Anda di halaman 1dari 6

Incident Security di

Sony Picture Entertainment


Karunia Suci Lestari | Rizka Desiana | Alesha Madya Hasintongan
Research and Recent
What happens? Motive? What kind of attack?
Pada tahun 2014 , Sony Pictures Peretasan Sony Pictures di Intentional & technical : Serangan ini
Entertainment mengalami serangan disebut sebagai 'serangan yang
yang antara lain mencuri dan
tahun 2014 muncul sebagai
ditargetkan'. Artinya, hacker pelaku
membocorkan data-data rahasianya. hasil dari kemarahan terhadap
tidak secara kebetulan (spontan)
Data-data tersebut seperti aneka data film "The Interview" dari studio mengincar Sony Pictures. Guardians
pribadi karyawannya, skrip film yang
sedang diproduksi, diantaranya
tersebut. Sebuah film komedi of Peace atau GOP mengaku bahwa
informasi pribadi karyawan Sony dari Sony yang menceritakan mereka memanfaatkan 'orang dalam'
Pictures beserta keluarganya, informasi agen CIA dengan misi Sony Pictures untuk melakukan
gaji para eksekutif perusahaan, hasil serangan ini. Ia mengatakan bahwa
salinan dari film-film Sony yang belum
membunuh pemimpin Korea
seorang karyawan yang dapat diajak
diluncurkan dan e-mail antar karyawan. Utara, Kim Jong-Un. Film Fiksi kerjasama telah membantu GoP
Selain itu, serangan terhadap Sony Pembunuhan Kim Jong-un menyusup ke dalam kantor Sony
Pictures Entertainment juga
menjadi motif peretasan. Pictures.
mengganggu pekerjaan yang dilakukan
di sana selama beberapa waktu.
Research and Recent

Who : attacker? Vulnerabilities? Tantangan


Vulnerabilities?
3

Hacker bernama Park Jin Hyok Technical : Menyerang secara langsung Modal tersebut menjadi jalan utama GoP untuk
itu juga diduga mencoba meretas mengakses sistem komputasi Sony Pictures
Organizational weakness : Jaringan
secara luas. GoP diyakini lebih dulu menanam
proyek sistem pertahanan THAAD kerja (network) tidak dilakukan enkripsi
malware sebelum peretasan disadari oleh pihak
Missile milik Lockheed Martin secara internal atau
Sony Pictures. Seorang ahli keamanan pada Ars
password-protected.
yang saat ini dikerahkan di Korea Technica mengatakan bahwa malware awal yang
Selatan (Korsel). Park diduga "Sony Pictures tidak mengunci pintu ditanam pada sistem komputasi Sony Pictures
bekerja untuk Biro Pengintaian kantor mereka. Jadi kami bekerjasama adalah jenis 'wiper malware' yang berfungsi untuk
dengan staf yang memiliki minat yang mengumpulkan data-data penting.
Umum Korut, sebuah lembaga
sama, dan berhasil masuk," papar 'Lena'.
intelijen terkemuka di negara itu. GoP berhasil mencuri password utama
milik salah satu karyawan Sony Pictures
di divisi IT.
Solusi Dengan penambahan enkripsi pada
Sony Pictures Entertainment tetap password database serta
merilis The Interview. Namun, karena memastikan tidak ada staf yang
banyak bioskop di Amerika Serikat yang bertujuan tidak baik.
menolak untuk menayangkannya, Sony
Pictures Entertainment merilis The
Interview langsung ke penyewaan digital
dan pembelian. Dengan kata lain, tidak
melalui bioskop terlebih dahulu.
Referensi
https://infokomputer.grid.id/read/122725726/inilah-lima-cyber-security-incident-yang-sempat-menghebohkan-d
unia?page=all

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180907152240-37-32231/terungkap-pria-korut-ini-yang-retas-sony-pic
tures

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141201082846-185-14878/sistem-diretas-sony-rekrut-ahli-digital-f
orensik

http://eprints.dinus.ac.id/18189/9/bab1_17700.pdf

https://www.liputan6.com/tekno/read/2150150/begini-cara-hacker-bobol-sistem-keamanan-sony-pictures

https://www.reopan.com/kasus-hack-peretasan-sony-dan-dampaknya/

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141219124624-185-19307/film-fiksi-pembunuhan-kim-jong-un-mo
tif-peretasan-sony
Terima Kasih
Kelompok Cemara :
Karunia Suci Lestari | Rizka
Desiana | Alesha Madya
Hasintongan

Anda mungkin juga menyukai