Apa kewenangan/peran perilaku kepemimpinan? 2. Bagaimana cara mengukur visi dalam organisasi? 3. Visi, misi, dan tujuan organisasi didalam pelaksanaan nya memerlukan apa? Pada tatanan implementasi nya apa yang dilakukan?
JAWAB:
1. Leadership behavior adalah Perilaku kepemimpinan dapat dipahami sebagai suatu
kepribadian seseorang pemimpin yang diwujudkan dan diterapkan sebagai suatu bentuk aktivitas kepemimpinan dalam kaitannya mengelola tugas dan hubungan dengan komponen organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Peran nya adalah: a. Penentu arah, pemimpin harus mampu melakukan seleksi dan menetapkan sasaran dengan mempertimbangkan lingkungan eksternal masa depan yang menjadi tujuan pengerahan seluruh sumber daya organisasi dalam mencapai visi, pemimpin yang dapat berperan sebagai penentu arah adalah pemimpin visioner b. Agen perubahan, pemimpin harus mampu mengantisipasi berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan sekitar dan membuat prediksi tentang implikasinya terhadap organisasi, mampu membuat skala prioritas bagi perubahan c. Juru bicara, pemimpin harus mampu menjadi negosiator dan pembentuk jaringan hubungan eksternal, menyusun visi dan mengkomunikasikannya melakukan pemberdayaan serta melakukan perubahan d. Pelatih, pemimpin harus memberitahu orang lain tentang realita saat ini, apa visinya atau ke mana tujuan, bagaimana merealisasikannya. e. Memecahkan permasalahan yang ada f. Mampu merencanakan dalam kurun waktu 5 tahun NAMA : Aditya Wicaksono NPM : 206080061
g. Menjelaskan peran ke bawahannya sehingga bekerja sesuai instruksi
h. Mengarahkan bawahan nya mewujudkan visi misi i. Pekerjaan RS dipantau dengan secara teliti ( apakah ada persoalan atau tidak ) j. Mampu memotovasi bawahannya k. Melakukan konsultasi kepada organisasinya l. Mendelegasikan (jangan semua kerjaan dikerjakan sendiri) meminta bantuan kepada tiap unit dan mempercayakannya m. Mampu mengelola konflik menjadi sebuah kekuatan n. Mampu membangun jejaring o. Memberi reward kepada pegawai dalam mewujudkan visi misi
2. Cara mengukur visi:
- Inspiratif. Mampu membuat anggota organisasi terinspirasi dalam setiap tindakan yang dilakukannya. Bisa dilihat dari ide-ide mereka - Measurable. Sehingga anggota organisasi bisa mengukur apakah tindakan yang dilakukan mendukung visi organisasi atau tidak. - Haruslah jelas, tidak terlalu abstrak serta mudah di mengerti. - Supported by data, harus dapat didukung oleh data yang sudah ada dalam sistem data. - Berdasarkan fakta - Sumber data harus diandalkan - Melihat dari indikatornya apakah sudah mencapai target atau belum dan melakukan evaluasi
3. Visi, misi, dan tujuan organisasi didalam pelaksanaan nya memerlukan rencana strategis dan sasaran perencanaan.
Dalam implementasi nya : Visi Misi Rencana strategi Direncanakan untuk 5
tahun ke depan. Rencana strategi memerlukan sasaran, program, target capai, indicator kinerja, indicator unit dan indicator perseorangan dan evaluasi apa yang sudah dicapai.