Anda di halaman 1dari 32

Anggaran Produksi

Anggaran Produksi merupakan aktivitas


penunjang dari anggaran penjualan.

Di dalam anggaran produksi akan


direncanakan berapa jumlah yg harus
diproduksi pada periode yang akan datang
Anggaran Penjualan
Saldo akhir
_________________ +
Kebutuhan
Saldo awal
_________________ -
Produksi
Sedangkan rencana produksi akan
menyangkut banyak hal al:
1. Tersedianya material
2. Tenaga kerja yg digunakan
3. Kemampuan mesin
4. Peralatan dan fasilitas
5. dll
Ada 3 kebijakan Produksi( metode):
1. Stabilitas Produksi/ Produksi Konstan
2. Stabilitas Persediaan/produksi
bergelombang
3. Gabungan/kombinasi/Moderat
Anggaran produksi diharapkan sama besar.
Karena produksi stabil maka menjadikan
tingkat persediaan mengambang atau
berfluktuasi.
Dgn kebijakan ini tingkat produksi per
periode (semester, triwulan, bulan, dll)
relatif sama, disesuaikan dengan
persediaan.
Cara:
Total dari anggaran prod 1 periode harus
dibagi dengan data yang diminta, misal
bulanan, triwulan, semester, dsb.
Jika hasil 1 periode bilangan bulat, maka
tidak ada masalah. Tetapi bila hasil yg
diperoleh adalah bilangan desimal, maka
harus dibulatkan ke satuannya, ke
puluhannya ataukah ke ratusannya.
misal: penjualan 1 tahun diketahui 18.000
unit. Data adalah bulanan
So akhir 1500 dan So awal 1100
Shg Prod adalah:
18000+ 1500 -1100 = 18.400
18400: 12 bln = 1533,333
Maka bisa dibulatkan 1533, 1530 atau 1500
tentunya kekurangannya tetap hrs
ditambahkan pada produksi dimana pada
penjualan tertinggi.
Dalam kebijakan ini, karena produksi relatif
stabil, maka menjadi lebih mudah dalam
perencanaan : material, tenaga kerja serta
fasilitas yang lain.
PT “ABADI TERUS” akan menyusun anggaran
Produksi th depan, dengan anggaran
penjualan th depan yang telah disusun sbb:
Jan = 1.800 unit Agust = 1.200 unit
Feb = 1.200 unit Sept = 1.500 unit
Mrt = 1.500 unit Okt = 1.700 unit
Apr = 1.400 unit Nov = 1.400 unit
Mei = 1.600 unit Des = 1.600 unit
Juni = 1.700 unit Total = 18.000 unit
Juli = 1.400 unit
Diketahui Persediaan awal 1.100 unit
Persediaan akhir ditentukan 1500 unit
Susunlah anggaran produksi th depan dengan
menggunakan:
1. Kebijakan stabilitas produksi
2. Kebijakan produksi bergelombang
Angg. Penj = 18.000 unit
So. Akh = 1.500 unit +
BUD = 19.500 unit
So. Awal = 1.100 unit –
Angg. Prod = 18.400 unit

18.400 : 12 bln = 1533,33 unit


Dibulatkan ke: 1533, 1530, 1500 ????
Misal, pilih 1530 x 12 = 18.360 , maka masih
kurang 40 unit, bisa diberikan 10 bulan dengan
penjualan tertinggi.
Jika anggaran produksi sebesar 1533,33
Pembulatan ke satuan, menjadi 15333

Lihat hal 26

EXIT
Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod

Jan 1800 834 2634 1100 1530+4

Feb 1200 1164 2364 834 1530


Mrt 1500 1198 2698 1164 1530+4
Apr 1400 1332 2732 1198 1530+4
Mei 1600 1266 2864 1332 1530+4
Jun 1700 1100 2800 1266 1530+4
Jul 1400 1234 2634 1100 1530+4
Agst 1200 1564 2764 1234 1530
Sept 1500 1598 3098 1564 1530+4
Okt 1700 1432 3132 1598 1530+4
Nop 1400 1566 2966 1432 1530+4
Des 1600 1500 3100 1566 1530+4
Total 18.000 1500 19.500 1100 18.400
Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod

Jan 1800 840 2640 1100 1530+10


Feb 1200 1170 2370 840 1530
Mrt 1500 1200  2700  1170 1530
Apr 1400 1330  2730  1200  1530
Mei 1600 1270  2870  1330  1530+10
Jun 1700  1100 2810  1270  1530+10
Jul 1400 1240  2640   1100 1530
Agst 1200 1570  2770  1240  1530
Sept 1500 1600  3100  1570  1530
Okt 1700 1440  3140  1600  1530+10
Nop 1400 1570  2970  1440  1530
Des 1600 1500  3100 1570  1530
Total 18.000  19.500  1100 18.400
  1500
Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod

Jan 1800 840 2640 1100 1530+10


Feb 1200 1170 2370 840 1530
Mrt 1500 1205  2705  1170 1530+5
Apr 1400  1335 2735  1205  1530
Mei 1600  1270  2870 1335  1530+5
Jun 1700  1105  2805  1270 1530+5
Jul 1400  1235 2635  1105  1530
Agst 1200  1565  2765  1235 1530
Sept 1500  1600  3100  1565 1530+5
Okt 1700  1435  3135 1600  1530+5
Nop 1400  1565 2965  1435  1530
Des 1600 1500  3100 1565  1530+5
Total 18.000  1500  19.500  1100 18.400
Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod

Jan 1800 850 2650 1100 1530+20


Feb 1200 1180 2380 850 1530
Mrt 1500 1210   2710 1180 1530
Apr 1400 1340  2740   1210 1530
Mei 1600 1270  2870   1340 1530
Jun 1700 1110  2810  1270 1530+10
Jul 1400  1240  2640 1110  1530
Agst 1200  1570 2770  1240  1530
Sept 1500  1600  3100 1570  1530
Okt 1700  1440 3140  1600  1530+10
Nop 1400 1570  2970   1440 1530
Des 1600 1500 3100  1570  1530
Total 18.000  1500 19.500   1100 18.400
Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod

Jan 1800 840 2640 1100 1500+40


Feb 1200 1140 2340 840 1500
Mrt 1500 1180 2680 1140 1500+40

Apr 1400  1320  2720  1180 1500+40


Mei 1600 1260   2860  1320 1500+40
Jun 1700  1100  2800 1260  1500+40
Jul 1400  1240  2640 1100  1500+40
Agst 1200  1540  2740  1240 1500
Sept 1500  1580 3080  1540  1500+40

Okt 1700  1420  3120  1580 1500+40


Nop 1400 1560   2960 1420  1500+40
Des 1600 1500 3100  1560  1500+40

Total 18.000  1500  19.500 1100  18.400


Yaitu persediaan akhirnya yg relatif sama.
Selisih saldo awal dan akhir
1500 – 1100 = 400
400 bila dibagi 12 = 33,33333
Maka cari pembagi yang bisa menghasilkan
bilangan bulat. Misal dibagi 10,8, 5, 4, 2
Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod

Jan 1800 1140 2940 1100 1840


Feb 1200 1180 2380 1140 1240
Mrt 1500 1220 2720 1180 1540

Apr 1400 1260 2660 1220 1440


Mei 1600 1300 2900 1260 1640
Jun 1700 1340 3040 1300 1740
Jul 1400 1380 2780 1340 1440
Agst 1200 1420 2620 1380 1240
Sept 1500 1460 2960 1420 1540
Okt 1700 1500 3200 1460 1740
Nop 1400 1500 2900 1500 1400
Des 1600 1500 3100 1500 1600
Total 18.000  1500 19.500  1100 18.400
Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod

Jan 1800 1150 2950 1100 1850


Feb 1200 1200 2400 1150 1250
Mrt 1500 1250 2750 1200 1550

Apr 1400 1300 2700 1250 1450


Mei 1600 1350 2950 1300  1650
Jun 1700 1400 3100  1350  1750
Jul 1400 1450  2850 1400  1450
Agst 1200  1500  2700 1450  1250
Sept 1500  1500 3000 1500  1500

Okt 1700  1500  3200 1500  1700


Nop 1400 1500   2900 1500  1400
Des 1600 1500  3100 1500  1600

Total 18.000  1500 19.500  1100 18.400


 
Bulan Angg. Penj Saldo Akhir BUD (Saldo Awal) Brg di Prod
(unit)
Jan’07 1800 1180 2980 1100 1880

Feb 1200 1260 2460 1180 1280


Mrt 1500 1340 2840 1260 1580
Apr 1400 1420 2820 1340 1480
Mei 1600 1500 3100 1420 1680
Juni 1700 1500 3200 1500 1700
Juli 1400 1500 2900 1500 1400
Agust 1200 1500 2700 1500 1200
Sept 1500 1500 3000 1500 1500
Okt 1700 1500 3200 1500 1700
Nop 1400 1500 2900 1500 1400
Des’07 1600 1500 3100 1500 1600
Total 18.000 1500 19.500 1100 18.400
Kebijakan ini, memadukan dua kebijakan
sebelumnya, dimana tingkat produksi dan
tingkat persediaan dibiarkan mengambang
dalam batas atau pola-pola tertentu.
Contoh: Produksi bln Jan s/d Mei masing-
masing 10% diatas produksi rata-rata. Dan
Juni s/d Okt masing-masing 10% di bawah
produksi rata-rata. Nop 10% di atas prod
rata-rata.Des 10 % di bawah prod rata-rata.
Dengan soal yg sama, maka dapat diketahui
produksi rata-rata adalah sebesar:
18.400 unit / th dibagi 12 bln = 1533,333
Maka yg dimaksud 10% diatas rata-rata adalah:
1,1 x 1533,33 = 1686,663
Dan 10 % dibawah rata-rata adalah:
0,9 x 1533,333 = 1379,997
dimana bisa dibulatkan ke satuan, puluhan dst
seperti contoh sebelumnya.
Bulan Angg. Penj Saldo BUD (Saldo Brg di Prod
(unit) Akhir Awal)

Jan’07 1800 996 2796 1100 1686 +10


Feb 1200 1686
Mrt 1500 1686
Apr 1400 1686
Mei 1600 1686
Juni 1700 1379
Juli 1400 1379
Agust 1200 1379
Sept 1500 1379
Okt 1700 1379
Nop 1400 1686
Des’07 1600 1500 1379
18.390
Bulan Angg. Penj Saldo Akhir BUD (Saldo Brg di Prod
(unit) Awal)

Jan’07 1800 987 2787 1100 1686+1


Feb 1200 1473 2673 987 1686
Mrt 1500 1660 3160 1473 1686+1
Apr 1400 1947 3347 1660 1686+1
Mei 1600 2034 3634 1947 1686+1
Juni 1700 1714 3414 2034 1379+1
Juli 1400 1694 3094 1714 1379+1
Agust 1200 1873 3073 1694 1379
Sept 1500 1753 3253 1873 1379+1
Okt 1700 1433 3133 1753 1379+1
Nop 1400 1720 3120 1433 1686+1
Des’07 1600 1500 3100 1720 1379+1
Total 18.000 1500 19.500 1100 18.400
PT X berdiri 6 tahun yang lalu, tepatnya awal tahun
2012.
Data penjualan barang X sbb:
2012 = 3100 unit 2015 = 3320 unit
2013 = 3260 unit 2016 = 3390 unit
2014 = 3250 unit 2017 = 3430 unit
Hitunglah dan susunlah :
1. Anggaran Penjualan tahun 2019, dengan pola
penjualan 2 bulanan sbb:…. (masukkan % dengan
angka menyebar)
2. Hitung dan susunlah anggaran produksi sesuai pola
penjualan, dgn metode stabilitas persediaan
………………S.Ak=600, S.Aw=800
Data 5 tahun terakhir dari th 2014-2018 sbb:
7690 unit, 7750 unit, 7810 unit, 7925 unit dan
8025 unit.
harga jual tahun depan diestimasikan Rp
35.000,- / unit
1.Susunlah anggaran penjualan (unit) dan (Rp)
tahun depan sesuai pola penjualan 2 bulanan,
(% data acak).
2.Susunlah anggaran produksi tahun depan
sesuai pola penjualan, jika S. Ak= 1200 unit
dan S Aw= 1520 unit. Gunakan stabilitas
persediaan !
Harga jual untuk barang X tahun 2015, diperkirakan
sebesar. 6000 unit
Pola penjualannya adalah 2 bulanan yaitu:
1 = 15 % 4 = 20 %
2 = 20 % 5 = 10 %
3 = 15 % 6 = 20 %
a. Buatlah anggaran penjualan th 2016 dgn metode
kuadrat terkecil,sesuai pola !
b. Jika Sa akhir=380, Sa Aw= 300 unit.
susunlah angg prod th 2016 menggunakan
kebijakan moderat, dimana perkiraan prosentase
produksi data ke 1-3 adl (15%; 20%; 15%;) diatas
rata-rata produksi dan data ke 4-6 ( 20%; 10% dan
20%) dibawah rata-rata produksi.
c. Susunlah anggaran Produksi th 2015 sesuai
penjualan, dgn pola produksi bergelombang.
d. Jika 1 unit butuh 3 kg BM, S.Ak= 700 kg, S Aw=
800 Kg, buat anggaran pembelian th 2015 sesuai
pola penjualan.
1. Soal: penjualan sejak th 2012 s/d 2017 sbb:
3100; 3260; 3250; 3320; 3390; 3430 unit
Hitung anggaran penjualan th 2018 , Pola
penjualan 2 bulanan, persentase acak !
2. Susun anggaran produksi dengan metode
stabilitas persediaan, jika S. ak= 600 unit dan
s. awal= 800 unit

Anda mungkin juga menyukai