Disusun Oleh:
1. Fatkul Qoimah
2. Miatun
3. Nia Wiji Lestari
Dosen Pengampu :
Siti Zuliani, S. Pd.I.,M.Pd.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….i
BAB I PENDAHULUAN…………………..……………………………………….ii
A. Latar Belakang…………………………………………………………….....1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..…..2
C. Manfaat Penulisan………………………………………………...…………..2
BAB II PEMBAHASAN
A. Menelusuri Konsep Dan Urgensi Demokrasi Yang Bersumber Dari
Pancasila………………………………………………………….…………..3
B. Menanya Alasan Mengapa Deperlukan Demokrasi Yang Bersumber Dari
Pancasila …………………………………………………..………………….3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………….…………………………………..……………4
B. Saran…………………………………………………………..………………4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….………………..5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap warga negara mendambakan pemerintahan demokratis yang
menjamin tegaknya kedaulatan rakyat. Hasrat ini dilandasi pemahaman bahwa
pemerintahan demokratis memberi peluang bagi tumbuhnya prinsip
menghargai keberadaan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan
bernegara secara maksimal. Karena itu, demokrasi perlu ditumbuhkan,
dipelihara, dan dihormati oleh setiap warga negara tentunya dengan
berlandaskan pancasila dan UUD NKRI 1945
Demokrasi intinya adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. Bukan untuk para oknum-oknum penguasa yang mementingkan
golongannya masing-masing. Apakah mereka lupa karena siapa mereka bisa
duduk di kursi empuk itu?
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hakikat Indonesia Berlandaskan Pancasila Dan UUD NKRI
1945?
2. Bagaimana Instrumentasi Indonesia Berlandaskan Pancasila Dan UUD
NKRI 1945?
C. Manfaat Penulisan
1. Mahasiswa Mampu Memahami Hakikat Indonesia Berlandaskan Pancasila
dan UUD NKRI 1945?
2. Mahasiswa Bisa Mengerti Instrumentasi Indonesia Berlandaskam
Pancasila Dan UUD NKRI 1945
BAB II
PEMBAHASAN
Demokrasi Ekuilibrium
Penyeimbangan nilai partisipasi dan pentingnya apatisme,
dengan alasan bahwa apatisme di kalangan mayoritas warga
negara menjadi fungsional bagi demokrasi karena partisipasi
yang intensif sesungguhnya dipandang tidak efisien bagi
individu yang rasional.
Demokrasi Partisipatoris
Yakni bahwa kita tidak dapat mencapai partisipasi yang
demokratis tanpa perubahan lebih dulu dalam ketakseimbangan
sosial dan kesadaran sosial, tetapi kita juga tidak dapat
mencapai perubahan dalam ketakseimbangan sosial dan
kesadaran sosial tanpa peningkatan partisipasi lebih dulu.
3. Pemikiran Tentang Demokrasi Indonesia
Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi yang
berdasarkan Pancasila yang masih terus berkembang dan sifat dan ciri-
cirinya terdapat perbagai tafsiran dan pandangan.
Menurut Moh. Hatta, kita sudah mengenal tradisi demokrasi jauh
sebelum Indonesia merdeka, yakni demokrasi desa. Demokrasi desa
atau desa-demokrasi merupakan demokrasi asli Indonesia, yang
bercirikan tiga hal yakni 1) cita-cita rapat, 2) cita-cita massa protes,
dan 3) cita-cita tolong menolong.
Dengan demikian, demokrasi diyakini dan diterima sebagai sistem
politik yang baik guna mencapai kesejahteraan bangsa.
4. Pentingnya Demokrasi sebagai Sistem Politik Kenegaraan Modern
Demokrasi memegang peran penting dalam masyarakat dan dalam
tata aturan suatu negara. Tanpa adanya demokrasi di suatu negara, dan
segala sesuatunya di atur oleh pemerintah, maka hilanglah
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebaiknya Mahasiswa harus lebih memahami lagi mengenai Hakikat,
Instrumentasi dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan
UUD NKRI 1945 dikarenakan pengetahuan ini dapat mmebuat kita semakin
bersemangat dalam menjalani kehidupan karena setiap individu mempunyai
kebebasan untuk menyuarakan pendapat di muka umum.
DAFTAR PUSTAKA