Anda di halaman 1dari 5

III.

PROGRAM KERJA BEM KEMA FAPERTA UNHAS

3.1 Kementerian Dalam Negeri


3.1.1 Gambaran umum
Kementrian Dalam Negeri merupakan struktur BEM yang memiliki tupoksi untuk
mengurusi segala hal yang menyangkut Internal KEMA Faperta, termasuk dalam hal ini terkait
dengan proses kaderisasi, pengembangan minat dan bakat anggota serta menjaga komunikasi
anar departemen selingkup pertanian. Adapun struktural Kementerian dalam Negeri sendiri
terdiri Atas Menteri Dalam Negeri, Sekretaris Menteri Dalam Negeri Serta tiga Departemen,
diantaranya Departemen Pendididkan dan Pelatihan (DIKLAT), Departemen Kesekretariatan,
dan Departemen Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA). Adapun secara umum,
hubungan komunikasi yang terjalin antara Menteri dengan Departemen secara struktural berjalan
cukup baik. Hingga triwulan tiga ini, tidak banyak yang dilakukan dalam Kementerian Dalam
Negeri, disebabkankan karena libur dan kesibukan masing-masing. Pada triwulan ini juga ada
beberapa reshuffle yang dilakukan pada Kementrian Dalam Negeri yaitu digantikannya suadara
Khusnun oleh Saudari Kiki Atmi sebagai Sekretaris Menteri Dalam Negeri dan juga masuknya
saudara Muhammad Azkar Fadlan Ma’ruf sebagai staf departemen Pengembangan Sumber Daya
Anggota. juga pemunduran diri saudara ( ) dari dari kordinator departemen Kesekretariatan
Adapun hingga triwulan tiga ini masih dalam tapa pelaksaanaan pra LKTM. Kami
menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kami mohon saran serta
bimbingan. Program kerja yang terlampir telah disepakati bersama pada Rapat Kerja. Berikut
laporan pertanggung jawaban dan program kerja tiap departemen. Juga telah dilaksanakan
beberapa kegiatan non proker seperti pemutaran film manikarnika yang di panntik oleh saya dan
saudari Risma Riyandani selaku kordinator departemen PSDA dan diskusi terkait pembekuan
lema yang bawakan langsung oleh presiden selaku pemantk yang dirangkaikan dengan lapak
baca
1. Program Kerja Departemen Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) BEM KEMA FAPERTA
UNHAS
a. DIALEKTIS
b. FORMAL
c. LKTM
2. Program Kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) BEM KEMA
FAPERTA UNHAS :
a. RUMPUT LIAR
b. KONTUR
3. Program Kerja Departemen Kesekretariatan dan Administrasi BEM KEMA FAPERTA
UNHAS :
a. Perpustakaan Gantung

3.1.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja

A. Departemen Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)


1. FORMAL
Analisis Masalah : Tingginya budaya pragmatis

Tujuan : Menurunnya budaya pragmatis

Metodologi : Diskusi, Bedah buku/film

Sasaran : Anggota KEMA FAPERTA UNHAS

Waktu Pelaksanaan : 5 kali selama kepengurusan

Realisasi : Terlaksana satu kali diskusi dengan judul “gerakan jeda iklim”
di fasilitatori oleh guldi. Pada tanggal 13 November 2019
dengan jumlah peserta 42 orang.
Faktor Penghambat : Kesulitan dalam mencari pemateri dan kurang kolektifnya
pengurus dalam pelaksaan proker-proker.
Capaian : Capaian kuantitatif tercapai

2. DIALEKTIS (Dapur Intelektual Masif)


Analisis Masalah :  Tidak adanya inisiasi kelas/ruang untuk membahas
keilmuan, sosial dan lingkungan
 Minimnya pemahaman keilmuan, sosial dan lingkungan
Tujuan :  Adanya inisiasi kelas/ruang yang membahas keilmuan,
sosial dan lingkungan
 Meningkatnya pemahaman keilmuan, sosial dan
lingkungan
Metodologi : Diskusi, ceramah

Sasaran : Anggota KEMA FAPERTA UNHAS

Waktu Pelaksanaan : 1 kali selama kepengurusan

Realisasi : Dari tiga kelas, telah terlaksana satu kelas (Logika)

Faktor Penghambat : Kurangnya partisipasi Anggota departemen dalam


mendiskusikan terkai kurikulum yang akan dibahas
Capaian : Secara kuantitatif dan kualitatif tidak terlaksana dengan baik

3. Latihan Kepemimpinan Tingkat Menegah (LKTM)


Analisis Masalah :  Tidak adanya inisiasi kelas/ruang untuk membahas
keilmuan, sosial dan lingkungan
 Minimnya pemahaman keilmuan, sosial dan lingkungan
Tujuan :  Adanya inisiasi kelas/ruang yang membahas keilmuan,
sosial dan lingkungan
 Meningkatnya pemahaman keilmuan, sosial dan
lingkungan
Metodologi : Screening, Forum dan RTL

Sasaran : Anggota KEMA FAPERTA UNHAS

Waktu Pelaksanaan : 1 kali selama kepengurusan

Realisasi : Sementara berjalan

Faktor Penghambat : Kurang masifnya panitia dan keterlambatan dari sc dalam


menyusun konsep dan kurangnya pengawalan dari pihak
diklat.
Capaian : belum ada

B. Departemen Pengembangan Sumber Daya Anggota


1. RUMPUT LIAR (Ruang Masif Seputar Literasi Agrikultur)
Analisis Masalah : Kurangnya diskusi dan wacana seputar keprofesian

Tujuan : Meningkatkan Wawasan Seputar Keprofesian

Metodologi : Diskusi dengan silabus yang terencana dan pemberian kertas


evaluasi
Sasaran : Anggota KEMA FAPERTA UNHAS

Waktu Pelaksanaan : 2 minggu sekali

Realisasi : Pembuatan Silabus

Faktor Penghambat : Kurangnya partisipasi anggota dalam pembuatan silabus

Capaiaan : Belum ada

2. KONTUR (Kontes Agrikultur)


Analisis Masalah : Kurangnya kegiatan untuk mengaktualisasikan potensi minat
dan bakat anggota KEMA FAPERTA UNHAS
Tujuan : Mewadahi potensi minat dan bakat anggota KEMA
FAPERTA UNHAS
Metodologi : Festival

Sasaran : Anggota KEMA FAPERTA UNHAS

Waktu Pelaksanaan : 1 kali dalam kepengurusan

Realisasi : Belum terealisasi

Faktor Penghambat : -
Capaian : Belum ada

B. Departemen Kesekretariatan dan Administrasi


1. Perpustakaan Gantung
Analisis Masalah : Kurangnya wadah/ruang baca dalam menunjang
pengembangan minat baca anggota KEMA FAPERTA
UNHAS
Tujuan : Mewadahi minat baca anggota KEMA FAPERTA UNHAS

Metodologi : Pengadaan dan perawatan atribut perpustakaan mini gantung

Sasaran : Anggota KEMA FAPERTA UNHAS

Waktu Pelaksanaan : Selama Kepengurusan

Realisasi : Perpustakaan mini gantung masih dalam tahap pembuatan

Faktor Penghambat : Kurangnya partisipasi pengurus dalam pelaksanaannya

Capaian : kuantitatif tercapai, kualitatif belum tercapai

Anda mungkin juga menyukai