Anda di halaman 1dari 2

1.

Memilih Orang yang Sudah Kenal Dekat


Dalam surat kuasa biasanya berisi data-data penting yang bernilai besar untukmu.

Jadi, pastikan untuk meminta tolong kepada orang atau notaris yang sudah benar-
benar terpercaya atau dikenal.

2. Bawa Persyaratan Lengkap


Untuk memberikan kepastian dan keaslian dari surat kuasa, kamu memerlukan
beberapa dokumen penting, lho.
Hal pertama yang harus disiapkan seperti, fotokopi kartu keluarga, dan KTP dari
seluruh ahli waris.

Selain itu, dibutuhkan pula fotokopi surat nikah orang tua yang sudah dilegalisir (jika
anakmu yang mengurus.

3. Membuat Pengantar dan Surat Keterangan Waris


Setelah segala dokumen yang dibutuhkan lengkap, selanjutnya kamu hanya perlu
mengajukan pembuatan surat pengantar dan surat kuasa tanah ke RT/RW setempat.

Nantinya, RT/RW akan membuat surat pengantar tersebut yang ditandatangani para
ahli waris dan bermaterai minimal 6.000, serta disaksikan oleh ketua RT/RW tersebut.

4. Berikan Cap untuk Surat Kuasa


Jangan pernah melupakan bagian ini.

Agar surat kuasa dianggap sah kamu harus membubuhkan materai.

5. Jangka Waktu dan Biaya Pembuatan Surat Kuasa


Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 1998 tentang Penyelesai
Perkara, segala jenis perkara yang berada di pengadilan harus sudah diputus atau
diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan.

Untuk biaya pembuatan surat kuasa sendiri dikenakan administrasi saja saat
mendaftarkan permohonan.

Ditambah dengan biaya perkara pengadilan.


Besarannya merujuk ketentuan Pasal 90 ayat (2) UU Peradilan Agama.

Anda mungkin juga menyukai