Anda di halaman 1dari 2

Selengkapnya, berikut langkah-langkah pembuatannya:

Ke-1: Persiapkan dokumen administrasi

Siapkan dulu sejumlah dokumen untuk urusan administrasi, yang terdiri dari dokumen berikut
ini:

a.) KTP

b.) KK yang tercantum nama Almarhum

c.) Surat kematian dari rumah sakit

d.) Surat keterangan penguburan

e.) Catatan sipil kematian

f.) Surat nikah

g.) KTP istri dan anak (bila ada)

h.) Akta lahir seluruh ahli waris

Seluruh dokumen tersebut diserahkan dalam bentuk foto copy, dan masing-masing dua rangkap. 

Ke-2: Siapkan surat pernyataan sebagai ahli waris

Kamu juga harus memberikan surat pernyataan ahli waris. Tenang, Rumah123.com akan
memberikan contohnya di akhir artikel supaya kamu makin mudah!

Ke-3: Minta surat pengantar RT/RW

Setelah mempersiapkan dokumen-dokumen di atas, kamu harus mendatangi RT/RW setempat


untuk minta surat pengantar. Nantinya proses akan dilanjutkan ke tingkat Kelurahan dan
Kecamatan. 

Hal yang harus ada pada surat pernyataan ahli waris untuk
jual beli rumah dan tanah
Lantaran surat ahli waris sangat penting peranannya dalam pembagian harta warisan, maka isi
dari surat pernyataan tak boleh sembarangan.
Surat tersebut harus memuat beberapa identitas dan informasi para ahli waris, seperti berikut:

Ke-1: Identitas lengkap para pemberi kuasa

Ke-2: Identitas lengkap yang diberi kuasa

Ke-3: Pencantuman secara jelas dan tegas mengenai kuasa yang diberikan, seperti menjual,
menghibahkan, dan lain sebagainya

Ke-4: Harta kekayaan yang dimaksud harus dicantumkan dengan deskripsi yang sejelas-jelasnya.
Misalnya jika harta kekayaan tersebut adalah tanah, maka harus dicantumkan lokasi, luas,
Sertifikat Hak Milik (SHM), batas-batas tanah, dan lain sebagainya

Ke-5: Tanggal dan tempat ditandatanganinya surat kuasa

Ke-6: Tanda tangan asli para pemberi kuasa dan yang diberi kuasa

Anda mungkin juga menyukai