Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK 5

Kelas :C
Mata Kuliah : Pendidikan Komunitas Asia
Dosen Pengampu : Asriani, S.Pd., M.Pd
Nama Kelompok :
1. Kadek Sintiani (A40120093)
2. Hikmawati (A40120123)
3. Anak Agung Ade Putra (A40120132)
4. Maria Vernanda Koru (A40120094)
5. Suriani (A40120097)
6. Ni Putu Devi Handayani (A40120091)
7. Nur aisyah (A40120108)
8. Nurfajri (A40120372)

SOAL
Temukan studi kasus Banjir Bandang di Sulawesi Tengah, kemudian temukan penyebab
terjadinya banjir bandang tersebut, dampak positif dan negatif dari banjir bandang tesebut
terhadap masyarakat, serta bagaimana solusi menangani banjir bandang pada wilayah itu !

JAWABAN
 Studi Kasus “Banjir Bandang Terjang Desa Rogo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah”
Liputan6.com, Palu - Banjir bandang melanda Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan,
Kabupaten Sigi, Sulteng, Minggu malam (29/8/2021). Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi mencatat, setidaknya ada 80 kepala keluarga di dusun 1 dan
dusun 4 yang terdampak banjir bandang tersebut.
"Sebanyak 80 unit rumah milik mereka terendam banjir, namun beruntung tidak ada
korban jiwa luka-luka atau meninggal akibat banjir bandang tersebut," kata Kepala BPBD
Sigi Asrul Repadjori, Senin dini hari (30/8/2021).
Saat ini warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi di rumah warga
sekitar yang tidak terdampak, rumah sanak keluarga maupun di pengungsian darurat.
"Kebutuhan yang mendesak diperlukan saat ini yaitu air bersih dan alat berat untuk
mempercepat proses evakuasi dan pembersihan material yang terbawa banjir bandang,"
ujarnya.
Tim evakuasi dari berbagai instansi pemerintah maupun nonpemerintah dan lembaga
kemanusiaan telah berada di lokasi banjir bandang untuk membantu proses evakuasi dan
pembersihan lokasi banjir bandang bersama warga sekitar.
Sebelumnya banjir bandang menerjang dusun 1 dan dusun 4 Desa Rogo sekitar pukul
18.30 Wita usai hujan deras melanda kawasan itu. Kepala Desa Rogo Fuad Hudin
mengatakan, banjir bandang dipicu luapan air di salah satu sungai di Desa Rogo setelah
diguyur hujan lebat.
"Hujan dengan intensitas lebat menyebabkan air di sungai Desa Rogo meluap
mengakibatkan tanggul jebol sehingga terjadi banjir bandang yang membawa material kayu
dan bebatuan ke pemukiman penduduk," katanya. Hingga dini hari pemukiman penduduk
masih terendam material lumpur yang terbawa banjir bandang dan warga masih bergotong
royong membersihkan rumah yang terendah lumpur.
"Akibat banjir bandang tersebut, dua jembatan tidak bisa dilalui karena putus.
Untungnya banjir bandang ini tidak menyebabkan warga meninggal dunia dan tidak ada
warga uang luka-luka," ucapnya.

 Penyebab Terjadinya Banjir Bandang Di Desa Rogo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah
Penyebab terjadinya Banjir Bandang di Desa Rogo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah
yaitu hujan dengan intensitas yang tinggi atau lebat menyebabkan air di sungai Desa Rogo
meluap sehingga mengakibatkan tanggul jebol yang mengakibatkan terjadinya banjir
bandang yang membawa material kayu dan bebatuan ke pemukiman penduduk.

 Dampak Negatif Dan Positif Yang Di Timbulkan Banjir Bandang Di Desa Rogo,
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Terhadap Masyarakat Setempat
 Dampak negatif yang ditimbulkan Banjir Bandang di Desa Rogo, Kabupaten Sigi,
Sulawesi Tengah yaitu menyebabkan dua jembatan di Desa Rogo, Kabupaten Sigi putus
sehingga tidak bisa dilalui, 80 unit rumah warga terendam banjir dan menyebabkan
kerugian material pada masyarakat setempat yang terdampak banjir.
 Dampak positif yang ditimbulkan Banjir Bandang di Desa Rogo, Kabupaten Sigi,
Sulawesi Tengah yaitu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan.

 Solusi menanggulangi Banjir Bandang Di Desa Rogo, Kabupaten Sigi, Sulawesi


Tengah
Solusi menanggulangi Banjir Bandang Di Desa Rogo, Kabupaten Sigi, Sulawesi
Tengah yaitu Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan
para pihak dalam rangka pemulihan dampak bencana banjir bandang yang melanda Desa
Rogo, Kecamatan Dolo Selatan.
"Upaya-upaya penanggulangan dampak banjir bandang terus dilakukan dan mendapat
respon dari berbagai pihak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Sigi Asrul Repadjori yang dihubungi dari Palu, Selasa. Ia menjelaskan, langkah-
langkah penanggulangan banjir telah dilakukan, diantaranya normalisasi aliran sungai
menggunakan alat berat, yang mana kewenangan sungai tersebut berada di bawah kendali
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS III).
Selain itu, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) relawan dan warga
setempat juga juga turut serta membantu membersihkan rumah-rumah penduduk yang
tertimbun material lumpur serta potongan kayu yang berserakan terseret air.
"Saat ini sebagian warga yang mengungsi telah kembali ke rumah mereka, dan
sebagiannya lagi masih bertahan mengungsi di rumah keluarga dan kerabat mereka," ujar
Asrul. Sejumlah warga mempersiapkan peralatan memasak di dapur umum untuk korban
banjir bandang susulan di Desa Rogo, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin
(6/9/2021).

Anda mungkin juga menyukai