Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEGIK

(SMA NEGERI 1 SUMBERREJO BOJONEGORO)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategik


yang diampu oleh Supriyanto, S.Pd., M.Pd

Oleh :
Amirul Hakim
17010714030
MP 2017B

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SEPTEMBER 2019
FORMAT IDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEJIK

INTENAL EKSTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH) PELUANG (OPPORTUNITIES)

1 Sekolah bertaraf adiwiyata nasional 1 sekolah yang memiliki karakter yang


sangat bagus dengan mendaur ulang
sampah.
2 Sekolah yang memiliki budaya yang 2 adanya kerjanya sama dengan Lembaga
tertib. lain dengan hasil pengolahan daur ulang
dari sampah sehingga menjadi barang yang
berharga.
3 sekolah yang terkenal dengan 3 minat orang tua lebih banyak karena
adiwiyatanya perbandingan biaya yang lebih sedikit
4 sering mengikuti lomba olimpiade 4 memiliki lingkuhan dengan banyak pohon
tingkat jawa timur yang rindang.
5 memiliki lahan luas dengan banyak 5 sering melakukan study banding dengan
tanaman sehingga memberikan sekolah lain (agar sekolah lain juga bisa
kenyamanan dalam belajar mengikuti adiwiyata)
6 memiliki tempat ibadah sendiri.
KELEMAHAN (WEAKNESS) TANTANGAN/ANCAMAN (THREAT)

1 orang tua murid dari kalangan bawah 1 memiliki saingan dengan sekolah lain
(petani, nelayan dll) yang ingin menjadi sekolah adiwiyata.
2 guru yang masih belum bisa konsisten 2 status kepemilikannya masih punya
dalam mengajar. pemerintah daerah
3 kurangnya tenaga pendidik 3 banyak lulusan yang tidak melanjutkan
kuliah sehingga menjadi ancaman
4 ada guru yang masih belum mengampu 4. dan masih belum memiliki sertifikat.
Pendidikan s2
5. lokasi sekolah yang lumayan jauh dari
tempat angkutan.
PENENTUAN ASUMSI STRATEGIK
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN
1. Sekolah bertaraf adiwiyata (WEAKNESS)
nasional. 1. orang tua murid dari
2. Sekolah yang memiliki kalangan bawah
(petani, nelayan dll)
ALI budaya yang tertib.
3. sekolah yang terkenal 2. guru yang masih belum
dengan adiwiyatanya. bisa konsisten dalam
mengajar.
4. sering mengikuti lomba
olimpiade tingkat jawa timur. 3. kurangnya tenaga
ALE 5. memiliki lahan luas yang di
pendidik.
khususkan untuk tanaman 4. ada guru yang masih
sehingga memberikan belum mengampu
kenyamanan dalam belajar. Pendidikan s2.
6. memiliki tempat ibadah 5. lokasi sekolah yang
sendiri. lumayan jauh dari
tempat angkutan.
6. lahan sekolah untuk
pengembangan sekolah
ke arah lab school
terutama dalam
pengembangan
lingkungan hidup
masih kurang.

PELUANG (OPPORTUNITIES) SO WO
1. sekolah yang memiliki 1. dengan sekolah adiwiyata 1. kurangnya fasilitas
karakter yang sangat bagus yang bertaraf adiwiyata seperti lahan sekolah,
dengan mendaur ulang nasional. Dan sekolah juga lab school dan lain-lain.
sampah. memiliki karakter yang baik Dapat menghambat
2. adanya kerjanya sama maka sekolah juga berjalannya sekolah
dengan Lembaga lain memanfaatkan hal tersebut yang bertaraf
dengan hasil pengolahan agar sekolah dapat di percaya adiwiyata, maka
daur ulang dari sampah oleh masyarakat. sekolah harus
sehingga menjadi barang 2. Dengan adanya kerjasama memenuhi standar
yang berharga. dengan sekolah lain maka kebutuhan untuk
sekolah juga harus dapat keberhasilan dalam
3. minat orang tua lebih menerapkan karakter yang pengembangan sekolah
banyak karena baik terhadap sekolah lain. adiwiyata.
perbandingan biaya yang 3. Dilakukan nya study banding 2. Meningkatkan
lebih sedikit. sekolah SMAN 1 pengembangan
4. memiliki lingkungan Sumberrejo juga dapat lingkungan hidup
dengan banyak pohon yang mengevaluasi apa karena bertaraf
rindang. kekurangan atau kesalahan adiwiyata, melakukan
yang ada di sekolah tersebut. penghijauan
5. sering melakukan study 4. lingkungan sekolah,
banding dengan sekolah pemanfaatan limbah
lain (agar sekolah lain juga organic, membuat
bisa mengikuti adiwiyata) karya yang inovatif dan
lain sebagainya.
3. Melakukan pembinaan
terhadap sekolah lain.
4. Dan mengadakan
kunjungan terhadap
sekolah SMAN 1
Sumberrejo
Bojonegoro.
TANTANGAN/ANCAMAN ST WT
(THREAT) 1. melakukan kerjasama dengan 1. Meningkatkan tenaga
1. memiliki saingan dengan menyalurkan bakat pendidik (guru) dengan
sekolah lain yang ingin pengetahuan tentang melakukan supervise di
menjadi sekolah adiwiyata. adiwiyata dengan sekolah kelas ketika guru
2. status kepemilikannya lain. Seperti memberikan sedang mengajar. Agar
masih punya pemerintah pengetahuan mengenai daur ketika guru megajar
daerah. ulang limbah dan lain dapat konsisten.
sebagainya. 2. Menrima tenaga
3. banyak lulusan yang tidak 2. Meningkatkan respon pendidik baru, agar
melanjutkan kuliah masyarakat agar sekolah pembelajaran berjalan
sehingga menjadi ancaman semakin meningkat dalam secara efektif dan
4. dan masih belum memiliki mengembangkan sekolah efisien. Jika
sertifikat. adiwiyata. kekurangan tenaga
3. Memanfaatkan limbah yang pendidik maka guru
ada dengan melakukan daur atau tenaga pendidik
ulang seperti daun menjadi dapat memegang
pupuk, dan kertas dapat di banyak mata pelajaran.
jadikan celengan atau lain 3. Seorang guru harus
sebagainya mengikuti pelatihan
4. Dengan memperbaiki seperti PPG dan lain
(melakukan pendekatan) sebagainya.
masalah yang di hadapi
peserta didik dan
memberikan solusi agar
menjadi output yang baik.
Visi Dan Misi
Visi
Menghasilkan lulusan yang berilmu, berdisiplin, memiliki jiwa
berkarakter mandiri dan memiliki budaya berbasis lingkungan
yang berkualitas sesuai dengan nilai budaya dan nilai bangsa.
Misi
1. Meningkatkan kesadaran keimanan terhadap tuhan yang
maha esa.
2. Mengembangkan potensi kemampuan siswa dalam bidang
yang berkarakter adiwiyata.
3. Mampu menerapkan karakter budaya yang berakhalak.
4. Mampu menciptakan hubungan yang harmonis dengan
masyarakat.
5. Mampu menumbuhkembangkan sikap yang peduli
terhadap lingkungan.
6. Menciptakan sikap agar cinta terhadap lingkungan
7. Memiliki lulusan yang professional dalam bidang
pengelolaan adiwiyata.
8. Mampu meningkatkan kedisiplinan lingkungan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai