A. PENDAHULUAN
Pengaderan merupakan sebuah prosesi yang sangat substansial dalam sebuah organisasi. Pengaderan
berarti proses penanaman ideology secara bertahap dan terus menerus sesuai tingkatan dan kebutuhan
tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan
moral sosialnya sesuai dengan arah yang diinginkan oleh lembaga atau organisasi. Sehingga didapatkan
kader yang memiliki cara pandang yang sehaluan dengan visi dan misi organisasi yang
yang sadar akan tanggung jawab dan peranannya dalam masyarakat, dengan pemeberian bekal
paradigma untuk mencari jalan keluar dari sebuah masalah, menemukan solusi atas persoalan-persoalan
Pengaderan dapat berjalan baik jika didukung dan diorganisir oleh seluruh stakeholder yang
terlibat.Pengorganisasian pada hakikatnya adalah upaya penyatuan gerak seluruh elemen yang terlibat
dalam gerak mencapai tujuan organisasi. Sehingga prosesi pengaderan tidak dimaknai secara dangkal
dan bukan sekedar prosesi yang dianggap sebagai upaya menggurkan kewajiban namun merupakan
segala kinerja yang membutuhkan pemaknaan yang dalam untuk sampai pada tujuan organisasi itu
Oleh sebab itu, tentu tidak cukup hanya dengan menyelenggarakan prosesi pengaderan saja,
sehingga diperlukan adanya standar operasional prosedur yang merupakan kesepakatan seluruh
stakeholder terkait yang membentuk kerjasama demi mewujukan cita-cita tujuan bersama.
PANITIA PELAKSANA
TRAINING OBSERVASI MANAJEMEN LAPANGAN
HIMTI, HIMAGRO& HMPT
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
PERIODE 2017/2018
Sekretariat: Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar
4.1. Hak
a.Mengikuti kegiatan
4.2. Kewajiban
a. Mematuhi aturan yang telah disepakati
b. Turut membantu OC
5. Hak dan kewajiban peserta
5.1. Hak
a. Mengikuti kegiatan
b. Melakukan pembelaan terhadap sanksi yang diberikan
5.2. Kewajiban
a. Mematuhi aturan yang telah disepakati
6. Hak Dan Kewajiban KORLAP
6.1 Hak
a. mendapat fasilitas dari OC
b. Berhak menegur peserta, OC, warga 3 HMD, anggota agroteknologi, dan Tim Leader.
c. Melakukan pembelaan terhadap sanksi yang di berikan
6.2 Kewajiban
a. Menaati peraturan yang telah di sepakati
7. Hak dan Kewajiban Pemateri
7.1 Hak
a. Mendapatkan fasilitas dari OC
7.2 Kewajiban
a. Menyampaikan materi
b. Mengikuti aturan yang berlaku dalam kegiatan
8. Hak dan Kewajiban warga 3 HMD
8.1 Hak
a. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan
8.2 Kewajiban
b. Mematuhi aturan yang berlaku dalam kegiatan
9. Hak dan Kewajiban Alumni
8.1 Hak
PANITIA PELAKSANA
TRAINING OBSERVASI MANAJEMEN LAPANGAN
HIMTI, HIMAGRO& HMPT
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
PERIODE 2017/2018
Sekretariat: Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar
a. menghadiri Kegiatan
8.2 Kewajiban
b. Mematuhi aturan yang berlaku dalam kegiatan
c. tidak melakukan kontak langsung dengan peserta
E. PELANGGARAN-PELANGGARAN
Adapun pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Tindakan Kekerasan; Tindakan kekerasan yang dimaksud adalah kontak fisik.
2. Tindakan Pemerasan; Tindakan pemerasan yang dimaksud adalah meminta paksa dengan ancaman.
3. Tindakan Penghinaan; Tindakan penghinaan yang dimaksud adalah penghinaan terhadap SARA.
F. SANKSI
1. Mekanisme Pemberian Sanksi
a. Sanksi akan diberikan kepada OC oleh SC sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
b. Sanksi akan diberikan kepada peserta oleh SC dan panitia OC melalui tim Leader sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukan.
2. Bentuk Sanksi
Bentuk sanksi akan ditentukan kemudian.
G. PERSIAPAN TEKNIS KEGIATAN TROMAL (TRAINING OBSERVASI MANAJEMEN
LAPANGAN)
Persiapan teknis pembinaan merupakan hal wajib yang dilakukan dalam setiap kegiatan
pembinaan. Pada persiapan teknis, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pembentukan kepanitiaan (SC –OC) oleh BPT FORUM MAHASISWA AGROTEKNOLOGI
2. Rapat internal SC maupun OC
3. Rapat koordinasi SC, Ketua Himpunan 3 HMD dan DPF
4. Rapat Koordinasi sc dan Tim Leader
5. Khusus dalam wilayah SC (steering committee) dilakukan pembahasan sebagai berikut :
a. Membangun dasar pemikiran
b. Pemetaan tools analisis (kondisi, masalah, kebutuhan)
c. Konsep kegiatan
d. Standar Operasional Prosedur (SOP)
e. Proposal kegiatan
PANITIA PELAKSANA
TRAINING OBSERVASI MANAJEMEN LAPANGAN
HIMTI, HIMAGRO& HMPT
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
PERIODE 2017/2018
Sekretariat: Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar
I. PENUTUP
Demikianlah Standar Operasional Prosedur ini, kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan dibahas lebih lanjut oleh Steering Committee