“SATUAN ACARA PENYULUHAN

MANAJEMEN ASUHAN GIZI TERSTANDAR HIPERTENSI”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2 :

1. NURSYAADAH
2. KHAIRUNNISA
3. NASKAH IRYANI ATTAS
4. ARYANTO TANTU

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

AHLI MADYA GIZI
2021
A. Latar Belakang Masalah
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik sama
dengan atau di atas 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic sama
dengan atau di atas 90 mmHg. Penyebab hipertensi dapat diklasifikasikan
menjadi 3, yaitu hipertensi esensial (penyebab hipertensi tidak diketahui):
hipertensi primer (disebabkan oleh gaya hidup dan diet yang buruk, ekspresi
gen, kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, obesitas dan inflamasi
vaskuler) dan terakhir adalah hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang
disebabkan karena penyakit lain, seperti penyakit diabetes nefropati, penyakit
ginjal, penyakit jantung serta kondisi kehamilan.
Penanganan dan pencegahan hipertensi dapat dilakukan melalui
intervensi farmakologis dengan obat antihipertensi atau ninfarmakologi yang
telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah salah satunya diet DASH
yang dapat menurunkan tekanan darah 8-14 mmHg.

B. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah penyuluhan selesai peserta mampu memahami dan
mengetahui apa itu hipertensi serta bagaimana cara pencegahan dan
penanganannya.
b. Tujuan Akhir
Pada akhir pertemuan, peserta dapat :
1. Mengerti tentang apa itu hipertensi
2. Menjelaskan penyebab terjadinya hipertensi
3. Faktor penyebab terjadinya hipertensi
4. Gejala Hipertensi
5. Konsikuensi dari penyakit hipertensi
6. Cara mencegah terjadinya hipertensi.
7. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan/dihindari untuk
dikonsumsi untuk pasien hipertensi.
C. Sasaran Penyuluhan
Sasaran dari penyuluhan ini adalah Pasien dan keluarga pasien
Rumah Sakit Umum Daerah Daya Kota Makassar, Khususnya pasien yang
mengalami Hipertensi
D. Pokok Bahasan
bahasan dari penyuluhan ini adalah :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab terjadinya hipertensi
3. Faktor penyebab terjadinya hipertensi
4. Gejala Hipertensi
5. Konsikuensi dari penyakit hipertensi
6. Cara mencegah terjadinya hipertensi.
7. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan/dihindari untuk dikonsumsi
untuk pasien hipertensi.

E. Strategi Penyuluhan

No. Materi Waktu Kegiatan

1 Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam
2. Menjelaskan tujuan umum dan
tujuan khusus pada pertemuan
ini
3. Menyampaikan waktu dan
kontrak waktu yang akan
digunakan dan
mendiskusikannya
2 Proses ±15 menit Isi materi penyuluhan
1. Menjelaskan defenisi hipertensi
2. Menjelaskan penyebab
terjadinya hipertensi
3. Menjelaskan gejala-gejal
hipertensi
4. Menjelaskan apa konsikuensi
dari penyakit hipertensi
5. Menjelaskan cara mencegah
 terjadinya hipertensi
6. Menjelaskan cara penanganan
hipertensi
7. Menjelaskan makanan yang
dianjurkan dan tidak
dianjurkan/dihindari untuk
dikonsumsi
3 Tanya jawab dan 10 menit 1. Mempersilahkan kepada
diskusi peserta untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan dari
peserta
4 Penutup 5 menit 1. Penyuluhan mengucapkan
terimakasih atas perhatian
peserta
2. Mengucapkan salam penutup

Materi Penyuluhan :
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan
darah berada pada nilai 140/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat
menjadi berbahaya karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras
ke seluruh tubuh, sehingga dapat mengakibatkan timbulnya berbagai
penyakit seperti gagal ginjal, stroke, gagal jantung dsb.
Menurut perkumpulan dokter jantung di Amerika Serikat, AHA, pada
tahun 2017, tekana darah diklasifikasikan sebagai berikut :
- Tekanan darah normal. Tekanan darah normal jika di bawah 120/80
mmHg
- Prahipertensi adalah tekanan sistolik yang berkisar 120-139 mmHg,
atau tekanan darah diastolic yang berkisar dari 80-89 mmHg.
Prahipertensi cenderung memburuk dari waktu ke waktu
- Hipertensi Tahap 1 adalah tekanan sistolik berkisar 140-159
mmHg, atau tekanan diastolic berkisar 90-89 mmHg.
 - Hipertensi Tahap 2 tergolong lebih parah. Hipertensi tahap 2
adalah tekanan sistolik 160 mmHg atau lebih tingggi. Atau tekanan
diastolic 100 mmHg atau lebih tinggi.
2. Penyebab Hipertensi
a. Hipertensi Primer
Pada kebanyakan orang dewasa penyebab tekanan darah tinggi ini
seringkali tidak diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang
secara bertahap selama bertahun-tahun
b. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena memiliki kondisi
kesehatan yang mendasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul
tiba-tiba dan penyebabnya tekanan darah lebih tinggi daripada
hipertensi primer.
3. Factor Penyebab Timbulnya Hipertensi
a. Factor keturunan
Apabila orang tua mengalami hipertensi, maka 45
% akan menurun ke keturunannya/
b. Factor Umur
Hipertensi pada pria umumnya pada 45 tahun ke atas, sedangkan
wanita 55 ke atas
c. Konsumsi Lemak dan Tinggi Garam Berlebih
Hal ini menyebabkan tingginya natrium dalam darah, sehingga cairan
tertahan dan menyebabkan hipertensi.
d. Factor merokok
Zat kimia pada rokok bias membuat pembuluh darah menyempit,
sehingga tekanan darah meningkat.
c. Kurang Olahraga
Kurang olahraga dapat menyebabkan denyut jantung meningkat
sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan menyebabkan
hipertensi.
4. Gejala Hipertensi
a. Sakit kepala atau pusing
b. Gelisah
c. Mudah lelah
 d. Rasa sakit di dada
e. Penglihatan kabur
f. Jantung berdebar-debar
5. Konsikuensi Dari Penyakit Hipertensi
a. Stroke
Hipertensi menyebabkan tersumbatnya arteri sehingga pembuluh
darah pecah. 77% orang dengan penyakit stroke menderita hipertensi.
Hipertensi meningkatkan resiko stroke 4-6 kali lipat
b. Gagal Ginjal
Hipertensi dapat menyebabkan arteri di sekitar ginjal mengecil atau
mengeras jadi ginjal kehilangan fungsi untuk menyaring darah.
Hipertensi merupakan penyebab kedua dari gagal ginjal.
c. Gagal Jantung
Hipertensi dapat membuat jantung membesar dan gagal menyuplai
darah ke tubuh. 75 % orang dengan gagal jantung juga memiliki
hipertensi
d. Serangan Jantung
Hipertensi dapat merusak dan menyebabkan arteri tersumbat. 69%
orang dengan penyakit serangan jantung juga mengalami hipertensi.
6. Cara Mencegah Hipertensi
- Kelola stress dengan baik
- Rajin melakukan aktiifitas fisik
- Kurangi merokok dan hindari orang-orang yang sedang merokok
- Istirahat yang cukup
- Makan makanan yang sehat
7. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk hipertensi
- Makanan yang Dianjurkan
a. Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat yang mampu menjaga
tekanan darah dan potasium yang membantu pengeluaran
sodium melalui urine. Kita dapat mengonsumsi sayuran hijau
sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi sebanyak satu
sampai dua porsi setiap harinya.
b. wijen mengandung senyawa phytosterol paling tinggi yang
terkenal mampu menurunkan tekanan darah tinggi
c. Buah-buahan beri, terutama blueberry, kaya akan senyawa
alami yang disebut flavonoid. Sebuah studi menemukan bahwa
mengonsumsi buah blueberry secara rutin bisa mencegah
hipertensi, sehingga buah ini digolongkan sebagai makanan
penurun darah tinggi.
d. Ikan dengan asam lemak omega-3 tergolong sebagai makanan
penurun darah tinggi yang cukup efektif. Asam lemak omega-3
berfungsi menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan,
dan menurunkan trigliserida.
e. Pisang untuk darah tinggi berguna karena kandungannya kaya
akan kalium. Kandungan kalium yang tinggi ini bagus bagi
penderita tekanan darah tinggi. Kombinasi kalium yang tinggi
dan garam yang sangat rendah menjadikan pisang untuk
menurunkan darah tinggi.
f. Menurut penelitian, zat alami dalam bawang putih yang mampu
menurunkan tekanan darah, antara lain: Allicin (allyl 2-
propenethiosulfinate or diallyl thiosulfinate)Allyl methyl
thiosulfonate, 1-propenyl allyl thiosulfonate. Y-L-glutamyl-S-
alkyl-L-cysteine
g. Buah delima ini mengandung flavonoid yang dapat menurunkan
tekanan darah tinggi
h. semangka memiliki kandungan asam amino citrulline yang
mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang
menjadikannya salah satu makanan penurun tekanan darah
tinggi.
i. Buah manggis mengandung katekin dan poligosakarida yang
dapat menurunkan tekanan darah
j. Mengandung komponen aktif berupa isoflavon, daidzein dan
genestein yang selain dapat menurunkan tekanan darah tinggi
juga dapat mencegah kanker
 - Makanan yang tidak dianjurkan
a. Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah
karena mineral ini bisa mengikat air. Kondisi tersebut bisa
membebani kerja jantung dan pembuluh darah sehingga
tekanan darah meningkat.
b. Lemak trans dan jahat termasuk makanan pantangan penderita
darah tinggi karena meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL)
dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Keduanya bisa
meningkatkan risiko hipertensi yang jadi biang penyakit darah
tinggi.
c. kandungan natriumnya hanya berbeda 25 persen ketimbang
versi normalnya

F. Sarana, Media dan Waktu

a. Sarana yang digunakan
 Ruangan
 Meja
 Kursi
b. Media yang digunakan
 Laptop (Power Point)
 LCD Proyektor
c. Waktu
- Hari/Tanggal : Rabu, 5 Mei 2021
- Jam : 09:00-selesai
- Tempat : Ruang Instalasi Gizi RSUD Daya Makassar

G. Penutup
a. Kesimpulan dan Harapan
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik sama
dengan atau di atas 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic sama
dengan atau di atas 90 mmHg. Penyebab hipertensi dapat diklasifikasikan
menjadi 3, yaitu hipertensi esensial (penyebab hipertensi tidak diketahui):
 hipertensi primer (disebabkan oleh gaya hidup dan diet yang buruk,
ekspresi gen, kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, obesitas dan
inflamasi vaskuler) dan terakhir adalah hipertensi sekunder, yaitu
hipertensi yang disebabkan karena penyakit lain, seperti penyakit diabetes
nefropati, penyakit ginjal, penyakit jantung serta kondisi kehamilan.
Harapan saya semoga apa yang disampaikan dapat dipahami dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari khususnya untuk orang pasien
yang mengalami hipertensi.
b. Evaluasi Pemahaman
1. Apa Pengertian hipertensi?
2. Apa Penyebab terjadinya hipertensi?
3. Apa Faktor penyebab terjadinya hipertensi?
4. Apa Gejala dari Hipertensi?
5. Apa Konsikuensi dari penyakit hipertensi?
6. Bagaimana Cara mencegah terjadinya hipertensi?
7. Apa Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan/dihindari untuk
dikonsumsi untuk pasien hipertensi.?