KELAS A.1-3
MUARA BUNGO
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat-Nya makalah yang berjudul ”Media Dalam Pembelajaran Al-
Qur’an Hadis MI/SD” dengan lancar dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini, untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Isalam dan Budaya Melayu Jambi. Dalam penulisan makalah
ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
Sudah tentu dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, maka
saran dan kritik yang konstruktif akan penulis terima dengan tangan terbuka.
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................... 2
1.3. Tujuan Penulisan ..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 3
2.1 Pengertian Media Pembelajaran................................................ 3
2.2 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media ..... 4
2.3 Jenis-jenis Media Pembelajaran ............................................... 6
2.4 Fungsi dan manfaat media pembelajaran ................................. 9
BAB III PENUTUP .................................................................................. 11
3.1. Kesimpulan .......................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah adalah
salah satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan
membaca dan menulis Al-Qur'an dan hadits dengan benar, serta hafalan
terhadap surat-surat pendek dalam Al-Qur'an, pengenalan arti atau makna
sederhana dari suratsurat pendek tersebut dan hadits-hadits tentang akhlak
terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan
dan pembiasaan.
Dalam proses belajar mengajar al-Qur‟an Hadits kehadiran media
mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut
ketidak jelasan bahan yang disampaikan dibantu dengan menghadirkan
media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada
anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat
mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau
kalimat tertentu. Bahkan keabstrakkan bahan dapat dikonkretkan dengan
kehadiran media, dengan demikian anak didik lebih mudah mencari bahan
dengan bantuan media.
Media adalah alat untuk memperjelas penyampaian materi secara
tertata. media pengajaran ada dalam komponen metodologi, sebagai salah
satu lingkungan belajar yang dianut oleh guru. Di mana media memiliki
fungsi memperjelas, memudahkan dan membuat menarik pesan
pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru kepada peserta didik
sehingga dapat memotivasi belajarnya dan mengefisienkan proses belajar.
Salah satu contoh media dalam pembelajaran yang menarik dalam
proses pembelajaran yaitu media pembelajaran berbentuk video yang
menampilkan gambar kemudian diberi efek gerak ataupun animasi,
sehingga memberikan kesan menarik peserta didik dan memberikan
pemahaman yang cepat kepada peserta didik dalam mengikuti proses
1
pembelajaran. Melalui media pembelajaran berbentuk video ini, peserta
didik tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi mereka bisa
melihat materi yang ditayangkan dalam bentuk video dengan desain
animasi yang lebih menarik sesuai dengan usia anak-anak. Di antara media
pembelajaran berbentuk video yang peneliti gunakan dalam proses
pembelajaran al-Qur’an Hadis, yaitu aplikasi Whiteboard Animation.
Whiteboard Animation adalah aplikasi yang dikembangkan oleh
Sparkol yang membantu pengguna membuat Berbantuan Whiteboard
animasi dan video explainer. Jika diperhatikan, dalam Whiteboard
Animation ketika membuat presentasi berupa video animasi dengan
menyajikan sebuah tangan yang bergerak tengah menulis atau
menggambar dan menjelaskan layaknya seseorang yang tengah
menjelaskan di Berbantuan Whiteboard. Whiteboard Animation banyak
menarik minat peserta didik sehingga prestasi belajar meningkat hingga
88%. Dan penjelasan dengan Whiteboard Animation lebih banyak disukai
ketimbang seseorang yang menjelaskan secara langsun.
Untuk mewujudkan pembelajaran dan keterampilan peserta didik ,
guru harus mampu mengemban tugas secara profesional sesuai dengan
disiplin ilmu yang dimilikinya, juga mempunyai kemampuan dalam
mengembangkan media berbasis teknologi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu pengertian Media Pembelajaran?
2. Apa saja Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media
pembelajaran?
3. Apa saja jenis-jenis Media Pembelajaran?
4. Apa itu fungsi dan manfaat media pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran.
4. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Sri, Anitah. “Media pembelajaran”. Surakarta: UPT UNS Press Universitas Sebelas Maret, 2008.
3. Persiapan Guru
a. Mempersiapkan media yang telah ditetapkan beserta segala
sesuatu yang dibutuhkan dalam penerapan media.
b. Persiapan dalam keterampilan penguasaan penggunaan media,
sehingga dalam penerapannya dapat berfungsi untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
c. Guru hendaknya menghitung untung dan ruginya dari
pemanfaatan suatu media.
d. Guru memberikan penjalasan lebih lanjut terhadap materi yang
dianggap kurang jelas pada meteri yang tertuang dalam media
pembelajaran.
4. Persiapan Kelas
a. Mempersiapkan kelas secara kondusif, baik itu dari segi kesiapan
mental siswa menerima pelajaran dengan menggunakan media
yang telah dipilih, maupun kesiapan suasana kelas dalam
penerapan media pembelajaran.
b. Mempersiapkan kelas secara kondusif, baik itu dari segi kesiapan
mental siswa menerima pelajaran dengan menggunakan media
yang telah dipilih, maupun kesiapan suasana kelas dalam
penerapan media pembelajaran.
c. Arahkan mereka dengan berbagai stimulus.
d. Arahkan mereka dengan berbagai stimulus.
5. Langkah penyajian media dalam kegiatan pembelajaran
a. Media yang diberikan harus dapat memberikan dukungan
terhadap isi bahan pembelajaran, seperti bahan pelajaran yang
sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi biasanya
membutuhkan media agar lebih mudah untuk dipahami oleh
siswa.
b. Media yang digunakan mudah untuk didapatkannya dan sesuai
dengan taraf berfikir siswa/ mudah digunakan. Hal ini sangat
berpengaruh pada kemudahan dalam proses pembelajaran.
c. Media harus dapat memfasilitasi siswa secara menyeluruh,
sehingga pesan dan informasi yang akan disampaikan diterima
secara merata.
d. Pesan atau informasi yang akan disampaikan melalui tidak boleh
terganggu oleh elemen lain, dalam artian ada kesesuaian antara
media yang digunakan dengan kesiapan suasana kelas.
e. Media yang digunakan harus mampu menstimulasi siswa untuk
terfokos pada pembelajaran dan informasi atau pesan yang
disampaikan dapat ditangkap secara efektif oleh siswa.
6. Langkah kegiatan evaluasi pembelajaran dan media
a. Evaluasi pembelajaran
Evaluasi ini digunakan untuk mengukur tentang sejauh mana
keberhasilan pembelajaran dapat mencapai kompotenasi minimal
yang telah ditetapkan
b. Evaluasi media
Evaluasi ini digunakan untuk mengukur sejauh mana
efektivitas penggunaan media dalam proses pembelajaran dalam
rangka mencapai tujuan.2
2
Maimunah. “Metode Penggunaan Media Pembelajaran”. Al-Afkar: Jurnal Keislaman &
Peradaban, 5(1) 2016.
Media ini termasuk kategori media visual non proyeksi yang
berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan
(dari guru kepada siswa).Media grafisseperti gambar, foto, grafik,
bagan, diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain.
3. Media Proyeksi
Media proyeksi adalah media yang dapat digunakan dengan
bantuan proyektor.Media ini harus menggunakan alat elektronik untuk
menampilkan informasi atau pesan.Media proyeksi seperti slide, film
strif, film dan penggunaan OHP dan lainnya.
4. Media Audio
Media audio adalah media atau bahan yang mengandung pesan
dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran dan perasaan
pendengar sehingga terjadi proses belajar.
5. Media Komputer
Merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan
respons yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa.
6. Rekaman Radio
Rekaman radio adalah jenis medium yang sangat tepat untuk
digunakan dalam pembelajaran bahasa asing, Al Qur’an dan latihan-
latihan yang bersifat verbal. Pembelajaran tentang cara pengucapan
dan keterampilan mendengar akan sangat efektif jika menggunakan
media ini. Media audio yang disiarkan sebagai program radio telah
lama digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan materi
pembelajaran pada beberapa lembaga pendidikan jarak jauh diseluruh
dunia.
7. Buku Pelajaran
Buku pelajaran merupakan alat pengajaran yang paling banyak
digunakan di antara semua alat pengajaran yang lainnya. Buku
pelajaran digunakan sejak manusia pandai menulis dan membaca, akan
tetapi meluas dengan pesat setelah ditemukan mesin cetak.
Menggunakan buku pelajaran menuntut kesanggupan dan kecakapan
siswa dalam menangkap isi pelajaran.
8. Media Tiga Dimensi
Media tiga dimensi yang sering digunakan dalam pengajaran
adalah boneka dan model.Model adalah tiruan tiga dimensional dari
beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil,
terlalu mahal, terlalu jarang, atau terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam
kelas dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya.
9. Lingkungan
Lingkungan sebagai media pembelajaran memiliki sangat banyak
pengaruh positif saat penyampaian materi, karena pada hakikatnya
ketika siswa dihadapkan oleh keadaan yang nyata di lingkungannya,
secara otomatis, daya ingatnya akan terekam di otak karena
berdasarkan pengalaman yang dialami sendiri.
Menurut Azhar Arsyad (2014:27) berdasarkan perkembangan
teknologi, media pengajaran dapat dikelompokkan menjadi empat,
yaitu:
1) Media hasil teknologi cetak Media hasil teknologi cetak adalah
cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi seperti buku
dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan
mekanis atau fotografis. Kelompok hasil cetak meliputi teks,
grafik, foto atau refresentasi fotografik dan reproduksi.
2) Media hasil teknologi audio visual Media hasil teknologi audio
visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk
menyajikan pesan audio dan visual. Pengajaran melalui audio
visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama
pembelajaran seperti mesin proyektor film, tape recorder dan
proyektor visual yang lebar.
3) Media hasil teknologi berbasis komputer Merupakan cara
menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan
sumber-sumber yang berbasis mikroprosessor. Perbedaan antara
media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan
dihasilkan dari dua teknologi lainnya adalah karena informasi atau
materi disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan
atau visual.
4) Media teknologi gabungan Media teknologi gabungan merupakan
cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang
dikendalikan oleh komputer. Perpaduan beberapa jenis teknologi
ini dianggap teknikyang paling canggih apabila dikendalikan oleh
komputer yang memiliki kemampuan yang hebat.3
3
Susanti, Susanti, and Affrida Zulfiana. "Jenis–Jenis Media Dalam Pembelajaran." Jenis–Jenis
Media Dalam Pembelajaran, 2018. Hal 1-16.
Adapun manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan.
2. Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran secara baik.
3. Memudahkan kendali pengajar terhadap materi pelajaran.
4. Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran.
5. Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.
6. Meningkatkan kualitas pengajaran.
7. Meningkatkan motivasi belajar siswa.
8. Memberikan inti informasi, pokok-pokok secara sistematik.
9. Merangsang siswa untuk berpikir dan beranalisis.
10. Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.4
BAB III
PENUTUP
4
AGHNI, Rizqi Ilyasa. “Fungsi dan jenis media pembelajaran dalam pembelajaran Akuntansi.”
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 16(1) 2018. Hal 98-107.
A. Kesimpulan
1. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan
pembelajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber,
lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan
pembelajaran.