BAB IV
PEMBAHASAN
pada Tn.R dengan gangguan system pencernaan akibat typoid di ruang kamar
A. Pengkajian
dan tujuan. Pada tahap ini penullis mengumpulkan data melalui observasi
secara langsung pada klien yaitu dengan orang tua klien, pemeriksaan fisik,
serta mendapatkan data dari perawat ruangan dan status klien. Dari hasil
a. Pengumpulan Data
1) Identitas pasien
penyakit typhoid yaitu data umur, pada usia anak rentan terkena
2) Riwayat Kesehatan
a) Keluhan utama
perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing serta nafsu
hari dan meningkat lagi pada sore hari dan malam hari. Dalam
menular. Kaji juga riwayat penyakit tidak menular dan alergi pada
anggota keluarga.
3) Pengkajian Fisik
kurang
yang sudah mengalami dehidrasi berat, nilai GCS nya bisa >13.
c) Orientasi tempat, waktu dan orang pada pasien typhoid relatif baik
sakit, dengan IMT kurang dari batas normal (rentang normal >18,5-
25,0).
hepatosplenomegali.
76
beraktivitas menurun.
B. Diagnosa Keperawatan
ideal / sebelum sakit. Nilai IMT <18. Bising usus meningkat (≥12x/menit).
diri sendiri
rektal.
2. Defisit nutrisi b.d intek yang tidak adekuat di tandai dengan tidak nafsu
makan / porsi makan sedikit.
mengenai dignosa yang muncul pada klien maka penulis akan memaparkan
dan tanda dan gejala yang berhub dengan Diare yang berhubungan
bawah rentang ideal / sebelum sakit. Nilai IMT <18. Bising usus
rektal.
C. Perencanaan
Intervensi :
DEFISINI :
endogen
TINDAKAN :
Observasi :
tekanan darah).
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
2. Defisit nutrisi b.d intek yang tidak adekuat di tandai dengan tidak nafsu
Intervensi :
DEFISIT
TINDAKAN
Observasi
- Monitor BB
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
kuku kotor.
DEFINISI
TINDAKAN
Observasi
Teraeutik
Edukasi
tampak bingung.
DEFINISI
83
serta sehat.
TINDAKAN
Observasi
Terapeutik
Edukasi
D. Impementasi
3. Memandikan klien
E. Evaluasi
kemajuan.
nutrisi b.d intek yang tidak adekuat di tandai dengan tidak nafsu makan /