(NURAINI)
(850244645)
O
TO
Nama : NURAINI
NIM/ID Lainnya : 850244645
Program Studi : PGSD
: POKJAR
Nama Sekolah
SIDOMULYO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
NURAINI
Jenis Zat dalam Makanan
A. Tujuan
1. Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
2. Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
3. Membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan
slogan 4 sehat 5 sempurna.
1. Tempat plastik
2. 20 macam bahan makanan
3. 20 macam bahan sayuran
4. Berbagai bahan makanan
C. Prosedur Percobaan
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
2. Kumpulkan bahan sayuran sebanyak 20 macam
3. Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
4. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
5. Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran
daun, sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan, dan
sayuran tunas.
6. Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat
4 sehat 5 sempurna.
7. Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta
masukkan ke dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja.
8. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom yang
sudah disediakan dalam lembar kerja
9. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
10. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
D. Hasil Pengamatan
1 Nasi +
2 Roti +
3 Susu + +
4 Telur +
5 Daging +
6 Jeruk +
7 Melon +
8 Kacang tanah +
9 Kelapa +
10 Brokoli +
11 Kentang + +
12 Kedelai + +
13 Ikan + +
14 Jagung + +
15 Tepung +
16 Ubi + +
17 Gandum +
18 Kacang hijau + +
19 Daun pepaya +
20 Wortel +
PENGELOMPOKKAN SAYURAN
No Jenis bahan makanan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
daun buah akar/umbi kacang tunas
kacangan
1 Bayam V
2 Kangkung V
3 Sawi V
4 Daun singkong V
5 Daun Pepaya V
V
6 Tomat
V
7 Terong
V
8 Cabe
V
9 Melinjo
V
10 Nangka
V
11 Waluh
V
12 Wortel
V
13 Kentang
V
14 Kacang panjang
V
15 Kacang merah
V
16 Buncis
V
17 Kapri
V
18 Mentimun V
19 Rebung V
20 Tauge
MENU MAKANANA 4 SEHAT 5 SEMPURNA
Telur +
Sayuran Kubis/kol +
Lombok +
Bawang merah +
Bawang putih +
Tomat +
Buah +
Mentimun
+
Kecap -
+
Minyak goreng
Susu segar Minuman + +
Susu
+
Gula pasir
Buah +
Pisang
Nasi kuning Makanan pokok
Nasi
+ +
Kelapa/Santan
Sambal Sayuran
goreng Kentang
+
Kering Lombok
+
Bawang merah
+
Bawang putih +
-
Kelapa/santan
Lauk pauk
Perkedel Kentang +
Buah Telur +
Mentimun +
Minuman Jeruk + +
Es campur Susu
Sirup +
Bengkoang +
Pepaya +
Advokat +
Degan
E. Pembahasan
Pengelompokan bahan makanan
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.
Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu
contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh
tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak
digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.
Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan
memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita
membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu, kelapa . Protein terlibat dalam
sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon,
sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara.
Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof)
contohnya susu, telur, daging. Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh
serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi
karbohidrat kalori, mineral, dll. Vitamin juga sangat penting sebagai zat untuk
mempercepat proses penyembuhan penyakit, meningkatkan serta menjaga
kebugaran tubuh dan memperlambat proses penuaan.
Jika Anda ingin awet muda, maka Anda hendaknya menjaga asupan vitamin
yang cukup dan ditunjang dengan pola hidup sehat, contoh makanan yang
mengandung vitamin adalah buah-buahan dan sayuran.
Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan pokok
yang berguna sebagai sumber zat tenaga. Karbohidrat terdapat pada padi-padian
atau umbi-umbian, misal kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung beras, beras
merah.
Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi. Terdapat pada kelapa,
kemiri, gaji.
Vitamin berguna sebagai zat pembangun
Contoh :
Pengelompokan sayuran
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya. Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun,
singkong dan daun pepaya
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya. Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka, waluh
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah bagian umbi/akarnya. Contoh: wortel, kentang
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
menjadi hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan. Contoh:
kacang panjang, kacang tanah, buncis, kapri
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas
tanaman..Contoh: tauge, rebung
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah
untuk dihidangkan.
G. Jawaban pertanyaan
1) Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin, protein, dan karbohidrat
2) Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3) Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein.
H. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/uji-kandungan-makanan.html
http://www.forumsains.com/biologi-smu/lugol-biuret-benedict-dan-fehling/
http://www.id.wikipedia.com
Buku biologi untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI
LKS biologi kelas XI semester 2
Adriani, M. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media.
(NURAINI)
(850244645)
DATA MAHASISWA
Nama : NURAINI
NIM/ID Lainnya : 850244645
Program Studi : PGSD
: POKJAR
Nama Sekolah
SIDOMULYO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
NURAINI
UJI KARBOHIDRAT
A. TUJUAN PRAKTIKUM
D. CARA KERJA
Warna
No. Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keteranga
Yodium Yodium n
1. Pisang Putih Hitam √
2. Apel Putih Coklat X
3. Nasi Putih Ungu pekat √
4. Telur Rebus (bagian putih) Putih Putih kekuningan X
5. Tahu Putih Putih Coklat X
6. Margarin Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Hitam √
8. Tepung terigu Putih Biru kehitaman √
9. Gula Pasir Putih Coklat X
10. Kentang krem/kuning Hitam √
F. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol
yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat
(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka
makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan
tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh
hasil pengujian sebagai berikut :
Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat (amilum).
Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa
apel tidak mengandung karbohidrat (amilum).
Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan
bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum).
Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu
berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat
(amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya
memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa
tahu tidak mengandung karbohidrat (amilum).
Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa
biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung
kanji mengandung karbohidrat (amilum).
Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah
warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
G. KESIMPULAN
H. JAWABAN PERTANYAAN
1) tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu,
atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang
tetap seperti warna semula.
2) Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3) Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Tahap awal
Disini saya mempersiapkan bahan bahan yang
saya butuhkan dan akan saya uji coba
Tahap ke dua
Menyusun semua makanan dan di
beri nama bahan-bahan makanan
yang akan di uji di atas piring
plastic kemudianTetesi satu per
satu bahan makanan dengan dua
sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/Lugol. Memperhatikan dan
melihat perubahan warna pada
bahan yang di tetesi.
Tahap akhir
Mencatat bahan makanan mana yang
menunjukkan warna ungu-biru setelah
di tetesiyodium.Mencatat semua hasil
pada lembar pengamatan.Dan sudah
bisa kita lihat dan bandingkan:
Yang mengandung karbohidrat : pisang,
nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
Yang tidak mengandung karbohidrat : apel,
telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan
gula pasir.
UJI LEMAK
A. TUJUAN PRAKTIKUM
D. CARA KERJA
6. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu per satu. Kertas mana yang
meninggalkan bekas minyak.
7. Mencatat semua hasil pada lembar pengamatan.
E. HASIL PRAKTIKUM
Meninggalkan bekas
No. Bahan yang diuji noda minyak Keterangan
Ya Tidak
1. Kemiri √ Mengandung lemak
2. Margarin √ Mengandung lemak
3. nasi √ Tidak mengandung lemak
4. Putih telur √ Tidak mengandung lemak
5. Biji jagung kering √ Tidak mengandung lemak
6. Singkong kering √ Tidak mengandung lemak
7. Kacang tanah kering √ Mengandung lemak
8. Pepaya √ Tidak mengandung lemak
9. Santan √ Mengandung lemak
10. Susu √ Tidak mengandung lemak
11. Minyak Goreng √ Mengandung lemak
F. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa :
Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
nasi
Pada uji lemak, nasi yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa nasi tidak mengandung
lemak..
putih telur
Pada uji lemak, putih telur kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung lemak.
Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10
menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering
tidak mengandung lemak.
Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10
menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering
tidak mengandung lemak.
Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-
usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian,
setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
kacang tanah kering mengandung lemak.
Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak
mengandung lemak.
Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
Minyak goring
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
G. KESIMPULAN
I. DAFTAR PUSTAKA
Tahap awal
Yang saya lakukan adalah menyiapkan potongan
kertas dan memberi nama nama bahan makanan
Tahap kedua
Tahap akhir
Setelah 10 menit pengamatan Bahan yang
mengandung lemak :kemiri, margarine,
kacang tanah kering, santan, minyak goreng.
Bahan yang tidak mengandung lemak : nasi,
putih telur, biji jagung kering, singkong kering,
papaya, susu.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(PENCERNAAN MAKANAN)
(NURAINI)
(850244645)
O
TO
Nama : NURAINI
NIM/ID Lainnya : 850244645
Program Studi : PGSD
: POKJAR
Nama Sekolah
SIDOMULYO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
NURAINI
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
A. TUJUAN PRAKTIKUM
D. CARA KERJA
F. PEMBAHASAN
Bagain dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim adalah mulut yaitu
pada kelenjar ludah, Lambung dan Usus halus serta pankreas. Enzim yang
dihasilkan adalah:Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin, Lambung
menghasilkan pepsin, rennin, asam klorida. Usus halus menghasilkan enzim
sakrose, maltase, lactose, peptidase. Pankreas menghasilkan enzim lipase,
amylase, tripsinogen (tripsin). Fungsi enzim-enzim itu antara lain : Enzim
ptialin (amylase ludah) menguraikan amilun menjadi maltase. Pepsin adalah
protease yang berperan memecah molekul protein jadi peptisokarase mencerna
sokarosa menjadi glukosa dan fruktosa. Mlatase mencerna maltosa menjadi dua
glukosa. Laktase mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa, Enzim lipase
pancreas mencerna zat lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim amylase
pankreas → mencerna amilum menjadi maltosa. Enzim Tripsin → mencerna
protein dan peptone menjadi peptida dan asam amino.
G. KESIMPULAN
H. KEPUSTAKAAN
Sumardi, Yosephat dkk. (2011) Konsep Dasar IPA di SD. Universitas Terbuka
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM