizi pasien
 Peran Keluarga sangat penting dalam pemenuhan gizi
pasien
4/22/2018 6
GAMBARAN KONDISI PASIEN STROKE
30 – 50 % pasien stroke mengalami
disfagia

Disfagia berhubungan dengan


kejadian aspirasi

15% - 20% pasien stroke mengalami


infeksi pernafasan => Pneumonia

Infeksi pernafasan memperpanjang lama


rawat inap dan secara langsung
berhubungan secara signifikan terhadap
biaya perawatan
7
4/22/2018 8
Stroke—Medical and Nutritional Management

Algorithm content developed by John Anderson, PhD, and Sanford C. Garner, PhD, 2000.

© 2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.


DISFAGIA / KESULITAN MENELAN
• FASE MENELAN

10
DISFAGIA / KESULITAN MENELAN

ORAL FARINGEAL ESOFAGEAL


11
ASPRASI

12
Kesimpulan :
Peningkatan prevalensi malnutrisi dan resiko malnutrisi pada pasien stroke
meningkat pada 10 hari pertama masuk RS
Kesimpulan : Dari hasil review 8 penelitian menunjukan peningkatan
malnutrisi akibat adanya disfagia pasca serangan stroke
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
TIDAK BERESIKO TUJUAN
MALNUTRISI
TERCAPAI
DIET STOP PASIEN
SCREENING NORMAL/ PULANG
STANDAR

BERESIKO
MALNUTRISI

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


TUJUAN
/PAGT TERCAPAI

Asesmen Diagnosis Intervensi Monev

TUJUAN
BELUM
RODLIA, S.Gz,MKM, RD TERCAPAI
4/22/2018 16
Skrening risiko malnutrisi pasien stroke
NICE GUIDELINES : Nutrition support in Adult 2006 and Stroke 2008

Semua pasien masuk harus di skrening gizi

Skrening harus di ulang sesuai dengan hasil skrening awal

MUST direkomendasikan untuk digunakan sebagai alat skrening

National Stroke Strategy 2007 :


Semua pasien stroke harus mendapatkan akses kepada dietisien untuk
dilakukan asesmen gizi lanjut
17
SCREENIG GIZI

4/22/2018 18
Metode Screening gizi pasien
Stroke

Screening
• Dilakukan oleh Lanjut • Dilakukan oleh
perawat maksimal Dietisien sesuai
• Dilakukan oleh
1x24 jam setelah hasil screening
Dietisien selama 2x
pasien masuk RS lanjut
24 jam

Screening
Screening awal
Ulang
•Kesimpulan:
Pelaksanaan
skrining gizi awal
mengalami
beberapa
hambatan
diantaranya adalah
waktu pelaksanaan
skrining dan
validasi hasil
skrining oleh
Dietisien

20
4/22/2018 21
DATA RIWAYAT PERSONAL
• Umur • Sosial ekonomi
• Jenis Kelamin • Peran dalam keluarga
• Ras/suku • Riwayat penyakit
• Pendidikan keluarga
• pekerjaan • Riwayat tindakan medis
• Bahasa : operasi, paliatif care
• Disabilitas
• Mobilitas
• Riwayat merokok
22
DATA ANTROPOMETRI
STATUS GIZI

IMT Fat
• BB LILA Mass
• TB • TSF

23
LILA (MUAC)
• Malnutrisi ringan: <22.9 cm
• Malnutrisi sedang : <18.5 cm
• Malnutrisi Berat : < 16 cm

24
25
Estimasi Tinggi Badan pada Pasien
Bed Rest
PANJANG ULNA

26
Estimasi Tinggi Badan pada Pasien
Bed Rest

27
TINGGI LUTUT

28
Konversi TL ke Estimasi TB

TB Pria = 6,50 + (1,38 + TL) – (0,08 x U)


TB Wanita = 89,68 + (1,53 x TL) – (0,17 x U)
29
DATA BIOKIMIA TERKAIT GIZI
• Hepatic protein marker
• Pada kondisi akut/kritis sbg penanda
ALBUMIN inflamasi
• Berhubungan dengan mobilitas tubuh,
komplikasi dan infeksi

• Half life 2,5 hari


PREALBUMIN • Penanda inflamasi
• Berhubungan dengan nilai C-reaktif
Protein (CRP) dalam kondisi akut atau
terjadi inflamasi

30
Academy of Nutrition and Dietetics, Evidence
Analysis Library (2009):
No correlation between serum albumin and
prealbumin in prolonged protein-energy restriction
No research available to correlate serum albumin or
prealbumin with nitrogen balance

 Indicators of inflammation, NOT indicators of


nutritional status
 Do not respond to feeding interventions in the setting
of inflammation!!
31
DATA BIOKIMIA TERKAIT GIZI
Natrium

Gula
Kalium
darah
Urin
darah
Asam
Hb, Hct
basah
Profil
lipid
32
DATA FISIK-KLINIS FOKUS GIZI
• Keadaan Umum : sadar, pelo dll
• Sistem kardio : Bradikardi, Takikardi,
Dyspnea
• Sistem Digestive, mulut dll : Asites,
kembung, nyeri abdomen, konstipasi,
diare, mual, muntah, penurunan nafsu
makan, kesulitan menelan, saliva
berlebihan, dll
• Edema
• Kulit kering
• Tanda-tanda Vital : Tekanan darah, nadi,
Rr, suhu 33
DATA RIWAYAT MAKAN
• Asupan energy dan zat gizi Zat gizi
makro, mikro,
• Riwayat Diet : enteral, parenteral, termasuk
cairan
puasa dll
• Riwayat Obat-obatan terkait gizi
• Pengetahuan, keyakinan
• Aktifitas Fisik dan fungsional :
aktifitas fisik (durasi, frekuensi),
kemampuan makan sendiri
dll 34
Sosialisasi Persiapan Akreditasi
4/22/2018 35
KARS RS PON
4/22/2018 36
KEMUNGKINAN PROBLEM
1) Malnutrition
2) Dysphagia
3) Inadequate protein-energy intake
4) Inadequate enteral intake
5) Altered GI function
6) Increased nutrient needs
7) Increased energy expenditure
8) Impaired nutrition utilization
9) Excessive fluid intake
10) Excessive energy intake
11) Inadequate oral food/beverage intake, dsb
37
4/22/2018 38
INTERVENSI GIZI

DISFAGIA
MALNUTRISI
NON
DISFAGIA
STROKE
DISFAGIA
STATUS GIZI
BAIK NON
DISFAGIA
39
EFEKTIFITAS INTERVENSI GIZI
• Manajemen disfagia
• Manjemen Kebutuhan energi dan zat gizi
• Manajemen hipermetabolisme dan
pencegahan katabolisme zat gizi

40
Intervensi Gizi pada pasien disfagia

41
PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN
STROKE
GANGGUAN NUTRISI PER
MENELAN ORAL

PARENTERAL ENTERAL TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV

NGT PEG Jika


NGT > 6 Jejunal Bentuk Bentuk Lunak Diet
minggu Tube puding pure Contoh biasa
contoh bubur
bubur kasar /
sumsum nasi
tim

42
ASPEN, 2013
43
44
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
• Energi : 30-45 kkal/Kg BBI, pada kondisi akut : 1100-
1500 kkal/hari, dinaikkan bertahap sesuai kondisi
pasien
• Protein 0,8-1,5 g/KgBBI/Hari (Normal)
• Lemak : 20-35% dari total kebutuhan energi
• Kolesterol <200 mg/hari
• Karbohidrat : 60-70% (kecuali DM)
• Cukup Vitamin dan Mineral
• Serat : 25-30 gram/ hari
• Cairan cukup 1500 – 2000 ml/hari (perhatikan
kondisi edema dan lain-lain)
Diet for Easy Chewing and Swallowing
MANAJEMEN DAN TUJUAN DIET PASIEN STROKE

• Modifikasi bentuk (tekstur) makanan merupakan


dasar pemberian diet pasien stroke

TUJUAN DIET :
1. Membantu penyembuhan pasien / memperbaiki kondisi pasien
(Burton, et, al, 2011)
2. Menurunkan risiko kurang gizi dan dehidrasi (Flinstone, et, al, 2001)
3. Membantu Menimimalkan risiko aspirasi pneumonia (Perry & Love,
2001)
4. Membantu memperbaiki kemampuan makan per oral (Burton, et, al,
2011

47
48

Modifikasi tekstur (bentuk makanan)

Makanan mudah cerna dan sedikit


dikunyah (bentuk cincang)

Contoh : Sayur cincang dsb


49

Bubur / makanan blenderize

 Makanan dalam bentuk bubur atau


memiliki tekstur halus.
CONTOH BENTUK MAKANAN DI RS PUSAT OTAK
NASIONAL

50
BENTUK MAKANAN DI RUMAH

51
Modifikasi menu disfagia

52
Multi-disciplinary clinic

Neurolog
Perawat Apoteker

Terapi
Dietisien
wicara
Pasien
Radilogi Fisioterapi

Anggota Okupasi
keluarga terapi

53
PERAN TIM DALAM KOLABORASI DALAM TERAPI GIZI

• Sebagai leader dalam kolaborasi tim stroke


MEDICAL • Bertanggung jawab terhadap terapi dari setiap disiplin ilmu
• Berkoordinasi dengan semua tim stroke

• Bertanggung jawab terhadap semua pengelolaan


perawatan pasien
• Melakukan asesmen gizi awal
NURSING • Membantu pasien saat makan dan memantau residu (pada
makanan cair)

• Melakukan asesmen gizi lanjut


• Menyusun rencana terapi gizi
DIETITIAN • memonitoring asupan energi, zat gizi dan cairan sesuai
dengan kebutuhan
• Menonitoring stastus gizi pasien
PERAN TIM MNT
• Berkoordinasi dengan dokter dan
Pharmacist dietisien mengenai interaksi obat
dan makanan

Occupational • Membantu pasien untuk mengatur


posisi saat pasien makan sesuai
therapist dengan kemampuan pasien

• Membantu pasien menggerakkan anggota


Physiotherapist badan yang masih aktif untuk
memperlancar peredaran darah

• Selalu aktif dalam mendukung terapi yang diberikan ke


pasien
Family members • Mempelajari teknik pembuatan makanan pasien
kepada dietisien untuk persiapan perawatan di rumag
EDUKASI GIZI PASIEN STROKE
• Penjelasan:
 Pasien mengalami perubahan pola makan sebelum
dan setelah stroke misalnya dengan rute pemberian
diet, bentuk makanan
 Periode penggunaan NGT, PEG
 Manajemen keluarga untuk mengatasi kebosanan
akan menu yang diberikan
 Perubahan rasa makanan akibat adanya gangguan
neurologi

56
PERSIAPAN HOME ENTERAL
NUTRITION
• Edukasi Diet Pasien
• Monitoring Asupan energi dan zat gizi
• Monitoring status gizi dan kemungkinan
perubahan diet
• Modifikasi menu makanan enteral
• Monitoring komplikasi penggunaan enteral
selama di rumah
• Kolaborasi dengan profesi kesehatan lain
57
58
PERMASALAHAN PASIEN TERKAIT
GIZI
• Hiponatremia
• Hipokalemia
• Cerebral Salt Wasting
• Syndrome of Inapropriate Antidiuretic
Hormone
• Diabetes Insipidus

60
61
Bersama kita cegah
malnutrisi, karena kita
mampu berkolaborasi

Anda mungkin juga menyukai