RANCANGAN PENELITIAN

Deskriptif

Vs

Analitik
 Riset
Eksperimental

Vs

Riset
Non-eksperimental
Hasil penelitian

Valid
Reliabel
Validity
ž Validityis the strength of our
conclusions, inferences or
propositions.
ž best available approximation to the
truth or falsity of a given inference,
proposition or conclusion (Cook and
Campbell,1979)
ž In short: were we right?
Reliability
ž Reliability
is the consistency of your
measurement
ž the degree to which an instrument
measures the same way each time it
is used under the same condition with
the same subjects
ž In
short: it is the repeatability of your
measurement.
Validitas dan reliabilitas
hasil penelitian

Disain
Penelitian
Desain Penelitian
ž Rencana dan struktur penyelidikan yang
digunakan untuk memperoleh bukti-bukti
empiris dalam menjawab pertanyaan
penelitian (Mc Millan, 1999)
 Riset
Eksperimental

Vs
Riset
Non-eksperimental
ž Penelitianeksperimental  ada
intervensi/perlakuan dari peneliti,
baru dampaknya diukur
ž Penelitian non-eksperimental 
peneliti tidak melakukan
intervensi, hanya mengumpulkan
data/fakta yang ada
Eksperimental

Quasi-
Eksperimental

Non-Eksperimental
Quasi-eksperimental
ž Peneliti tidak melakukan intervensi secara
langsung, tetapi mengelompokkan data
yang ada seolah-olah ada kelompok
perlakuan dan ada kelompok kontrol
sebagaimana yang terjadi dalam
penelitian eksperimental
ž Rancangan percobaan dan teknik analisis
data dapat menggunakan rancangan dan
teknik analisis sebagaimana yang berlaku
untuk penelitian eksperimental
Penelitian epidemiologi
ž Deskriptif

ž Cohort

ž Case-control

ž Cross-sectional studies
ž Eksperimen
Concato J. Overview of Research Design in Epidemiology.
Journal of Law and Policy 2004; 8(2): 489-518.
Case control studies
ž Dalam studi ini dibandingkan antara 2
kelompok, yakni kelompok yang terkena
kasus (case) dengan kelompok orang yang
tidak terkena (control)  variabel
independen?
Cohort Studies
ž Membandingkan dua kelompok dengan
variabel independen berbeda  variabel
dependen?
Cohort Studies
ž Dalam studi ini sekelompok orang terpapar
(exposed) pada suatu penyebab penyakit
(agent).
ž Kemudian diambil sekelompok orang lagi
yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan
kelompok pertama tetapi tidak dipaparkan
atau dikenakan pada penyebab penyakit.
Kelompok kedua ini disebut kelompok kontrol.
ž Setelah beberapa saat yang telah ditentukan
kedua kelompok tersebut dibandingkan, dicari
perbedaan antara kedua kelompok tersebut,
bermakna atau tidak.
Cohort Studies
ž Contoh : Untuk membuktikan bahwa
merokok merupakan faktor utama
penyebab kanker paru-paru, diambil 2
kelompok orang, kelompok perokok dan
kelompok non-perokok
ž Diperiksa apakah ada perbedaan pengidap
kanker paru-paru antara kedua kelompok
tersebut