Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Yudha Wirawan || 203402516174

Manajemen || UTS Hukum Bisnis

Jawaban

1.) Sumber-sumber yang dijadikan dasar atau rujukan bagi para pelaku bisnis di Indonesia
ialah hukum bisnis materiil dan formil, untuk hukum bisnis materiil sendiri ialah faktor-
faktor yang turut menentukan isi hukum yakni yang bersumber dari kesadaran hukum yang
hidup dalam masyarakat tersebut. Sedangkan hukum bisnis formil adalah sumber hukum
yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan wajib dipedomani karena cara
pembentukannya diterima oleh masyarakat tersebut.

Jika kita bagi atau golongkan lagi menjadi berbagai kelompok, maka berikut beberapa
contohnya :

-) Menurut bentuknya :

 Hukum tertulis
 Hukum tidak tertulis

-) Menurut Sumbernya :

 Undang-undang
 Kebiasaan
 Yurisprudensi
 Traktat
 Doktrin.

-) Menurut Sumbernya :

 Hukum nasional
 Hukum internasional
 Hukum asing
2.) Mengacu pada Pasal 1320 KUHPerdata yang dimana segala jenis perjanjian termasuk
penjanjian Kerjasama antar perusahaan atau pengusaha bisnis, akan dianggap sah jika
memenuhi syarat subjektif dan objektif yaitu :

-) Subjektif

 Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;dan


 Kecakapan untuk membuat suatu perikatan.

-) Objektf

 Suatu pokok persoalan tertentu; dan


 Suatu sebab yang tidak terlarang.

Dan juga terdapat beberapa tambahan akan syarat-syarat atau hal yang perlu diperhatikan
yaitu:

 Identitas akan pihak yang terlibat kerja sama


 Pasal-pasal, seperti objek perjanjian kerja sama, hak dan kewajiban para pihak, jangka
perjanjian, Force Majeure, dsb
 Tanda tangan diatas materai sebagai bukti akan kerja sama para pihak yang ikut serta.

3.) Yang saya pahami akan Wanprestasi merupakan sebuah situasi atau kondisi dimana si
pihak debitur tidak dapat memenuhi atau tidak sanggup melakukan apa yang sudah
diperjanjikan, seperti tidak melakukan apa-apa, melakukan hal yang sudah dilarang/tidak
boleh dilakukan didalam perjanjian, dsb. Dan untuk konsekuensi hukum dari Wanprestasi
yang saya ketahui ialah seperti ganti rugi, pembatalan perjanjian, dsb.

4.) Untuk badan-badan usaha yang dapat saya jelaskan ialah sebagai berikut :

-) Usaha dagang

atau Perusahaan Dagang yaitu masyarakat yang ingin menjalankan usahanya dalam bentuk
perusahaan perorangan menggunakan bentuk perusahan dagang atau usaha dagang.

-) Persekutuan Perdata
adalah suatu perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk
memasukan sesuatu kedalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan atau
kemanfaatan yang diperoleh karenanya.

 Untuk badan usaha diatas menurut saya persamaan akan kedua badan usaha tersebut
ialah merupakan sama-sama badan usaha yang didirikan secara perorangan atau
perkelompok, dan perbedaan dari kedua badan usaha tersebut ialah metode dalam
pembagian keuntungan dan tatanan dari badan usaha tersebut pastinya.

-) Perseroan Terbatas (PT)

adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian
dan merupakan badan usaha yang dibentuk oleh dua orang atau lebih, yang memiliki status
badan hukum.

-) Commanditaire Vennootschap (CV)

merupakan persekutuan perdata yang di dalamnya terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu
pasif dan sekutu aktif. Sekutu pasif adalah sekutu yang hanya memasukkan modal, sedangkan
sekutu aktif yang melakukan pengurusan selain memasukkan modal pula.

 Sedangkan untuk persamaan dari badan usaha PT dan CV ini sendiri merupakan
bentuk perusahaan yang diakui secara hukum dan diatur melalui
peraturan perundangan-undangan atau hukum positif. Dan untuk perbedaannya ialah
seperti status dari kedua badan usaha tersebut, modalnya, pembentukan badan usaha
tersebut, tanggung jawab, perpajakan, dsb.

Anda mungkin juga menyukai