Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HAKIKAT INSTRUMEN DAN PRAKTIS DEMOKRASI INDONESIA


BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD 1945

Disusun untuk Memenuhi Tugas kelompok Pada Mata Kuliah


Kewarganegaraan

Disusun Oleh:
1. Fatkul Qoimah
2. Miatun
3. Nia Wiji Lestari

Dosen Pengampu :
Siti Zuliani, S. Pd.I.,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
AL URWATUL WUTSQO - JOMBANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh


Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena
berkat rahmat-Nya Kami bisa menyelesaikan tugas Makalah Mata Kuliah
Kewarganegaraan yang berjudul Bagaimana Hakikat, Instrumentasi, dan Praksis
Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD NKRI 1945. Makalah ini
diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu teruta anggota
kelompok kami yang selalu kompak dalam setipa proses penyusunan makalah ini
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusun sangat menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak yang harus di koreksi oleh karena itu kami
mengharapkan masukan dari semua pihak tentunya dengan masukan yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah  ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca, mahasisiwa dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi
kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu.

Mataram, 11 Oktober 2017

Penulis
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….i
BAB I PENDAHULUAN…………………..……………………………………….ii
A. Latar Belakang…………………………………………………………….....1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..…..2
C. Manfaat Penulisan………………………………………………...…………..2
BAB II PEMBAHASAN
A. Menelusuri Konsep Dan Urgensi Demokrasi Yang Bersumber Dari
Pancasila………………………………………………………….…………..3
B. Menanya Alasan Mengapa Deperlukan Demokrasi Yang Bersumber Dari
Pancasila …………………………………………………..………………….3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………….…………………………………..……………4
B. Saran…………………………………………………………..………………4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….………………..5
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Setiap warga negara mendambakan pemerintahan demokratis yang
menjamin tegaknya kedaulatan rakyat. Hasrat ini dilandasi pemahaman bahwa
pemerintahan demokratis memberi peluang bagi tumbuhnya prinsip
menghargai keberadaan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan
bernegara secara maksimal. Karena itu, demokrasi perlu ditumbuhkan,
dipelihara, dan dihormati oleh setiap warga negara tentunya dengan
berlandaskan pancasila dan UUD NKRI 1945
Demokrasi intinya adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. Bukan untuk para oknum-oknum penguasa yang mementingkan
golongannya masing-masing. Apakah mereka lupa karena siapa mereka bisa
duduk di kursi empuk itu?

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hakikat Indonesia Berlandaskan Pancasila Dan UUD NKRI
1945?
2. Bagaimana Instrumentasi Indonesia Berlandaskan Pancasila Dan UUD
NKRI 1945?

C. Manfaat Penulisan
1. Mahasiswa Mampu Memahami Hakikat Indonesia Berlandaskan Pancasila
dan UUD NKRI 1945?
2. Mahasiswa Bisa Mengerti Instrumentasi Indonesia Berlandaskam
Pancasila Dan UUD NKRI 1945
BAB II
PEMBAHASAN

A. Menelusuri konsep dan urgensi Demokrasi yang bersumber dari pancasila

1. Apa Demokrasi Itu?


Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu
demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti
pemerintahan atau kekuasaan. Jadi, demos-cratein atau demos-cratos
berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat. Abraham Lincoln
mantan Presiden Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa
“demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat” atau “the government from the people, by the people,
and for the people”.

2. Tiga Tradisi Pemikiran Politik Demokrasi Yaitu:


 Teori Aristotelian Klasik
Demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan,
yakni pemerintaha oleh seluruh warganegara yang memenuhi
syarat kewarganegaraan.
 Teori Abad Pertengahan
Demokrasi yang pada dasarnya menerapkan “Roman
law” dan konsep “popular souvereignity” menempatkan suatu
landasan pelaksanaan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat
 Doktrin kontemporer.
Demokrasi menerapkan konsep “republik” dipandang
sebagai bentuk pemerintahan rakyat yang murni.
Proses demokrasi itu dapat diidentifikasi dalam empat bentuk
demokrasi antra lain:
 Demokrasi Protektif
Kekuasaan ekonomi pasar, di mana proses pemilihan
umum dilakukan secara reguler sebagai upaya yakni untuk
memajukan kepentingan pasar dan melindunginya dari tirani
negara.
 Demokrasi Pembangunan
Demokrasi yang ditandai oleh konsepsi atau model
manusia sebagai individu yang posesif, yakni manusia sebagai
yang dikompromikan dengan konsepsi mahluk yang mampu
mengembangkan kekuasaan atau kemampuannya. Di samping
itu, juga menempatkan "Partisipasi demokratis" sebagai “jalur
pusat menuju pengembangan diri”.

 Demokrasi Ekuilibrium
Penyeimbangan nilai partisipasi dan pentingnya apatisme,
dengan alasan bahwa apatisme di kalangan mayoritas warga
negara menjadi fungsional bagi demokrasi karena partisipasi
yang intensif sesungguhnya dipandang tidak efisien bagi
individu yang rasional.
 Demokrasi Partisipatoris
Yakni bahwa kita tidak dapat mencapai partisipasi yang
demokratis tanpa perubahan lebih dulu dalam ketakseimbangan
sosial dan kesadaran sosial, tetapi kita juga tidak dapat
mencapai perubahan dalam ketakseimbangan sosial dan
kesadaran sosial tanpa peningkatan partisipasi lebih dulu.
3. Pemikiran Tentang Demokrasi Indonesia
Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi yang
berdasarkan Pancasila yang masih terus berkembang dan sifat dan ciri-
cirinya terdapat perbagai tafsiran dan pandangan.
Menurut Moh. Hatta, kita sudah mengenal tradisi demokrasi jauh
sebelum Indonesia merdeka, yakni demokrasi desa. Demokrasi desa
atau desa-demokrasi merupakan demokrasi asli Indonesia, yang
bercirikan tiga hal yakni 1) cita-cita rapat, 2) cita-cita massa protes,
dan 3) cita-cita tolong menolong.
Dengan demikian, demokrasi diyakini dan diterima sebagai sistem
politik yang baik guna mencapai kesejahteraan bangsa.
4. Pentingnya Demokrasi sebagai Sistem Politik Kenegaraan Modern
Demokrasi  memegang peran penting dalam masyarakat dan dalam
tata aturan suatu negara. Tanpa adanya demokrasi di suatu negara, dan
segala sesuatunya di atur oleh pemerintah, maka hilanglah

kesejahteraan masyarakat dan kacaulah negara tersebut. Suatu negara,


perlu adanya masyarakat yang komplemen, mendukung, dan
masyarakat perlu terlibat dalam pembangunan suatu negara demi
terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan negara. Dengan demokrasi
tak ada saling ingin menang sendiri, saling memaksakan kehendak,
saling menghina, saling melecehkan, saling menjatuhakan. Yang ada
saling menghargai, saling menghormati, saling mengerti, saling
menerima pendapat orang lain, saling lapang dada, saling tenggang
rasa. Dan kehidupan yang nyaman pasti akan tercipta.

B. Menanya Alasan Mengapa Deperlukan Demokrasi Yang Bersumber Dari


Panccasila
Sejumlah persoalan tentang kelemahan praktik hukum kita yang 
muncul di berbagai media jejaring sosial:
 Buruknya kinerja lembaga perwakilan dan partai politik
 Skrisis partisipasi politik  rakyat
 Munculnya penguasa didalam demokrasi
 Demokrasi saat ini membuang kedaulatan rakyat
Adanya krisis partisipasi politik disebabkan karena tidak ada peluang untuk
berpartisipasi atau karena terbatasnya kemampuan untuk berpartisipasi dalam
politik. Secara lebih spesifik penyebab rendahnya partisipasi politik adalah
 Pendidikan yang rendah
 Tingkat ekonomi rakyat yang rendah
 Partisipasi politik rakyat kurang mendapat tempat dari
pemerintah
Penyebab munculnya penguasa dalam demokrasi ditandai dengan
menjamurnya “dinasti politik yang mengusai segi kehidupan masyarakat,
pemerintahan, lembaga perwakilan, bisnis, peradilan, dan sebagainya oleh
satu keluarga atau kroni.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan makalah mengenai Hakikat, Instrumentasi


dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD NKRI
1945 dapat disimpulkan sebagai berikut :
 Hakikat demokrasi Indonesia berlandaskan pancasila dan UUD NKRI 1945
adalah peran utama rakyat dalam pross sosial politik, hal ini sesuai dengan
tiga pilar penegak demokrasi yaitu pemerintahan dari rakyat, pemerintahan
oleh rakyat dan pemerintahan untuk rakyat.
 Instrumentasi demokrasi Indonesia berlandaskan pancasila dan UUD NKRI
1945 adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
 Praktik demokrasi Pancasila berjalan sesuai dengan dinamika perkembangan
kehidupan kenegaraan Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila secara
ideal telah terumuskan, sedang dalam tataran empiris mengalami pasang surut.

B. Saran
Sebaiknya Mahasiswa harus lebih memahami lagi mengenai Hakikat,
Instrumentasi dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan
UUD NKRI 1945 dikarenakan pengetahuan ini dapat mmebuat kita semakin
bersemangat dalam menjalani kehidupan karena setiap individu mempunyai
kebebasan untuk menyuarakan pendapat di muka umum.
DAFTAR PUSTAKA

  Winataputra Udin Sarifudin, Dasim, Sapriya, Winarno. 2016. Buku Ajar Mata


Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan. 
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai