Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


TAPEL 2018-2019

Disusun oleh :
1.Ardha Pramono
2.Aulia Elva Pramudita
3.Nia Ramadhani (
4.Widya Larasati (29)
5.Zaky Abdillah (32)

X IPS 3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur
dari kalangan umat Islam sendiri, khususnya kaula muda. Mereka yang mengaku
Islam, justru kebanyakan tidak tahu mengenai ajaran (syariat) Islam, pedoman
Islam, asas-asas agama Islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan Islam. Hal
semacam ini tentu membuat hati semakin miris. Apalagi kita yang notabene
sebagai pelajar muslimyang sepatutnya mengenal agama lebih dalam sebagai
pedoman hidup, malah tidak mengerti bahkan tidak perduli sama sekali
terhadapnya.
Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam Islam yang memang
seharusnya patut untuk kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai
asasnya, agama Islamnya memiliki dua asas yaitu, Islam dan Iman yang tertuang
dalam lima rukun Islam dan enam rukun Iman. Berbicara masalah rukun iman,
perlu diketahui rukun iman adalah sebagai berikut :
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab Allah
4. Iman kepada Rasul Allah
5. Iman kepada Hari Kiamat
6. Iman kepada Qadha dan Qadar
Lebih dalam mengenai iman kepada malaikat Allah, akan penulis
bahas dan jelaskan dalam makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengertian malaikat?
1.2.2 Apa saja sifat dan karakter malaikat?
1.2.3 Apa saja nama malaikat yang wajib diimani?
1.2.4 Apa saja tanda-tanda sikap beriman kepada malaikat?
1.2.5 Apa hikmah iman kepada malaikat?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian malaikat
1.3.2 Untuk mengetahui macam-macam malaikat
1.3.3 Untuk mengetahui tugas-tugas malaikat
1.3.4 Untuk mengetahui tanda-tanda sikap beriman kepada malaikat
1.3.5 Untuk mengetahui hikmah iman kepada malaikat
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Malaikat
Malaikat adalah bentuk jamak dari malak yang diciptakan Allah dari nur atau
cahaya. Menurut bahasa, malaikat berarti risalah, misi, atau utusan. Adapun iman
kepada malaikat menurut istilah yaitu percaya atau yakin bahwa malaikat itu
makhluk gaib ciptaan Allah yang senantiasa patuh menjalankan tugas dan tidak
pernah durhaka sedikit pun. Malaikat tidak berjenis kelamin dan tidak dapat
dideteksi dengan indera penglihatan kecuali jika Allah swt menghendaki. Malaikat
tidak dilengkapi dengan nafsu, mereka diciptakan untuk taat dan patuh terhadap
segala perintah.
Dengan demikian, mengimani malaikat Allah berarti meyakini dengan
sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan salah satu makhluk-Nya yang bernama
malaikat yang memiliki sifat-sifat tertentu dan tugas-tugas tertentu. Di antara sifat-
sifat malaikat adalah selalu patuh kepada Allah dan tidak pernah durhaka kepadaNya.
Adapun di antara tugas-tugas malaikat adalah membagi rizki, menyampaikan wahyu,
mencabut nyawa, dan lain sebagainya.
Hukum kepada malaikat hukumnya fardu’ain. Ia merupakan salah satu rukun
iman selain iman kepada Allah, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qada
atau qadar.
Dari sifat dan ciri-cirinya, perbedaan malaikat, manusia, dan jin dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Sudah menjadi keharusan bagi setiap umat islam yang mengaku beriman,
untuk meyakini keberadaan malaikat. Imam Al-Baihaqi, sebagaimana dikutip oleh
Imam al-Suyuthi, mengatakan bahwa beriman kepada malaikat bisa mengandung
beberapa makna :
a. Membenarkan keberadaannya. Keberadaan malaikat yang terdapat di dunia gaib,
memang tidak bisa diterangkan secara ilmiah. Karena itu, malaikat hanya bisa
dipahami sebagai makhluk yang lebih tinggi dari benda. Tetapi untuk mengetahui
malaikat seperti apa, baru akan diketahui setelah manusia mati. Kemudian,
sekarang ini yang perlu ditekankan adalah meyakinkan saja.
b. Penempatkan posisinya. Menetapkan bahwa mereka adalah hamba-hamba Allah
dan makhluk-makhluk-Nya seperti halnya manusia dan jin, diperintahkan dan
dibebani tanggung jawab, mereka tidak kuasa kecuali atas apa yang telah
ditetapkan Allah terhadap mereka, kematian adalah hal yang mungkin bagi
mereka, hanya saja Allah swt. menjadikan bagi mereka usia yang panjang. Dia
tidak mematikannya sebelum sampai masa itu (hari kiamat). Kemudian, mereka
tidak disifati dengan suatu sifat yang menyebabkan syirik kepada Allah.
c. Mengakui bahwa diantara para malaikat ada yang merupakan utusan Allah yang
diutus-Nya kepada manusia yang dikehendaki-Nya dan terkadang diutus pula
kepada sesama mereka sendiri. Kemudian mengakui pula bahwa diantara mereka
ada yang memikul Arsy, yang bershaf-shaf, yang menjaga surga, menjaga neraka,
dan yang mencatat segala perbuatan. Hal itu telah disebutkan dalam Al-qur’an
baik semuanya maupun sebagian besarnya.

2.2 Sifat dan Karakter Malaikat


a. Taat, patuh, dan tidak membantah perintah Allah
Malaikat selalu taat atas apa yang diperintahkan oleh Allah swt. kepada para
malailat. Para malaikat tidak pernah melanggar aturan-aturan Allah swt. Tugas
yang diberikan selalu dikerjakan dengan senang hati dan tanpa dibantah
sedikitpun.
b. Tidak berjenis kelamin
Allah menciptakan seluruh malaikat tanpa berjenis kelamin. Malaikat tidak laki-
laki dan tidak perempuan, seperti tuduhan orang kafir bahwa malaiat berjenis
perempuan. Al-Quran menolak tuduhan tersebut dengan ungkapan dalam QS. Ash
Shaffat : 150, atau Apakah kami menciptakan malaikat-malaikat berupa dan
mereka menyaksikan(nya) ?
c. Tidak mempunyai nafsu
Karena diciptakan hanya untuk taat kepada Allah, para malaikat tidak mempunyai
hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
d. Mempunyai sayap
Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al-Quran ada yang memiliki sayap
sebanyak 2, 3, dan 4. QS. Faathir : I, Segala puji bagi Allah pencipta langit dan
bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus
berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua,
tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-
Nya. Sesngguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
e. Dapat berubah wujud menjadi manusia.
Selain Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa nabi dan rasul telah ditampakkan
wujud malaikat yang berubah menjadi manusia.

2.3 Malaikat Yang Wajib Diimani

Nama-nama malaikat yang wajib di Imani :

1. Malaikat Jibril yang tugasnya adalah menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul
2. Malaikat Mikail yang tugasnya adalah memberi rizki/rejeki kepada manusia
3. Malaikat Israfil yang tugasnya adalah meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat
4. Malaikat Izrail yang tugasnya adalah mencabut nyawa
5. Malaikat Munkar yang tugasnya adalah menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal
perbuatan manusia di alam kubur
6. Malaikat Nakir yang tugasnya adalah menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal
manusia di alam kubur
7. Malaikat Raqib yang tugasnya adalah mencatat segala amal baik manusia ketika semasa
hidup
8. Malaikat Atid yang tugasnya adalah mencatat segala perbuatan buruk/jahat manusia ketika
semasa hidup
9. Malaikat Malik yang tugasnya adalah menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan yang tugasnya adalah menjaga pintu surga.

2.4 Tanda-Tanda Sikap Beriman Kepada Malaikat

Tanda-tanda sikap beriman kepada malaikat :

1. Memercayai atau meyakini dalam hati bahwa malaikat adalah makhluk gaib yang lebih
dulu diciptakan Allah daripada manusia
2. Memercayai atau meyakini dalam hati bahwa para malaikat itu bersifat gaib, selalu taat
terhadap perintah Allah, dan tak pernah durhaka terhadapnya
3. Perilaku yang dilakukan, bisa menjadi contoh suri tauladan untuk masyarakat di sekitar
atau bagi lingkungannya
4. Mampu untuk meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT
5. Memiliki sikap lebih mengagungkan Allah yang telah menciptakan dan menugaskan para
malaikat sebagai makhluk yang senantiasa beribadah kepadanya
6. Semakin terdorong melakukan perbuatan-perbuatan positif dan selalu bersemangat
mencegah perbuatan-perbuatan mungkar
7. Merasa aman dan tentram hatinya serta optimis dalam hidupnya. Karena ia yakin ada
malaikat yang mau menolong dan membantunya ketika dia senantiasa berbuat sholeh
8. Lebih bersyukur kepada Allah atas perhatian dan perlindungan nya yang telah
menugaskan para malaikat untuk membantu,menjaga,dan mendoakan hambanya
2.5 Hikmah Iman Kepada Malaikat

Banyak sekali hikmah yang dapat kita petik dari beriman kepada malaikat
Allah, yaitu :
1. Lebih mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah yang menciptakan dan
menugaskan para malaikat tersebut.
2. Lebih bersyukur kepada Allah atas perhatian dan perlindungan Allah terhadap
hamba-Nya dengan menugaskan para malaikat untuk menjaga, membantu dan
mendoakan hamba-hamba Nya.
3. Berusaha berbuat kebaikan dan menjauhi segala kemaksiatan serta senantiasa
ingat kepada Allah sebab para malaikat mencatat dan mengawasi amal perbuatan
manusia (Q.S Al-Infithar:10-12)
4. Tidak berperilaku sombong, sebab para malaikat tidak memiliki watak sombong
(Q.S. An-Nahl:49)
5. Selalu teringat akan balasan Allah ketika malaikat mencabut nyawa (Q.S.
Muhammad:27)
6. Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharian
7. Memiliki kepedulian sosial dalam hidup dengan masyarakat sekitar
8. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungannya
9. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu
10. Mengetahui akan keagungan Allah SWT, kekuatannya serta kekuasaannya.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Pengertian Malaikat
Menurut bahasa “Malaikat” bentuk jama’ dari “malaka”. Konon
malaikat juga berasal dari kata bahasa arab yang memiliki arti (risalah) atau
menyampaikan pesan.
Adapun menurut istilah, ia adalah salah satu jenis makhluk Allah yang
ia ciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan
semua tugas-tugas Nya (Q.S. Al-Anbiya’:19-20). Malaikat berarti makhluk
langit. Sedangkan menurut istilah syara’, malaikat berrti makhluk ghaib yang
diciptakan Allah yang berasal dari nur atau cahaya dengan wujud dan sifat-
sifat tertentu dan senantiasa mengabdi dan taat kepada Allah.
2. Macam-Macam Malaikat
 Malaikat Jibril
 Malaikat Mikail
 Malaikat Israfil
 Malaikat Izrail
 Malaikat Raqib dan Atid
 Malaikat Munkar dan Nakir
 Malaikat Malik
 Malaikat Ridwan
3. Tugas-Tugas Malaikat
Diantara nama-nama dan tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril : bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan
rasul, sejak Nabi Adam sampai dengan Rasul Nabi Muhammad. Nama
lain dari Jibril adalah Ruhul Quds (Q.S. An-Nahl:102) dan Ruh al-Amin
(Q.S. Asy-Syuara:193)
2. Malaikat Mikail : mengatur pembagian rizki kepada seluruh makhluk,
seperti : makanan, minuman, dan menurunkan hujan.
3. Malaikat Israfil : bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan hari
kebangkitan (Q.S. Al-Haqqah:13-16, Q.S. Az-Zumar :68, Q.S.
Ibrahim:48)
4. Malaikat Izrail : malaikat maut bertugas mencabut nyawa manusia dan
seluruh makhluk hidup lainnya.
5. Malaikat Raqib dan Atid : bertugas mencatat seluruh tingkah laku,
perbuatan manusia. Raqib untuk yang baik, dan Atid untuk yang jahat
6. Malaikat Munkar dan Nakir : bertugas memberikan pertanyaan-
pertanyaan pada setiap manusia, di alam kubur.
7. Malaikat Malik : bertugas sebagai penjaga neraka dan memimpin para
malaikat menyiksa penghuni neraka.
8. Malaikat Ridwan : bertugas sebagai penjaga surga.
3.2 Saran
Dengan makalah ini diharapkan masyarakat Islam khusunya kita sebagai
generasi muda penerus bangsa agar dapat mengetahui tentang seluk beluk malaikat
Allah baik pengertian, macam-macam, tugas-tugas, serta lebih meningkatkan kadar
keimanan kita kepada malaikat Allah.
1. Kepada penulis selanjutnya diharapkan dapat mencari referensi yang lebih
baik lagi mengenai malaikat Allah.
2. Marilah kita bersama-sama menjaga keimanan kita terhadap enam rukun
iman yang ada untuk kelanjutan hidup dan selama hayat masih di kandung
badan agar kita selamat dunia dan akhirat.

Anda mungkin juga menyukai